(Minghui.org)
Lima orang praktisi Falun Gong di Meizhou, Provinsi Guangdong,
ditangkap secara ilegal pada tanggal 22 dan 23 April 2014. Dua
orang diantaranya telah dibebaskan sementara tiga lainnya masih
ditahan.
Lima
Praktisi
Xie Aizhen (谢爱珍), berusia sekitar 60 tahun, ditangkap pada sore
hari tanggal 22 April karena mendistribusikan salinan dari DVD Shen
Yun Performing Arts di sebuah tempat wisata di Meizhou.
Fu Xuebing (傅雪冰) dan Deng Fangying (邓芳英) ditangkap keesokan
harinya. Lebih dari sepuluh petugas polisi pergi ke toko tempat di
mana keduanya bekerja dan memaksa pelayan toko menelepon Fu dan
Deng dan memberitahu mereka untuk datang ke kantor lebih awal.
Polisi menangkap mereka segera setelah mereka tiba. Polisi kemudian
membawa mereka kembali ke rumah dan menggeledah rumahnya.
Polisi menyita sebuah penerima satelit dan uang kertas yang
berisikan pesan tentang Falun Gong tercetak di dalamnya dari rumah
Fu. Fu berteriak "Falun Dafa baik" sehingga polisi membawanya
ke pusat penahanan. Dia diseret dan ditendang di depan ibunya yang
berusia 70 tahun dan putrinya yang berusia tiga tahun sebelum
polisi membawanya pergi. Kedua praktisi sekarang berada di Pusat
Penahanan Fuda.
Yang Haohui (杨 豪 辉) dari Distrik Meijiang ditangkap setelah pukul
15:00 hari itu. Polisi setempat dan personil Kantor 610 melakukan
penangkapan saat ia kembali ke rumah. Dia ditahan sampai lewat
pukul 2:00 pagi berikutnya.
Praktisi lain, Zeng Fenyu (曾 粉 玉), yang bekerja di sebuah toko
pakaian, juga ditangkap setelah pukul 18:00 hari itu. Dia ditahan
di tahanan sampai lewat pukul 21:00
Berikut ini adalah penjelasan singkat tentang bagaimana tiga orang
dari praktisi yang ditangkap telah bertahan.
Fu Xuebing (傅雪冰)
Fu Xuebing berusia 42 tahun, mantan manajer Bank China cabang
Meijiang, telah dianiaya berulang kali sejak rezim China mulai
menganiaya Falun Gong pada tahun 1999.
Menjelang akhir tahun 2005, Fu ditangkap karena membagikan materi
informasi Falun Gong. Dia diinterogasi selama lebih dari satu jam
sebelum polisi membawa ke rumahnya dan mencari materi. Mereka
menyita semua buku-buku Dafa, foto Guru Li, dan salinan Mingguan
Minghui. Dia ditahan di Departemen Kepolisian Meijiang selama dua
hari sebelum majikannya menebusnya. Majikannya memaksa dia menulis
pernyataan jaminan untuk berhenti berlatih Falun Gong.
• Dipecat dari Kerja dan Menjadi Tunawisma karena Keyakinan-nya
pada tahun 2008
Pada tahun 2008, Fu dilaporkan ketika dia mengklarifikasi fakta
kepada rekan-rekan dan klien. Kemudian, dia dipaksa menonton
program DVD yang memfitnah Falun Gong dan menulis dua "laporan
refleksi diri" setiap bulan. Dia juga diminta untuk menelepon dan
melaporkan kepada atasannya setiap malam pukul 21:00 - 22:00.
Pada hari libur, dia harus menelepon dan melaporkan kepada
atasannya tiga kali sehari. Dia tidak diizinkan untuk pergi ke luar
kota tanpa izin atasannya. Jika dia melanggar aturan ini, dia akan
didenda 100 yuan dalam setiap pelanggarannya.
Dia didenda 1.100 yuan antara tanggal 1 dan 8 Mei 2008 karena
"melanggar aturan." Ketika ia menjelaskan fakta tentang Falun Gong
kepada sekretaris Komite Disiplin PKC dan Inspeksi Bank, ia
mengancam akan mengirimnya ke pusat pencucian otak di Sanshui atau
Meizhou.
Pada tanggal 15 Mei 2008, saat Fu sedang bekerja, polisi
menjemputnya dan membawanya ke Pusat Pencucian Otak Jiangnan di
Meizhou. Dia berhasil meninggalkan tempat itu tiga hari kemudian.
Untuk menghindari penangkapan lebih lanjut, dia tinggal jauh dari
rumah dan hidup miskin untuk sementara waktu. Pada tanggal 6
Agustus tahun itu, majikannya mengakhiri kontrak kerja jangka
panjang untuknya karena "mangkir kerja," meskipun dia telah bekerja
di bank itu selama 16 tahun. Dia mengajukan banding ke departemen
yang bersangkutan, tetapi mereka menolak untuk menerima kasusnya
karena melibatkan isu Falun Gong.
