(Minghui.org)

Polisi Menggunakan Kebijaksanaannya untuk Melindungi Praktisi Falun Dafa

Zhang berusia 75 tahun, sedang mendistribusikan materi informasi Falun Dafa sehari sebelum Tahun Baru Imlek. Seorang wanita lansia melihat Zhang menempatkan brosur di keranjang sepeda yang diparkir di sebuah bangunan perumahan. Wanita itu memegang sepeda Zhang dan tidak membiarkan pergi.

Dia berteriak, "Saya menangkap kamu dan tidak akan membiarkan kamu pergi! Saya telah menangkap beberapa praktisi Falun Dafa dan telah menelepon polisi." Dia terus berteriak-teriak ke dalam gedung, "Cepat! Saya menangkap seorang praktisi Falun Dafa!"

Seorang pria berusia 60-an keluar. Zhang mencoba berbicara dengan mereka tentang mengapa ia membagikan informasi dan penganiayaan, namun keduanya menolak untuk mendengarkan. Pria lansia menelepon polisi beberapa kali dari telepon genggamnya.

Sebuah kendaraan polisi akhirnya tiba, dan seorang polisi muda keluar dari mobil. Setelah mendengarkan kedua lansia, polisi dengan lembut berkata kepada Zhang, "Semuanya akan baik-baik saja. Hanya pergi ke kantor polisi dan mendaftarkan nama Anda." Dia memberi Zhang alamat kantor dan membiarkan dia pergi.

Pria dan wanita lansia melihat polisi tidak meminta Zhang masuk ke dalam mobil polisi. Mereka cemas dan meraih sepeda Zhang lagi, berkata kepada petugas muda, "Apa yang akan Anda lakukan jika dia lolos?" Dia menjawab, "Dia tidak bisa lolos. Ada kendaraan polisi lain di pintu masuk. Saya akan mengemudi di belakangnya, dan dia akan berada di sepedanya di antara dua mobil polisi." Kedua lansia merasa puas dan melepaskan sepedanya.

Zhang mengendarai sepedanya melalui pintu masuk, tapi tidak melihat kendaraan polisi di sana. Dia berbelok dan terus mengayuh. Dia menengok ke belakang dan melihat petugas muda berkendara menjauh dengan arah yang berlawanan. Dia berpikir, "Sepertinya polisi mengetahui bahwa kami adalah orang-orang baik. Ia memperoleh kebajikan dengan melindungi praktisi dan pasti akan memiliki masa depan yang cerah."

Polisi Mengejar Praktisi, Meminta Materi Informasi

Di masa lalu, polisi keamanan publik di daerah kami selalu menganiaya para praktisi. Namun, situasi tampaknya telah berubah. Beberapa praktisi baru-baru ini bertemu dengan polisi mendapat perlakuan berbeda ketika mereka pergi keluar mendistribusikan informasi tentang penganiayaan Falun Dafa.

Pada satu kesempatan, polisi mengejar seorang praktisi dan meminta salinan Sembilan Komentar Mengenai Partai Komunis.

Polisi lain mengeluh kepada seorang praktisi, "Mengapa Anda memberikan Sembilan Komentar kepada orang lain, tetapi tidak untuk polisi?"

Seorang petugas muncul di lokasi dan berpura-pura dia akan menangkap praktisi. Dia mengambil materi informasi untuk dirinya sendiri dan mengatakan kepada praktisi untuk cepat pergi demi keselamatan dirinya.

Tampaknya polisi juga sadar akan fakta kebenaran di balik penganiayaan.