(Minghui.org) Praktisi Falun Gong di Taiwan sering mendirikan poster-poster klarifikasi fakta di alun-alun depan Museum Istana Negara. Mereka juga membagikan selebaran dan bahan-bahan lainnya kepada banyak wisatawan yang mengunjungi museum tersebut, menawarkan kesempatan kepada para pengunjung asal Tiongkok untuk mempelajari fakta kebenaran Falun Gong.

Para turis Tiongkok membaca poster-poster informasi tentang Falun Gong

Ny. Ma, aslinya berasal dari Tiongkok Daratan, merasa sangat beruntung menemukan Falun Gong di Taiwan

Ketika Ny. Ma duduk di kelas dua di Tiongkok, Partai Komunis Tiongkok (PKT) melancarkan "Revolusi Kebudayaan." Setelah itu, satu-satunya hal yang dia pelajari di sekolah adalah artikel yang ditulis oleh pemimpin PKT, Mao Zedong. Karena tidak berpendidikan tinggi, maka peluangnya sedikit dan hidup dalam kesulitan. Pada tahun 1980-an, Ny. Ma berkesempatan untuk berimigrasi ke Makau, dan kemudian pindah ke Taiwan. Dia bekerja di beberapa pabrik tekstil dan kemudian mengembangkan bisnisnya sendiri di bidang perdagangan batu giok. Dia sekarang memiliki pabrik sendiri dengan lebih dari 100 karyawan.

Namun, Ny. Ma menghasilkan uang dengan harga kesehatannya. Dia menderita penyakit pada persendiannya, dan dokter tidak bisa apa-apa untuk membantunya. Pada Januari 2009, seorang temannya memperkenalkan Falun Gong pada dia. Dia menghadiri workshop sembilan hari ceramah. Pada awalnya, Ny. Ma mengalami kesulitan membaca dan memahami tulisan dalam buku Zhuan Falun, tetapi dengan bantuan dari rekan-rekan praktisi, dia tidak menyerah. Dia terus mempelajari buku itu, dan sekarang dia dapat membaca keseluruhan buku dengan pemahaman yang baik. Penyakit persendiannya sembuh, dan dia benar-benar menjadi sehat.

Ny. Ma berterima kasih kepada Falun Gong dan ingin berbagi pengalamannya dengan lebih banyak orang. Dia ingin menjelaskan fakta kepada mereka dan juga memberi tahu mereka tentang penganiayaan brutal di Tiongkok. Ny. Ma pergi ke Museum Istana Negara setidaknya enam hari dalam seminggu untuk mengklarifikasi fakta kepada para turis Tiongkok yang berhenti di situ.

Dokter Tionghoa Ingin Mengetahui Lebih Banyak tentang Pengambilan Organ secara Paksa

Seorang pria Tionghoa berusia 60 tahun pernah berbicara dengan Ny. Ma tentang Falun Gong. Namun demikian, ketika Ny. Ma bercerita tentang pengambilan organ secara paksa oleh PKC untuk menganiaya praktisi Falun Gong, ia menjadi marah. "Omong kosong," katanya. "Saya sendiri adalah seorang dokter. Kenapa saya belum pernah mendengar tentang hal itu?"

Ny. Ma menunjukkan banyak informasi kepada dia, termasuk resolusi yang diusulkan oleh senator Amerika Serikat yang menyerukan diakhirinya pengambilan organ secara paksa. Dia juga menunjukkan petisi yang diprakarsai leh Doctors Against Forced Organ Harvesting (DAFOH), yang telah ditandatangani oleh lebih dari 1,5 juta orang dari 53 negara.

Ny. Ma berkata kepada dokter itu, "Saya bisa merasakan bahwa Anda adalah orang baik, maka Anda tidak percaya ada kejahatan yang begitu keji eksis. Tapi mohon bacalah semua bukti yang ada. Kami memiliki kebebasan berbicara di Taiwan, tapi kami tidak boleh berbohong. Semua yang saya katakan kepada Anda tadi adalah benar, dan kami memiliki bukti." Pria itu menerima semua bahan tersebut, dan mengatakan akan membacanya dengan saksama.

Klarifikasi Fakta kepada Anak-anak

Banyak murid sekolah dasar dan menengah Tiongkok datang untuk mengunjungi museum. Suatu kali, seorang guru yang bertanggung jawab atas sekelompok murid mencoba untuk menghentikan Ny. Ma berbicara kepada mereka tentang Falun Gong. Kata Ny. Ma kepadanya, "Anak-anak adalah sangat berharga. Sayang sekali anak-anak muda ini tertipu oleh PKT. Sebagai orang dewasa, Anda seharusnya tahu sejarah jahat PKT, dan berapa banyak orang yang telah dibunuh oleh partai itu. Suatu hari, Langit akan menghukum PKT. Anak-anak memiliki hak untuk mengetahui kebenaran dan memilih masa depan mereka sendiri. Juga, sebagai guru, adalah tanggung jawab Anda untuk melindungi murid-murid Anda. Bagaimana Anda bisa membuat mereka kehilangan kesempatan untuk mempelajari fakta kebenaran?"