• Dianiaya di Pusat Penahanan dan Pusat Pencucian Otak pada tahun
2010
Pada pagi hari tanggal 25 Maret 2010, saat Fu berada di dokter
gigi, lebih dari sepuluh petugas polisi datang dan menangkapnya.
Mereka membawanya ke Pusat Penahanan Jiangnan di Kabupaten
Meijiang, di mana ia dipukul dan ditendang, diborgol dan
dibelenggu.
Dia diinterogasi berulang-ulang dan berada di bawah pengawasan
ketat setiap saat. Dia diborgol dengan satu tangan menarik bahunya
dan yang lainnya ditarik ke belakang. Borgol terkunci begitu ketat
sehingga bagian atas tubuhnya ditarik jika hendak membuka. Setiap
hari setelah tengah malam, para penjaga menyalakan rokok dan
menaruh dekat matanya sehingga dia tidak bisa tidur. Mereka
menyiksanya dengan cara ini selama empat atau lima hari
berturut-turut.
Sebulan kemudian, Fu Xuebing dipindahkan ke Pusat Pencucian Otak
Sanshui dan dipaksa untuk menonton DVD fitnah dan membaca publikasi
yang menentang Falun Gong dan pendirinya dan dipaksa untuk menulis
"laporan pikiran" dan "lima pernyataan" (untuk mencela Falun Gong).
Fu ditahan di sana sampai akhir Bulan Agustus 2010 dan kemudian
dilepaskan.
• Dipaksa Meninggalkan Rumah dengan Anaknya yang Berusia Enam Bulan
dan Ditangkap Lima Bulan Kemudian pada tahun 2012
Pada pagi hari tanggal 21 Mei 2012, polisi masuk ke rumahnya lagi
dan mengambil semua buku-buku Dafa, komputer, laptop, ponsel, MP4
player, dan barang-barang pribadi lainnya. Fu terpaksa meninggalkan
rumah dengan bayi perempuannya yang berusia enam bulan. Anggota
keluarganya juga diikuti dan diawasi.
Sekitar tanggal 26 Oktober tahun itu, Fu dan anak perempuannya
ditangkap secara ilegal di tempat suaminya di Dongguan dan dibawa
kembali ke Meizhou.
Dia sekarang telah ditangkap lagi secara ilegal.
Guru SMU Deng Fangying (邓芳英)
Deng Fangyin, yang berusia sekitar 40 tahun, dulunya bekerja
sebagai guru SMU di Jiaying.
Pada Bulan April 2002, dia ditahan selama satu bulan di Pusat
Penahanan Yuemei di Kabupaten Meijiang dan menjadi subjek cuci
otak. Pada Bulan Agustus tahun itu, ia dijatuhi hukuman satu tahun
kerja paksa. Kemudian, dia dibawa ke Kamp Kerja Paksa Sanshui
selama tiga bulan sebelum dipindahkan ke Meizhou. Dia kemudian
dijatuhi hukuman empat tahun penjara dan dianiaya di Penjara Wanita
Guangdong.
Zeng Fenyu (曾 粉 玉)
Zeng Fenyu, berusia 50 tahun dari Kota Chengbei, Distrik
Meizhou.
Pada Bulan Oktober 1999, ia ditangkap dan ditahan selama dua minggu
karena berlatih Falun Gong.
Pada tanggal 26 Februari 2000, ia ditangkap lagi dan ditahan selama
dua minggu. Pada Bulan Mei tahun itu, dia dijatuhi hukuman satu
tahun kerja paksa dan dibawa ke Kamp Kerja Paksa Sanshui.
Pada Bulan Mei 2005, Zeng sekali lagi ditangkap secara illegal dan
dibawa ke pusat pencucian otak Meizhou selama dua bulan.
Pihak yang Terlibat dalam Penganiayaan Praktisi
ini:
Liu Qiqian (刘其谦), wakil kepala kantor 610 Kota Mei: +86-13825983188
(seluler), +86-753-2589659 (Kantor), +86-753-2518887 (Rumah)
Luo Zhanxiong (罗展雄), kepala Divisi Keamanan Domestik:
+86-13923032638 (seluler), +86-753-2523681 (Rumah)
Hou Xuewen (侯学文), wakil sekretaris komite urusan politik dan hukum
lokal dan kepala Kantor 610: +86-13923043518
Xue Qingwen (薛清文), kepala Divisi Keamanan Domestik District
Meijiang: +86-13823844881 (seluler), +86-753-2261693
(Untuk informasi kontak tentang para pelaku, silakan lihat
artikel Berbahasa Tionghoa asli)
Chinese version click here
English
version click here