(Minghui.org)
Seorang reporter Minghui baru-baru ini mewawancarai relawan yang
membuat panggilan telepon ke Tiongkok untuk memberitahu orang-orang
mengenai Falun Dafa dan penganiayaan, serta menyarankan mereka
untuk mengundurkan diri dari Partai Komunis Tiongkok (PKT) dan
organisasi-organisasi afiliasinya.
Jiang Zemin bersama kliknya,
karena rasa cemburu dan egois, menerapkan kebijakan penghancuran
terhadap praktisi Falun Dafa yang hidup sesuai dengan prinsip
Sejati-Baik-Sabar. Dia memberikan perintah untuk “merusak reputasi
mereka, membangkrutkan keuangan mereka, dan menghancurkan fisik
mereka.” Dan jika praktisi “dipukuli hingga meninggal dunia itu
dianggap sebagai bunuh diri.”
PKT merekayasa peristiwa bakar diri di Lapangan Tiananmen dan
menyiarkan banyak sekali kebohongan untuk menuduh dan menghasut
kebencian terhadap Falun Dafa. Mereka menyebarkan propaganda,
fitnahan, dan kebohongan di radio, surat kabar, dan TV, untuk
menyesatkan rakyat Tiongkok dan seluruh dunia. Dalam usaha untuk
menutupi kejahatan besarnya, PKT telah kehabisan upaya untuk
menyembunyikan fakta mengenai Falun Dafa dan penganiayaan.
Kebenaran Terungkap dan Orang-orang Memberikan
Dukungan
Praktisi tidak menyerah dibawah tekanan yang ekstrim besar oleh
PKT. Mereka menggunakan cara damai dan rasional untuk membantu
dunia mengenali kebohongan yang disebarkan oleh PKT. Mereka
memberikan insprasi kebaikan dan membantu orang-orang membuat
pilihan terbaik bagi mereka. Seiring dengan upaya tak henti dari
mereka, semakin banyak orang yang memahami apa yang sungguh sedang
terjadi dan secara terbuka memberikan dukungan kepada mereka.
Setelah mereka memahami kebenaran, banyak orang membantu
teman-teman, keluarga, dan tetangga mereka untuk memahami Falun
Dafa dan penganiayaan, sehingga mereka bisa membebaskan diri dari
genggaman PKT.
Menelepon ke Tiongkok
Ketika praktisi pertama kali menelepon ke Tiongkok, orang-orang
sering meneriaki, menyumpahi dan menutup telepon. Perilaku
orang-orang telah berubah dalam beberapa tahun terakhir, dan hanya
sedikit orang yang menolak untuk mendengarkan. Beberapa orang
meminta anggota keluarganya untuk mendengarkan dengan baik. Ada
yang meminta nomor penghubung praktisi, informasi perangkat lunak
untuk menerobos blokade internet, dan nomor-nomor telepon
internasional untuk menyampaikan keluhan. Ada yang mengekspresikan
harapan tulus hati mereka. Banyak yang mengucapkan terima kasih nan
tulus kepada praktisi karena telah memberi tahu mereka tentang
fakta kebenaran Falun Dafa dan penganiayaan.
Memahami Kebenaran Berarti Penyelamatan
Lisa, seorang praktisi asal Jerman, menelepon ke Tiongkok pada
akhir tahun 2013. Dia berbicara kepada seorang pria yang berkata,
“Saya tidak pernah bergabung dengan PKT. Apa yang kalian lakukan
sangat bagus! Saya mendukung kalian. Silakan diteruskan. Saya
sangat bersyukur bahwa kalian melakukan ini.”
Suatu kali, Lisa berbicara dengan seorang pemuda. Begitu ia
menyadari bahwa Lisa berlatih Falun Dafa, pria itu meminta Lisa
untuk membantunya mengundurkan diri dari salah satu organisasi
pemuda PKT. Pemuda itu mengajukan banyak pertanyaan, seperti,
“Bagaimana mungkin Zhou Yongkang, Bo Xilai, dan Wang Lijun
mengambil organ dari orang-orang yang masih hidup?”
Lisa berkata, “Li Hongzhi memperkenalkan Falun Dafa, sebuah latihan
kultivasi hukum maha besar dari aliran Buddha, dipublikasikan pada
Mei 1992. Latihan ini telah dipraktekan oleh 100 juta orang, yang
dibimbing oleh Sejati-Baik-Sabar.
“Falun Dafa memiliki efek yang menstabilkan masyarakat dan
meningkatkan standar kesehatan dan moral orang-orang. Manfaat
positifnya sangat besar, dan mendapat sambutan serta pujian dari
pemerintahan dan orang-orang di seluruh dunia.
“Hanya di Tiongkok dimana praktisi dianiaya tanpa ampun dan dibunuh
demi organ tubuh mereka untuk dijual dengan cepat demi keuntungan
besar. Komunitas internasional menyebut ini sebagai “kejahatan
pengambilan organ praktisi Falun Gong yang belum pernah terjadi
sebelumnya.’ Zhou Yongkang, Bo Xilai, dan Wang Lijun adalah
antek-antek utama yang menghasut kejahatan ini.”