Anak-anak, yang berlari-lari di sekitar dan membuat kebisingan, menjadi terdiam, dan mendengarkan Ny. Ma. Guru itu juga menjadi tertarik, dan mendorong Ny. Ma untuk memberi tahu mereka. Akhirnya, Ny. Ma berbicara lebih banyak kepada mereka, "Saya ingin kalian memiliki masa depan yang cerah. Mengapa kalian tidak mundur saja dari PKT dan [organisasi terkaitnya] Pionir Muda?" Kelompok murid kelas 4 ini dan guru semuanya mundur.

Ny. Ma sering mengklarifikasi fakta kepada anak-anak sekolah dan guru-guru mereka. Beberapa hari yang lalu, sekelompok murid SMA berjumlah 30 orang dan tiga guru semuanya mundur dari PKT dan organisasi terkaitnya.

“Kalian Seharusnya Mendengarkan Falun Gong. Ini untuk Kebaikan Anda Sendiri”

Li Suzhen berkata, “Semakin banyak orang Tiongkok meminta saya membantu mereka mundur dari PKT”

Li Suzhen, seorang manajer di sebuah perusahaan makanan di Neihu, mulai berlatih Falun Dafa pada tahun 2002. Dia datang ke museum untuk mengklarifikasi fakta tiga hari dalam seminggu. Dia berkata, "Semakin banyak orang Tiongkok telah mempelajari fakta kebenaran Falun Gong. Banyak orang meminta saya untuk membantu mereka keluar dari PKT."

Suatu kali, seorang wanita yang merupakan anggota PKT menolak untuk mendengarkan Li, dan bahkan mengutuknya. Li dengan sabar berkata kepada dia, "Harap mengesampingkan pikiran komunis Anda, dan mari kita lihat realitas. Pejabat tinggi PKT membuat kekayaan yang sangat besar. Banyak dari mereka, seperti Bo Xilai, Zhou Yongkang, dan Li Dongsheng, telah digulingkan dari jabatannya. PKT telah melakukan banyak kejahatan, dan membunuh lebih dari 80 juta rakyat Tiongkok dalam sejarahnya. Mereka saat ini masih menganiaya Falun Gong, dan bahkan mengambil organ tubuh dari praktisi demi keuntungan. Langit akan menghukum mereka cepat atau lambat. Sebagai anggota dari kelompok ini, Anda akan berada dalam kesulitan juga." Wanita itu terdiam. Dia gugup dan menanyai Li apa yang seharusnya dia lakukan. "Kenapa Anda tidak biarkan saya membantu Anda mundur dari partai?"  Wanita itu sangat berterima kasih, dan terus berkata, "Terima kasih" kepada Li.

Seorang pemuda berumur 30 tahun pernah mundur dari partai dengan bantuan Li. Setelah itu, ia pergi ke kelompok turisnya dan mengatakan kepada anggota lainnya, "Kalian seharusnya mengambil materi Falun Gong, dan mendengarkan mereka. Ini untuk kebaikan kalian sendiri."

Bahagia Setelah Mundur dari Partai

Li Xinju datang ke museum untuk mengklarifikasi fakta setiap hari

Li Xinju berasal dari Danshui, menikahi pria Taiwan dan pindah ke Taiwan 20 tahun yang lalu. Pada tahun 1998, ia pulang ke Tiongkok daratan, dan terkejut melihat adiknya yang sakit menjadi sehat setelah berlatih Falun Gong, jadi dia juga mulai berlatih. Sejak 2005, Li telah mendatangi museum untuk mengklarifikasi fakta setiap hari.

Belum lama ini, Li membantu seorang pemuda keluar dari partai dengan nama "Mao Sheng," yang berarti hidup mewah dan panjang umur. Pemuda itu sangat senang. Dia berlari menuruni tangga panjang menuju teman-temannya, mengangkat tangannya, dan berteriak, "Saya mundur dari PKT dan saya aman sekarang. Saya punya nama baru, Mao Sheng, hidup mewah dan panjang umur." Teman-temannya tersenyum dan mengucapkan selamat kepadanya untuk hidupnya diperbarui.

Siapa yang Ingin Jatuh Ke Neraka bersama PKT?

Li mengatakan, "Banyak turis Tiongkok saat ini ingin mundur dari partai tanpa saya berbicara kepada mereka." Suatu hari, seorang pria tua asal Beijing mendatangi Li dan berkata, "Saya adalah seorang anggota PKT. Dapatkah Anda membantu saya mundur dari Partai? Saya ingin mundur, dan juga bantu istri saya mundur." Seorang pria asal Zhejiang juga mundur dari Partai, dan meminta istrinya untuk melakukan hal yang sama.

Hidup adalah berharga. Siapa yang ingin jatuh ke neraka bersama PKT? Semua praktisi Falun Gong memiliki harapan nan belas kasih yang sama. Mereka berharap orang-orang yang menolak untuk mempelajari fakta kebenaran akan segera tersadarkan, bertanggung jawab pada kehidupan mereka sendiri, dan mundur dari Partai untuk masa depan yang cerah.