(Minghui.org)
Petugas Kepolisian Kabupaten Laishui, yang dipimpin oleh petugas
Dai Chunjie datang ke rumah Lu Guifen di sekitar pukul 23.00
pada tanggal 25 Februari 2014. Dai membawa menantu laki-laki Lu dan
memaksanya untuk membuka pintu. Polisi secara ilegal menangkap Lu
dan menggeledah rumahnya, menyita uang keluarga dan barang-barang
pribadi.
Lu dibawa ke Pusat Penahanan
Baoding di Provinsi Hebei dan telah ditahan di sana sejak 26
Februari 2014. Dia hanya diperbolehkan mendapat satu kunjungan
dari anggota keluarga.
Tahun-Tahun Penganiayaan
Lu Guifen berusia 60 tahun, adalah seorang petani dari Desa
Xingzhuangtao, kecamatan Wangsun di Kabupaten Laishui
Provinsi Hebei. Karena suaminya meninggal ketika ia masih muda, Lu
harus mengurus ladang meskipun dia berusia 60-an. Dia juga membantu
anak-anaknya di ladang mereka dan melakukan pekerjaan rumah tangga.
Dia ringan tangan, disukai, ikhlas dan sangat baik hati.
Lu telah ditahan oleh pemerintah kabupaten setidaknya dua belas
kali hanya karena dia berlatih Falun Gong. Rumahnya sering
digeledah, dan ladangnya diduduki oleh orang lain. Para pejabat
kabupaten mengambil sepeda motor barunya, senilai 6.000 yuan, dan
telah dikendarai berkeliling. Bisnis anak-anaknya dirampok oleh
pejabat kabupaten. Keluarganya terus-menerus khawatir tentang
keselamatan dirinya.
Lu dibawa ke Pusat Penahanan kabupaten Laishui Mei 2003 tempat dia
ditahan selama sekitar satu tahun sebelum ia dipindahkan ke Kamp
Kerja Paksa Kota Baoding. Para petugas kamp menolak untuk menerima
karena kondisi fisiknya yang buruk akibat dari penahanan jangka
panjang.
Saat Lu ditahan di Pusat Penahanan kabupaten, dia menderita gejala
muntah, pusing dan mengalami kesulitan makan. Polisi Laishui
memeras 5.000 yuan dari keluarganya untuk membebaskannya.
Selama tahun-tahun penganiayaan, Lu pernah dikirim ke Pusat Cuci
Otak Baoding. Meskipun dia sudah dibebaskan, penganiayaan
berlanjut. Dia sering diganggu dan rumahnya digeledah.
Chinese version click here
English
version click here