(Minghui.org)
Bagi wisatawan Tiongkok di Taiwan, selain jalan-jalan dan menikmati
budaya Tiongkok yang berbeda, mengetahui lebih jauh tentang Falun
Gong juga merupakan bagian dari kesempatan unik mereka. Praktisi
Falun Gong telah mempertahankan kehadiran mereka secara
berkelanjutan di banyak objek wisata. Mereka memberikan fakta-fakta
tentang Falun Gong kepada wisatawan Tiongkok. Benteng Provintia,
sebuah pos Belanda kuno yang dibangun pada tahun 1953 di Tainan,
kota tertua di Taiwan, adalah salah satu lokasi tersebut.
Dalam 11 tahun terakhir, setiap
hari, para praktisi ada di sana untuk berbicara dengan wisatawan
Tiongkok tentang Falun Gong. Melalui pamflet dan papan informasi,
mereka juga memberikan informasi rinci tentang bagaimana Partai
Komunis Tiongkok (PKT) telah menghasut orang melalui cuci otak dan
kebrutalan.
Papan informasi yang dipasang oleh
praktisi Falun Gong
Praktisi telah mengklarifikasi fakta tentang Falun Gong di Benteng
Provintia di Tainan selama 11 tahun terakhir
Praktisi Falun Gong melakukan latihan kelompok pada akhir pekan dan
selama liburan
Turis Tiongkok: Tolong
Bantu Saya Mundur dari PKT
Zheng adalah seorang praktisi wanita yang mulai berlatih Falun Gong
16 tahun silam di daratan Tiongkok. Ia pindah ke Tainan bersama
suaminya sekitar 10 tahun yang lalu. Dia melakukan berbagai upaya
untuk menjelaskan fakta tentang Falun Gong kepada orang-orang
Tiongkok, baik melalui panggilan telepon ataupun secara langsung di
objek-objek wisata.
Zheng (wanita yang memakai kaos
ungu) menghabiskan tiga atau empat jam sehari berbicara dengan
wisatawan Tiongkok tentang Falun Gong
Zheng mengatakan, dia tidak
merasa lelah datang ke objek wisata setiap hari: "Saya biasanya
berbicara dengan mereka ketika mereka hendak memasuki bangunan
bersejarah, atau ketika mereka kembali menuju bus."
"Satu pun tidak ingin saya lewatkan. Mereka telah melakukan
perjalanan jarak jauh untuk datang ke sini. Ini mungkin
satu-satunya kesempatan bagi mereka untuk mengetahui fakta," kata
Zheng.
Dengan pengeras suara kecil di tangan, Zheng acap kali berjalan
bersama kelompok wisatawan. Orang Tiongkok telah dicuci otak oleh
propaganda PKT. Hal ini membuat beberapa wisatawan pada awalnya
tidak berani untuk menerima materi atau bahkan melihat papan
informasi. Namun kenyataan ini tidak membuat Zheng berkecil
hati. Dia percaya bahwa fakta-fakta dapat membersihkan
pengaruh negatif dari propaganda PKT. Fakta penganiayaan juga
memungkinkan wisatawan ini berkesempatan untuk berpikir secara
mandiri.
Setelah menjelaskan fakta-fakta, dia biasanya menanyakan kepada
para turis apakah mereka memahami apa yang ia sampaikan. Beberapa
berkata, "Saya sekarang mengerti, tolong bantu saya mundur dari
PKT." Beberapa orang dengan rasa penasaran, ingin tahu lebih
banyak, "Bisakah Anda jelaskan hal ini kepada saya lebih lanjut?"
Zheng sering kali memberi mereka salinan perangkat lunak untuk
menghindari blokade internet di Tiongkok.
Setelah naik bus, beberapa wisatawan membuka materi klarifikasi dan
mulai membaca, beberapa lainnya melanjutkan membaca berita utama
pada papan informasi. Saat bus melaju, banyak wisatawan Tiongkok
melambaikan tangan kepada Zheng.
Zheng sesekali tidur siang di bus, memanfaatkan waktu perjalanan
ketika kembali ke rumah." Ini adalah sebuah kerja keras," katanya,
"Tapi ini sepadan."