Lisa dan pria itu memiliki kesamaan di hati mereka. Pemuda itu
berkata, “PKT mengajarkan orang untuk melawan langit dan bumi. Anda
melawan saya dan saya akan melawan Anda. PKT memimpin negara dengan
menggunakan taktik jahat dan moralitas rakyat Tiongkok yang
merosot, dimana mengakibatkan tindakan kejahatan yang bengis
seperti transplantasi organ dari orang yang masih hidup.” Dia
mencatat informasi cara mengakses perangkat lunak untuk menerobos
blokade internet. Dia mengekpresikan ketertarikannya untuk
mengetahui lebih banyak tentang Falun Dafa.
Orang-orang Menginginkan Watak Jahat PKT
Diekspos
Sun, seorang pengaju petisi asal Qingdao, menerima panggilan
telepon dari Suzhen, seorang praktisi dari Taiwan, saat Tahun Baru
Imlek 2014. Suzhen menyebutkan bahwa pengikut Jiang Zemin yang
berpartipasi dalam penganiayaan terhadap Falun Dafa akhir-akhir ini
telah menderita pembalasan. Wang Lijun dan Bo Xilai telah
dipenjara. Li Dongsheng, direktur dari Kantor 610 pusat
ditangkap.
Sun berkata, “Para anggota PKT ini yang melakukan perbuatan jahat
sedang dihukum. Orang-orang seharusnya berbahagia dan ini berguna
bagi mereka. Tentu saja ini bagus, tetapi sistem PKT belum berubah
dan saya rasa itu tidak bisa dirubah menjadi baik. Bahkan
orang-orang ini dipaksa mundur, yang lain akan menggantikan mereka,
dan watak jahat PKT tidak akan berubah. Ada yang menganiaya warga
sipil. PKT mungkin berubah bentuk tetapi bukan esensinya. Masih
belum ada harapan bagi rakyat Tiongkok.”
Sun memiliki sejumlah pengetahuan tentang Falun Dafa (Falun Gong).
Dia telah mengundurkan diri dari PKT. Dia berkata, “PKT
mempublikasikan peristiwa ‘bakar diri di Lapangan Tiananmen’ dan
praktisi melakukan aksi ‘bunuh diri’ untuk mencoreng nama Falun
Gong. Saya dianiaya sebelumnya, dan bertemu dengan seorang guru
sekolah menengah yang berlatih Falun Gong saat saya ditahan di
penjara. Saya pikir dia adalah orang yang jujur dan baik hati, dan
sepenuhnya menentang PKT.”
Suzhen berkata, “Kami semua tahu bahwa PKT menganiaya banyak orang
tidak bersalah selain praktisi Falun Gong.”
Sun berkata bahwa dia disiksa dengan sangat parah hingga tidak bisa
mengerakkan kedua kaki dan tangannya. Dia berkata, “Saya mengalami
secara langsung. Jika tidak, saya tidak akan sadar betapa jahatnya
PKT itu. PKT hanya berhubungan dengan mereka yang memiliki
kekuasaan dan uang. Pejabat dan gerombolan penjahat telah bergabung
untuk menganiaya orang-orang.” Dia berkata ini adalah saatnya bagi
rakyat Tiongkok untuk bangkit dan melihat watak jahat PKT.
Anggota PKT dengan Hati Nurani Jernih Mengundurkan Diri
dari Partai
Seorang praktisi Taiwan berhasil menghubungi seorang anggota PKT
melalui telepon masih dalam suasana Tahun Baru Imlek. Awalnya dia
merasa tidak senang dan berkata, “Tangan saya bersih. Saya memiliki
hati nurani yang jernih. Saya tidak melakukan apapun yang
tidak jelas.” Praktisi berkata, “Roh PKT lebih kuat dari sifat
alami manusia. PKT telah membuat umat manusia merosot, tetapi masih
ada orang baik di dalam PKT seperti Anda. Saya tahu bahwa Anda
berbeda dari orang-orang jahat itu. Kamu adalah luar biasa.
Tidaklah mudah, apa yang telah kamu lakukan, untuk tetap bersih di
dalam lingkungan korup yang penuh dengan pejabat tamak.”
Sikap anggota PKT ini melunak, dan dia mendengarkan semua yang
dikatakan praktisi tentang Falun Dafa serta penganiayaan. Dia
mengundurkan diri dari PKT dan menerima informasi obrolan online
praktisi. Kemudian putra dan cucu perempuannya mempelajari Falun
Dafa, dan juga mengundurkan diri dari PKT serta organisasi
afiliasinya.
