(Minghui.org)
Praktisi Falun Gong di Sydney mengadakan nyala lilin di Belmore
Park pada 24 April 2014, untuk memperingati permohonan 25 April di
Beijing 15 tahun yang lalu, dan berkabung atas lebih dari 3.000
praktisi Falun Gong yang dikonfirmasi telah meninggal akibat
penganiayaan brutal oleh Partai Komunis China (PKC).
Praktisi Falun Gong di Sydney
mengadakan nyala lilin di Belmore Park
Permohonan 25 April 15 tahun lalu
menandai awal kampanye damai dan rasional praktisi Falun Gong untuk
menghentikan penindasan brutal di Tiongkok. Pendekatan gigih dan
anti- kekerasan memperoleh dukungan dan rasa hormat dari
orang-orang dan pemerintah di seluruh dunia. Para praktisi
mengklarifikasi fakta Falun Gong dengan belas kasih, berharap orang
tidak akan tertipu oleh kebohongan PKC.
Ratusan praktisi Falun Gong berkumpul hari ini di Sydney, dan
memegang spanduk besar bertuliskan "Perayaan 15 Tahun Peristiwa 25
April Falun Gong," dan memeragakan latihan Falun Gong mengenakan
seragam kuning. Belas Kasih dan ketulusan mereka menyentuh banyak
orang dan mendapat dukungan mereka.
Membungkuk Memberi Sebuah Penghargaan
Jeff, seorang pria dari Afrika Selatan, kebetulan melewati nyala
lilin. Dia berhenti serta membaca spanduk Falun Gong, dan
membungkuk dalam-dalam kepada mereka untuk menunjukkan rasa terima
kasih. Dia mengatakan kepada praktisi bahwa ia sangat mendukung
mereka, dan bersimpati dengan para korban penganiayaan. Dia
berkata, "Mereka mempertaruhkan hidup mereka untuk membagikan
brosur dan memberitahu orang-orang fakta kebenaran. Saya akan
mendukung mereka selamanya." Dia mengungkapkan keinginan agar
penganiayaan segera berakhir.
Adelash Parsons yang menandatangani petisi menyerukan untuk
mengakhiri penganiayaan. Dia mengatakan bahwa dia mendukung
praktisi Falun Gong dan kegiatan klarifikasi fakta mereka. Dia
berkata bahwa dia berharap penyebaran informasi lebih luas dalam
berbagai format akan membawa lebih banyak dukungan. "Kita harus
memberitahu PKC dalam satu suara bahwa penganiayaan harus segera
dihentikan!"
Thomas Dobson, seorang praktisi Falun Gong dari Perancis, kebetulan
di Tiongkok pada tahun 1999. Dia ada di sana untuk belajar bahasa
Tionghoa, sehingga ia bisa membaca Zhuan Falun dalam bahasa
aslinya. Dia mengatakan kepada banyak orang fakta tentang Falun
Gong pada nyala lilin, dan ada yang tertarik untuk belajar Falun
Gong. Banyak orang Tionghoa juga menerima materi pengenalan dari
Thomas.
Pengalaman Pribadi pada 25 April 1999
Yang Yang, seorang praktisi muda Falun Gong dari Tianjin,
mengatakan kepada wartawan pengalaman pribadinya dari permohonan 25
April, "Sebuah artikel di majalah langganan sekolah saya berbicara
tentang pemuda tidak boleh berlatih Falun Gong. Banyak pernyataan
dalam artikel tersebut tidak benar. Banyak anak-anak di kota saya,
termasuk saya sendiri, telah mendapat manfaat dari latihan.
Kami para praktisi anak-anak bersama-sama menulis surat kepada
majalah, dan praktisi dewasa menyampaikan surat kami. Kami menunggu
tanggapan di sekolah pendidikan. Beberapa praktisi dari kota-kota
sekitarnya juga datang memberitahu majalah bagaimana mereka
memperoleh manfaat dari latihan.
Pada malam tanggal 23 April, polisi memukuli praktisi Falun Gong
dan menangkap mereka. Saya melihat bagaimana ayah teman saya
dipukuli dan ditangkap. Kami ingin menghentikannya, tapi petugas
polisi lainnya menghalangi kami dan mengancam untuk tidak mendekat.
Beberapa praktisi lain yang saya kenal juga ditangkap. Beberapa
praktisi lanjut usia di antara mereka dipukuli.
Saya mencari ibu saya. Beberapa praktisi muda, ibu, dan saya pergi
ke Kantor Permohonan Pemerintah Kota Tianjin untuk mengajukan
permohonan bagi mereka yang ditangkap. Kami diberitahu masalah ini
tidak bisa diselesaikan di Tianjin, dan kami mungkin harus pergi ke
Beijing untuk mengajukan permohonan. Ini alasan Permohonan 25
April."
Deng Guoping dan istrinya juga mengalami peristiwa permohonan 25
April di Beijing. Deng mengatakan setelah waktu berlalu, ia baru
menyadari betapa pentingnya peristiwa ini. Seperti yang dinyatakan
oleh seorang ahli Tiongkok, permohonan 25 April memprakarsai dialog
damai dan rasional antara rakyat dan rezim jahat PKC. Ini
menciptakan kesempatan yang sempurna bagi PKC untuk mengubah
reputasi dan membangun lingkungan sosial yang adil. Namun, PKC
memilih untuk menganiaya Falun Gong, yang menyebabkan jatuh ke
dalam krisis yang serius hari ini. Dia bisa runtuh setiap saat, dan
dimakamkan di makam yang digali untuk dirinya sendiri.
Chinese version click here
English
version click here