Zheng juga memberikan bantuan lain kepada turis saat diperlukan.
Suatu kali, gedung Benteng Provintia ditutup karena topan. Para
wisatawan tidak punya tempat lain yang dituju karena jadwal
perjalanan mereka tidak bisa diubah. Zheng mengantar mereka
berkeliling, menceritakan tentang situs bersejarah dan budaya,
serta popularitas Falun Gong di Taiwan. "Para wisatawan sangat
tertarik dan mendengarkan dengan penuh perhatian. Pada akhirnya,
mereka berterima kasih kepada saya beberapa kali. Hampir semua dari
mereka mundur dari PKT, termasuk pemandu kelompok wisata."
Setelah kerja keras bertahun-tahun, Zheng bersyukur melihat begitu
banyak orang Tiongkok mengetahui fakta-fakta kebenaran. Dengan
bantuannya, hampir 10.000 orang telah melepas keanggotaan mereka
dari organisasi PKT.
Wakil Kepala Polisi: Saya Mengagumi Kegigihan
Anda
Caifen (kiri), seorang pensiunan
guru, membeli spanduk dan poster dari uang sakunya sendiri dan
telah berada di lokasi klarifikasi fakta Benteng Provintia selama
10 tahun terakhir
Caifen (wanita) adalah seorang
guru yang pensiun pada tahun 2003. Ia telah mendukung tempat
klarifikasi ini selama 10 tahun terakhir. Ia menyediakan spanduk
dan papan poster dari uang sakunya sendiri.
Sebagai salah satu koordinator, Caifen harus bekerja sama dengan
polisi setempat. Ketika muncul kebingungan atau kesalahpahaman, dia
harus mengatasinya. "Kami mengikuti prinsip Sejati-Baik-Sabar.
Itulah sebabnya kami bisa rukun dengan polisi dan petugas keamanan
objek wisata."
Salah satu contohnya adalah wakil kepala dari kantor polisi
setempat. Petugas tersebut menjadi sangat mendukung setelah ia
mendengar fakta tentang Falun Gong. Tak lama kemudian ia
dipromosikan dan dipindahkan ke kabupaten lain. Baru-baru ini untuk
tugas dinas yang berbeda, ia kembali. Ketika datang, petugas itu
sangat terkejut bertemu kembali dengan praktisi di tempat yang
sama. Dia berkata, "Saya benar-benar mengagumi kegigihan
Anda."
Komentar seperti ini acap kali dikemukakan oleh petugas setempat.
Seorang polisi telah bekerja di daerah ini selama 10 tahun. Bahkan
pada masa-masa awal, ia tahu bahwa praktisi datang ke sini untuk
memberitahu wisatawan fakta tentang Falun Gong, serta betapa
brutalnya penganiayaan di Tiongkok." Saat itu, tanpa dukungan
keuangan dari pihak luar, melakukan kegiatan sukarela seperti ini,
saya tidak yakin berapa lama Anda bisa malakukannya," kata perwira
tersebut kepada seorang praktisi.
Melihat praktisi melakukan hal ini secara konsisten selama hampir
11 tahun, petugas itu terkesan. "Dalam jangka waktu yang lama, Anda
telah melakukan hal ini secara konsisten, ini sangat menakjubkan.
Ditambah lagi, setiap kali, semakin banyak [relawan] telah ikut
bergabung. Anda hebat, " kata petugas itu.
Pemandu Wisata: Jika Anda Tersesat, Stan Relawan Falun Gong
akan Memberitahu Anda Jalan yang Benar
Yu (wanita) adalah seorang pensiunan dari industri keuangan. Ia
menemukan, ketika berbicara dengan wisatawan, pengalaman kerjanya
dulu sangatlah membantu. "Dibutuhkan kesabaran dan keterampilan
mendengar yang baik." Kata Yu. Beberapa orang Tiongkok bersedia
menerima fakta-fakta, sementara beberapa lainnya memiliki beberapa
hambatan karena terhasut oleh propaganda kebencian PKT. Dengan
tetap tenang dan menyampaikan perkataan dari lubuk hati mereka, Yu
dan relawan lainnya mampu mendapatkan kepercayaan dari wisatawan
Tiongkok.
