(Minghui.org)
Saya baru-baru ini menghadiri beberapa pertemuan berbagi pengalaman
dilaksanakan oleh rekan-rekan praktisi di Provinsi Hebei. Saya
ingin berbagi pemahaman saya pada beberapa masalah tertentu yang
telah saya amati.
Isu
Bekerjasama
Saya sudah menyadari bahwa kita sedang menghadapi masalah
bersikukuh pada ide-ide sendiri, membuktikan diri sendiri, dan
gagal untuk bekerja sama dengan baik.
Kerjasama yang tidak baik telah menyebabkan pemisahan praktisi.
Dalam beberapa kasus serius, telah menyebabkan melemahnya upaya
satu sama lain. Kurangnya kerjasama ini bahkan telah
menyebabkan penganiayaan jahat. Hal ini terjadi di banyak tempat di
seluruh negeri.
Sangat penting bahwa kita mencari ke dalam. Guru berkata,
"...mengintrospeksi ke dalam adalah sebuah pusaka." ("Ceramah Fa
pada Konferensi Fa Washington D.C. 2009") ini adalah kunci untuk
menyingkirkan penganiayaan, meningkatkan diri sendiri, dan
menyelamatkan orang.
Tetapi kemampuan untuk mencari ke dalam membutuhkan kultivasi yang
kokoh. Jadi bagaimana seharusnya kita berkultivasi dengan kokoh
bekerjasama secara keseluruhan?
Mengutamakan Kultivasi Xinxing
Guru berkata, "tetapi peningkatan yang sesungguhnya adalah melepas,
bukan memperoleh." ("Ceramah Fa pada Konferensi Fa Philadelphia,
Amerika Serikat Tahun 2002")
Saya telah mengamati bahwa tidak mampu melepaskan pola pikir
manusia adalah alasan mendasar keterikatan pada diri sendiri. Dalam
banyak kasus, kita terlalu banyak mungutamakan ide-ide dan metode
kita sendiri, atau prinsip-prinsip Fa yang kita telah pahami. Namun
dalam kenyataannya, ini adalah refleksi dari kualitas kesadaran
rendah.
Ada contoh yang dipublikasikan di Minghui: Ketika seorang praktisi
melihat tekanan propaganda jahat, ia berpikir keras tentang
bagaimana menyingkirkan dan mendorong kembali ketakutan yang hebat.
Akhirnya pikiran lurusnya menang dan ia siap melakukannya. Tapi
ketika sampai di sana ia menemukan tekanan sudah lenyap.
Saya punya pengalaman yang sama, dan ketika saya meningkatkan
Xinxing, situasi berubah segera, tanpa saya perlu melakukan apa pun
secara fisik.
Oleh karena itu, kita harus menempatkan usaha dalam kultivasi
Xinxing. Kita harus mampu mentolerir; artinya, kita harus bebas
dari pengaruh tindakan negatif siapa pun, termasuk rekan-rekan
praktisi. Sebaliknya, kita harus selalu melihat sisi positif orang
lain dan dapat menyingkirkan pikiran negatif kita sendiri segera
setelah mereka muncul. Mencari ke dalam adalah untuk mencapai
ke-dewa-an melalui kultivasi yang kokoh .
Kultivasi yang kokoh
Beberapa pengikut Dafa memiliki kemampuan selama periode Pelurusan
Fa yang belum pernah terjadi sebelumnya. Sebagai contoh, praktisi
dapat menyelamatkan seseorang dalam beberapa menit dengan kata-kata
sederhana. Beberapa praktisi dapat melumpuhkan orang jahat dengan
sebuah pikiran. Ini semua adalah kemampuan kultivasi yang luar
biasa dalam periode sejarah yang khusus ini.
Namun, kultivasi Xinxing seseorang dan kemampuan untuk mencari ke
dalam, tidak terlihat dan tidak berwujud, oleh karena itu mereka
sering diabaikan. Namun demikian, kebesaran nyata dalam kultivasi
ini terletak pada "tanpa bentuk", serta kemampuan: untuk melihat
hati seseorang, melakukan upaya besar untuk mengultivasi setiap
pikiran. Bisakah kita melihat pikiran baik, pikiran buruk, pikiran
manusia atau pikiran dewa ... segera setelah mereka muncul? Bisakah
kita ingat untuk selalu melihat sisi positif? Bisakah kita
berterima kasih kepada orang-orang yang menyakiti kita? Bisakah
kita mengasihi musuh kita? Ini semua adalah "kemampuan" yang kita
butuhkan untuk bekerja.
Kita semua tahu bahwa kita harus memperhatikan dan berkonsentrasi
ketika kita belajar Fa dan bermeditasi, dan ketika kita
mengklarifikasi fakta dan menyelamatkan orang-orang. Tapi tolong
jangan mengabaikan kultivasi Xinxing dan mencari ke dalam. Ini
adalah jalan menuju ke-dewa-an. Silakan berpikir tentang hal ini:
apakah itu bukan berarti kita tidak memberikan perhatian yang cukup
untuk ini ketika kita melihat konflik antara praktisi?
Mari kita mendorong diri sendiri dengan mempelajari kutipan berikut
dari Fa:
"Pengikut
Dafa dalam melakukan pekerjaan apa pun, di saat ada tingkat
kesulitan yang memerlukan pertimbangan, haruslah mencarinya dari
aspek diri sendiri, selaraskan pengikut Dafa dengan keadaan
lingkungan yang dibutuhkan pelurusan Fa. Jika timbul masalah,
berarti diri sendiri ada yang tidak akur dengan prinsip Fa. Carilah
di mana letak permasalahannya, leraikan ketidak-akuran tersebut,
selaraskan diri. Cara yang terbaik ialah saat menemui masalah apa
pun jangan menerjang maju beroposisi pendapat, mengedepankan cara
sendiri, mengedepankan penyelesaian masalah secara mengejar,
cobalah relakan hati, mundur selangkah ke belakang, untuk mencari
penyelesaian. (Tepuk tangan) Begitu ada masalah bersikeras ingin
menunjukkan saya benar atau anda yang benar, ini masalah anda, ini
masalah dia, yang saya lakukan adalah demikian, kelihatannya
seolah-olah sedang menyelesaikan konflik, sebenarnya sedikit pun
tidak; kelihatannya sangat rasional, sebenarnya sedikit pun tidak
rasional, tidak mau mundur selangkah ke belakang, mempertimbangkan
masalah dengan sepenuhnya melepaskan perasaan hati. Dengan kepala
dingin dan hati yang damai mundur ke luar dari konflik ini untuk
melihat konflik ini, dengan demikian barulah dapat benar-benar
menyelesaikannya.
"Jika dapat selalu demikian saat menemui masalah, setidaknya anda
dapat menemukan jalan untuk menyelesaikan masalah. Jika tidak,
bagaimana anda menyelesaikannya? Dengan menerjang maju beroposisi
pendapat, makin anda ingin menyelesaikan makin tidak dapat
diselesaikan, sesungguhnya hati anda itu selalu tidak dapat
direlakan, sedang mengedepankan cara sendiri, harus menunjukkan
siapa yang benar dan siapa yang salah, sekalipun diri sendiri ada
kesalahan juga harus mencari kesalahan orang lain, dengan demikian
tidak akan menyelesaikan masalah. " ("Ceramah Fa pada Konferensi Fa
di Ibukota Amerika", 2006)
Chinese version click here
English
version click here