(Minghui.org)
Ketika saya ditangkap sebelum berkultivasi dengan sangat baik,
hampir seluruh polisi di kantor itu tahu apa Falun Gong sebenarnya
dan mereka memperlakukan saya seperti pahlawan. Para petugas itu
membuat saya menyadari bahwa praktisi Dafa sungguh-sungguh
merupakan harapan bagi makhluk hidup. Inilah yang terjadi.
Saya ditangkap oleh Kantor 610
pada 2009 karena menjelaskan fakta kebenaran Falun Gong dan
dianiaya di muka umum serta ditahan di kantor polisi setempat
semalam.
Pagi berikutnya, seorang polisi yang bertugas berkata, ”Saya tahu
kamu berusaha menyelamatkan orang. Coba saya pikirkan bagaimana
menangani kamu.” Sesaat kemudian ia bertanya pada saya, ”Bagaimana
jika ditahan hanya 15 hari?”
Dalam perjalanan ke pusat tahanan, ia berkata, ”Saya sungguh tidak
punya pilihan. Saya juga benci Jiang Zemin. Tetapi saya harus
melakukan ini demi gaji saya. Saya tahu apa yang saya lakukan
adalah kejahatan.”
Ia mendesah, ”Setelah reputasi Falun Gong dipulihkan, kamu harus
membela saya.”
Saya sedikit terkejut. Pada tahun 2009, hanya sedikit polisi di
wilayah kami tahu apa sebenarnya Falun Gong. Banyak orang tidak
pernah mendengar tentang piranti lunak untuk menerobos blokade
Internet oleh Partai. Tetapi, polisi ini percaya bahwa latihan ini
akan dipulihkan dan ia tahu menganiaya Falun Gong adalah
kejahatan.
Malam itu, ia bertanya pada saya mau makan malam apa. Ia pergi ke
restoran bersama dengan petugas lain dan membawakan sekotak makan
malam untuk saya. Saya menyadari bahwa dia melakukan ini karena
benar-benar memahami apa Falun Gong itu.
Di pusat tahanan, saya gencar memancarkan pikiran lurus supaya
tekanan darah saya kelihatan terlalu tinggi untuk ditahan oleh
mereka. Petugas tahanan berkata bahwa keputusan akhir harus dibuat
oleh direktur dan meminta saya menunggu di luar.
Polisi yang membawa saya ke sana berkata, ”Ayo kita menunggu di
mobil supaya nyaman dan hangat.” Saya berkata, ”Saya sangat lelah,
karena tidak tidur semalam.” Ia dan rekannya berkata, ”Tidurlah di
dalam mobil. Kami akan menunggu di luar.” Di luar sangat dingin,
tetapi mereka berdiri di situ selama dua jam.
Pusat tahanan menolak untuk menerima saya karena tampaknya tekanan
darah saya tinggi, jadi kami kembali ke kantor polisi. Polisi itu
memberikan lumpia telur dan membuatkan teh untuk saya. Sore
harinya, mereka melepas saya pulang ke rumah.
Salah seorang polisi menyemangati saya, ”Berkultivasilah dengan
baik.” Ia memberikan uang untuk naik bis.
Selama proses itu, saya diperlakukan seperti pahlawan yang berusaha
untuk menyelamatkan orang. Hampir semua polisi di kantor itu tahu
apa sebenarnya Falun Gong itu.
Sejujurnya, saya berkultivasi tidak cukup baik pada waktu itu.
Adalah polisi-polisi itu yang membuat saya menyadari bahwa praktisi
Dafa benar-benar menjadi harapan bagi makhluk hidup.
Chinese version click here
English
version click here