(Minghui.org)
Banyak praktisi di Zhuozhou, Beijing, dan Laishui telah ditangkap
dengan tidak sah pada tanggal 25, dan 26 Februari 2013. Rumah
mereka digeledah, dan komputer, printer, CD, dan uang tunai
diambil. Semua praktisi ini mempunyai hubungan dengan dua
koordinator di Zhuozhou.
Pada masa terakhir Xiulian Fa
ortodok, terjadi lagi hal demikian, khususnya setelah penangkapan
massal di Kota Shijiazhuang. Ini pasti ada keterkaitan dengan
keadaan kultivasi praktisi secara kesuluruhan di tempat ini.
Beberapa hari sebelum penangkapan, saya bertanya kepada koordinator
yang merupakan salah satu praktisi yang tertangkap, “Anda telah
berkultivasi bertahun-tahun. Perubahan yang telah dibuat Fa
terhadap Anda misalnya dalam hal kepribadian, konsep, tabiat, atau
kebiasaan?”
Ia menjawab, “Apakah Guru telah mengajarkan kita sesuatu seperti
itu di dalam Fa? Jika tidak, kita tidak seharusnya berbicara hal
itu.” Saya menanyakannya beberapa pertanyaan lagi, dan ia tidak
bisa memberikan jawaban yang jelas pada hampir semua pertanyaaan
saya.
Mungkin kita semua perlu berpikir dengan serius mengenai ini: Kita
telah berkultivasi bertahun-tahun. Jika kita tidak bisa mengetahui
apa dari kita yang telah berubah setelah berkultivasi, maka apa
yang telah kita kultivasikan? Jika kita tidak bisa memberikan
jawaban yang jelas, maka kita mungkin sudah menemukan penyebab
penangkapan massal di tingkatan yang lebih dalam.
Gagal Memahami Fa Di Atas Basis Fa
Apabila kita dapat berasimilasi dengan Fa tanpa syarat, tidak akan
ada jarak di antara kita dan bisa secara alami membentuk satu
tubuh. Saya berpendapat ini adalah arti dari “Jalan besar tanpa
bentuk.”(“Ceramah Fa di Manhattan” 2006)
Tetapi, sebagian praktisi selalu ingin membentuk satu tubuh yang
mempunyai bentuk. Sewaktu seseorang ingin menjadi pemimpin atau
koordinator, ada praktisi lain yang membantu orang tersebut
memenuhi keinginannya dengan menyediakan kondisi-kondisi yang
dibutuhkan. Ini menyebabkan orang yang ingin menjadi pimpinan tidak
bisa melepaskan keterikatannya untuk menjadi pemimpin dan keinginan
kuatnya untuk mengontrol orang lain. Orang-orang yang ingin
melakukan “hal-hal yang spektakuler” kelihatannya selalu mempunyai
kesempatan untuk melakukan itu. Ini dikarenakan mentalitas manusia
kita yang memberi semangat dan mendorong mereka untuk berbuat
demikian.
Koordinator yang Bermentalitas Manusia
Beberapa praktisi di Zhuozhou suka mengkoordinasi proyek berskala
nasional, maka ada koordinator nasional, koordinator provinsi, dan
koordinator tingkat kabupaten. Sewaktu praktisi mengadakan
konferensi Fa, dimulai dengan pimpinan memberikan sambutan,
dilanjutkan praktisi berbagi pengalaman mereka, dan pada
penutupannya, pimpinan memberikan ringkasan. Mereka telah
mendirikan grup belajar Fa terpusat, dan koordinator setempat harus
melapor kepada mereka secara teratur. Para koordinator memberikan
instruksi dan nama orang-orang yang telah mundur dari PKC harus
juga dilaporkan kepada koordinator.
Kita mungkin perlu mempunyai aturan seperti ini di tempat kerja,
tetapi tidak ada hirarki seperti ini dalam kultivasi. Mentalis
manusia kita yang masih mendukung mereka yang ingin menjadi
pimpinan, memenuhi keinginan mereka atas nama membantu Guru
meluruskan Fa. Orang-orang ini selalu melakukan “hal-hal
spektakuler,” dan “mengkoordinasi seluruh wilayah di
Zhuozhou.”
Mereka memulai proyek nasional pada tahun 2007, dan tahun 2012,
lebih dari 180 praktisi di seluruh negeri ditangkap, hampir 20
orang dari Zhuozhou. Sebagian praktisi dibawa ke kamp kerja paksa
dan sebagian dijatuhkan hukuman kurungan penjara. Ini adalah
pelajaran yang sangat pahit. Sekarang sudah tujuh tahun, tragedi
ini terulang lagi.
Sewaktu praktisi mengingatkan seorang koordinator bahwa ia sedang
diikuti oleh polisi dan akibatnya seorang rekan praktisi telah
ditangkap, koordinator tersebut percaya mereka ditangkap karena
mereka tidak mempunyai pikiran lurus yang kuat dan kejadian ini
tidak ada kaitan dengannya. Ia terus saja bolak-balik mengunjungi
tempat-tempat produksi materi, dan akibatnya semua tempat materi
yang ia hubungi digeledah oleh polisi, dan hampir semua praktisi
yang mengikutinya melakukan “hal-hal spektakuler” ditangkap.
Keterikatan yang Kuat hingga Akhir Pelurusan
Fa
Bo Xilai telah dihukum, Li Dongsheng telah ditangkap, dan juga Zhou
Yongkang. Praktisi mulai merasa kejahatan tidak akan bertahan lebih
lama dan pelurusan Fa akan segera berakhir. Mereka berpikir
kejahatan tidak berani menyentuh kita lagi dan kita boleh melakukan
“hal-hal spektakuler” dengan penuh semangat. Mereka mulai tidak
memperhatikan masalah keamanan: Saling menghubungi dengan ponsel
tanpa memperhatikan keamanan dan mengunjungi tempat produksi materi
dengan santai.
Kita telah terikat dengan waktu berakhirnya pelurusan Fa selama 15
tahun. Guru mengkhawatirkan kita, tetapi kita masih belum bisa
melepaskan mentalitas manusia dan gagal memahami Fa di atas basis
Fa. Kita masih tetap berpegang pada kulit lapisan luar manusia
kita.
Salah Beranggapan bahwa Melakukan Sesuatu sama dengan Gigih
Maju
Bertahun-tahun kita mengatakan mengenai gigih maju dan berkultivasi
dengan teguh, tetapi sebagian praktisi menganggap, melakukan
sesuatu dengan cepat dan melakukan “hal-hal spektakuler” sebagai
gigih maju. Ini adalah kesalahpahaman dalam berkultivasi. Gigih
maju artinya adalah kita harus rajin melepaskan mentalitas manusia
dan keterikatan kita, dan membuktikan Fa serta menyelamatkan
mahkluk hidup dengan kondisi dewa.
Kita harus belajar dari pengalaman pahit kita. Kita semua harus
mencari ke dalam dan mencari serta menemukan konsep dan tingkah
laku kita yang belum berasimilasi pada Fa, dan cepat meluruskan
diri kita sendiri.
Mohon tunjukan apabila ada yang tidak sesuai dalam sharing
ini.
Chinese version click here
English
version click here