Komunikasi yang baik dengan warga setempat juga diperlukan. Melihat
semakin banyak papan informasi yang dipajang, petugas keamanan
Benteng Provintia meminta mereka memindahkannya keluar gedung.
Mencari tempat penyimpanan papan informasi pada malam hari menjadi
sebuah tantangan. "Kami meminta bantuan sebuah kuil di seberang
jalan," kata Yu.
Kuil adalah tempat bagi penduduk setempat untuk memuja dewa kuno.
Orang yakin hal ini membawa keberuntungan. Komite manajemen kuil
mengatakan, mereka harus meminta petunjuk dewa melalui pemujaan.
Ritual ini telah dilakukan dari generasi ke generasi.
"Tak lama kemudian kami mendapat jawaban dari komite," kata Yu.
"Mengenai bantuan untuk menyimpan papan informasi di kuil, mereka
mengatakan kepada kami bahwa dewa mereka telah mendukungnya."
Sama seperti penduduk lokal, pada awalnya, pemandu wisata yang
bekerja untuk berbagai agen perjalanan di Taiwan juga memiliki
kesalahpahaman. "Secara perlahan mereka bisa memahami bahwa kami di
sini semata-mata untuk meningkatkan kesadaran atas kebrutalan di
Tiongkok, dan menyerukan untuk mengakhiri penganiayaan terhadap
orang yang tidak bersalah," kata Yu. Stan informasi kami sekarang
dihormati oleh masyarakat setempat. "Banyak orang mengacungi jempol
ketika berjalan melewati stan informasi kami. Mereka mengatakan
kepada kami, 'Kerja yang bagus!'"
Pemandu wisata juga mendukung. Setelah diri sendiri paham tentang
Falun Gong, pemandu wisata sering merekomendasikan materi
klarifikasi fakta untuk wisatawan. Salah satu dari mereka
mengatakan kepada berbagai rombongan tur, "Anda bisa mempercayai
orang-orang ini [praktisi Falun Gong]. Bila anda tersesat, stan
informasi Falun Gong akan menunjukkan jalan yang benar."
Satu rombongan wisatawan berasal dari Provinsi Yunnan. Semua
anggota kelompok, yakni guru dan siswanya berasal dari kelompok
etnis Miao. "Setelah kami berbicara dengan mereka, seluruh anggota
rombongan mundur dari PKC dan organisasi afiliasinya," kata Yu.
Setelah meninggalkan kami, mereka menawarkan tarian rakyat kepada
kami untuk mengungkapkan rasa terima kasih mereka dan berkata,
"Falun Gong sangat baik!"
"Tidak semua orang bersedia untuk mundur dari PKC," kata Yu,
"bahkan setelah semua fakta kami beritahu. Saya khawatir akan masa
depan mereka."
"Saya Hanya Berharap Anda Selamat"
Lily adalah praktisi lain yang ada di stan informasi. Setelah
berlatih Falun Gong selama 8 tahun, dia berterima kasih atas
manfaat yang telah diterimanya, baik dari segi jasmani maupun
rohani. "Memberitahu wisatawan Tiongkok kisah nyata dari Falun
Gong, saya merasa itu adalah tanggung jawab saya. Mereka perlu tahu
perbuatan buruk yang telah PKT lakukan. Jika seseorang berjalan
seiring dengan partai, ia ditakdirkan akan hancur."
Tidak setiap wisatawan bisa memahami Lily. Saat ia menjelaskan hal
ini dengan suaranya yang lembut dan belas kasih, beberapa orang
menerima kata-katanya, sementara yang lainnya bereaksi dengan
kasar, "Berapa banyak uang yang Anda hasilkan dengan bekerja di
sini dan mengatakan kepada saya tentang hal ini?"
Lily selalu tersenyum kembali dan menjawab dengan lembut, "Saya
tidak menerima sepeser pun. Saya seorang sukarelawan dan hanya
berharap Anda selamat."
Chinese version click here
English
version click here