Seorang Pria Mengundurkan Diri dari Organisasi Pemuda PKT
Setelah Memahami Implikasi dari Keanggotaannya
Di panggilan telepon yang lain, seorang pria sangat tertarik untuk
mengetahui tentang Falun Dafa dan penganiayaan, tapi tidak
mengatakan apapun saat mendiskusikan tentang pengunduran diri dari
PKT. Setelah pertanyaan yang detil, ditemukan bahwa dia hanya
pernah bergabung dengan salah satu organisasi pemuda PKT.
Praktisi mengatakan, “Saat kamu bergabung dengan organisasi pemuda
itu, seperti bergabung dengan PKT, kamu perlu memakai sal merah
PKT, mengangkat kepalan tinju menghadap bendera merah darah PKT,
dan bersumpah jiwa kamu untuk PKT. Kamu dicap dengan stempel
monster PKT. Jika kamu tidak mengumumkan pengunduran diri kamu,
stempel ini dan sumpah kamu akan terus berlaku.”
Praktisi meneruskan: “Ketika langit melakukan perhitungan hutang
darah dengan PKT, mereka yang masih menjadi anggota akan dikubur
bersama dengan PKT. Saya akan membantu kamu mengundurkan diri dari
PKT dengan menggunakan nama samaran, ‘Pahlawan Kemenangan,’ dan
menghapus tanda monster itu serta dan melenyapkan sumpah beracun
yang kamu buat melalui mulut kamu. Hanya dengan membuat pemisah
yang jelas antara PKT dan diri kamu, maka kamu akan dijamin selamat
dan memiliki masa depan.”
Pria itu mengekpresikan rasa terima kasih tulusnya kepada praktisi.
Adik laki-lakinya menggunakan nama samaran, “Atlas Ganteng” dan
bapaknya, “Panen Melimpah” untuk mengundurkan diri dari PKT.
Penambang Selamat dari Bencana dan Menelepon ke Taiwan
untuk Mengundurkan Diri dari PKT
Beberapa tahun yang lalu, beberapa bencana pertambangan di Tiongkok
menarik perhatian dari komunitas internasional. Seorang pekerja
tambang yang berhasil selamat dari tragedi tambang ini mendapatkan
nomor telepon Tian, seorang praktisi Taiwan di Kelompok Penelepon
Tiongkok. Dia menelepon Tian dan memberitahunya mengenai situasi
tragis dari para penambang. Dia meminta Tian untuk membantunya
mengundurkan diri dari PKT.
Dia memberitahunya bahwa dia telah melarikan diri dari Tiongkok
bersama dengan dua orang penambang lainnya dan mereka berpisah. Dia
menduga bahwa mereka telah ditangkap, dibawa kembali ke Tiongkok
dan dibunuh. Dia memberi tahu Tian bahwa jika mereka masih hidup,
mereka akan mengundurkan diri dari PKT. Jika mereka telah
meninggal, dia ingin membantu mereka untuk mendapatkan penyelamatan
dan kehidupan abadi. Dia meminta Tian membantu mereka bertiga untuk
mengundurkan diri dari PKT.
Pria Miao yang Berusia 80 Tahun Menyelamatkan 500 Lebih
Warga Miao
Suatu kali, Tian menelepon dan membantu seorang pemilik usaha
(wanita) untuk mengundurkan diri dari PKT. Beberapa bulan kemudian,
Tian menerima panggilan telepon dari seorang pria tua yang memiliki
daftar 500 lebih nama orang yang ingin menggunakan nama asli mereka
untuk mengundurkan diri dari PKT. Dia meminta bantuan Tian.
Pengusaha wanita itu adalah pemilik sebuah tambang. Seorang pejabat
pemerintah PKT setempat menguasai tambang dan tambang itu ditutup.
Satu-satunya orang yang masih bekerja di tambang itu adalah
penjaga, pria tua berusia 80 tahun.
Dia adalah warga keturunan Miao, suku minoritas. Setelah dia
mendengar fakta tentang Falun Dafa dan penganiayaan dari pemilik
tambang, serta telah mengundurkan diri dari PKT, dia melakukan
perjalanan ke sebuah desa Miao di daerah pegunungan untuk
menyebarkan infomasi ini kepada warga setempat. Dia bepergian
melewati salju dan es, dalam cuaca yang sangat dingin dan dengan
kegigihan besar untuk membantu orang-orang mendapatkan
penyelamatan. Dia bepergian lebih dari 2 minggu melalui jalanan
pegunungan berbahaya dan pergi ke 25 desa Miao, serta membantu 500
orang lebih untuk mengundurkan diri dari PKT.
Saat menceritakan kisahnya, dia berkata, “PKT benar-benar penuh
dengan kebencian! Dengan rasa dingin yang mengigil, mereka berani
mengambil keuntungan dari orang-orang dan mencuri properti mereka.”
Tian dengan teliti mencatat setiap nama, satu per satu karakter.
Dia dan rekan-rekan praktisinya sangat tersentuh oleh perbuatan
luhur pria ini. Mereka bahkan lebih bahagia bagi 500 lebih orang
Miao yang telah diselamatkan.
Chinese version click here
English
version click here