(Minghui.org)
Pada perayaan ke 22 tahun pengenalan Falun Gong ke masyarakat dan
ulang tahun ke 15 Hari Falun Dafa Sedunia, pemimpin Kanada memuji
nilai dari Sejati-Baik-Sabar, kekuatan rohani dan ketetapan hati
praktisi Falun Gong, dan kontribusi mereka kepada Kanada dan
dunia.
Anggota Parlemen Jason Kenney,
Menteri Tenaga Kerja dan Pengembangan Sosial dan Menteri
Multikulturalisme, 11 anggota Parelemen lainnya, dan David
Kilgour, mantan Menteri Luar Negeri, Asia-Pasifik, bergabung dengan
praktisi Falun Gong pada 7 Mei 2014 di Parlemen Hill di Ottawa,
ibukota dari Kanada, untuk perayaan spesial Hari Falun Dafa
Sedunia.
Praktisi mendemonstrasikan latihan
Falun Gong di Parlemen Hill di Ottawa, Kanada pada 7 Mei 2014
Jason Kenney: Falun Dafa
Baik
MP Jason Kenney, Menteri Tenaga
Kerja dan Pengembangan Sosial dan Menteri Multikulturalisme
Kenney memulai pidatonya dengan
mengucapkan dalam bahasa Tionghoa: “Salam! Falun Dafa baik! Falun
Dafa baik!”
Ia membacakan surat ucapan selamat dari Perdana Menteri Canada
Stephen Harper untuk praktisi Dafa: “Ada hak-hak universal yang
anda tuntut hari ini disini… Jangan pernah anggap remeh kebebasan
yang kita nikmati di Kanada. Kami berdiri dalam solidaritas bersama
Anda.”
Kenney menggambarkan kepeduliannya tentang masalah pengambilan
organ secara paksa dari praktisi Falun Gong yang masih hidup oleh
Partai Komunis Tiongkok: “Adalah ilegal untuk mengambil organ
secara paksa di Kanada, dan harusnya ilegal bagi orang-orang Kanada
untuk melakukannya di luar negeri. Kita harusnya tidak boleh
menoleransi tindakan eksploitasi ini.”
“Kanada Bersamamu”
Anggota Parlemen Brad Butt
“Teladan yang penting dari
Sejati-Baik-Sabar, semuanya adalah tentang Negara hebat Kanada
ini,” kata Brad Butt: “Silakan tetap lakukan apa yang sedang anda
lakukan ini, kesulitan yang anda hadapi sekarang, dan tolong
dicatat, kami orang-orang Kanada, bersama anda.”
“Urutan Tertinggi Peradaban Manusia”
Anggota Parlemen Stephen
Woodworth
“Saya menemukan bahwa anda
berusaha untuk meraih urutan tertinggi dari peradaban manusia,”
Stephen Woodworth berkata. Ia memperhatikan bahwa praktisi telah
menjadi sumber harapan dari seluruh orang yang mencintai kebebasan.
“Anda semua mulai dari sebuah posisi untuk menyelesaikan
penganiayaan. Sedikit demi sedikit, melalui Shen Yun Performing
Arts, himpunan Falun Gong, dan usaha yang mendalam, anda telah
mengangkat kasus anda dan menarik dukungan dan berhasil, dan kami
berharap untuk keberhasilan yang lebih lagi di masa depan.”
Woodworth menambahkan, “PBB mendeklarasikan pengakuan martabat yang
sama dan hak yang tidak boleh diganggu gugat dari setiap anggota
keluarga manusia sebagai dasar dari kedamaian, keadilan, kebebasan
di dunia. Tidak akan ada kedamaian, keadilan, dan kebebasan di
Tiongkok selama prinsip ini dilanggar oleh penganiyaan terhadap
Falun Gong.”
Anggota Parlemen Bruce Hyer, wakil
pemimpin Partai Hijau
Bruce Hyer, wakil pemimpin partai
Hijau, berbicara sebagai wakil dari Elizabeth May, pemimpin Partai
Hijau: “Jangan menyerah, kami bersama anda secara rohani, dan kami
akan bergabung dengan anda dalam pencarian kebebasan selama ini
dibutuhkan.”
Anggota Parlemen John Carmichael berbicara di pidatonya: “Negara
kita percaya untuk mengakhiri penganiayaan di seluruh dunia… Di
Tiongkok khususnya kami ingin melihat akhir dari penganiayaan dari
banyak kelompok religious, termasuk kaum Kristiani dan Falun Gong.
Saya menyambut anda hari ini, saya bergabung dengan anda dalam
pencarian kebebasan dan untuk mengakhiri penganiayaan.”
“Falun Gong Memberikan Manfaat bagi Kanada”
Anggota Parlemen Tyrone
Benskin
Sebagai anggota baru dari House
of Commons Sub-komite dari Hak Asasi Manusia Internasional (SDIR),
Anggota Parlemen Tyrone Benskin memuji praktisi: “Tahun demi tahun
saya tersentuh dengan semangat dan kegigihan berkelanjutan dari
Falun Gong.”
Benskin menambahkan, “ini sangatlah nyata bahwa latihan Falun Gong
memberikan manfaat menyeluruh untuk kanada. Praktisi tidak
menimbulkan ancaman bagi keamanan negara, karena ini bukanlah
pergerakan politik melainkan sebuah pergerakan rohani.
“Sub-komite telah mempelajari situasi hak asasi manusia di Tiongkok
selama beberapa tahun, banyak kali, dan khususnya perlakukan
pejabat Tiongkok kepada praktisi Falun Dafa. Anggota Parlemen dari
berbagai partai ingin melihat pengakhiran dari pelanggaran hak
asasi manusia yang menyeluruh di Tiongkok dan penganiayaan terhadap
Falun Gong khususnya.”
David Kilgour, mantan Menteri Luar
Negeri, Asia-Pasifik
David Kilgour, mantan Menteri
Luar Negeri, Asia-Pasifik memuji usaha praktisi: “Sebuah langkah
besar ke depan dengan hal besar yang telah anda lakukan, anda
mempunyai pengaruh di Parlemen dan dipanggung diplomatik, dan saya
berpikir di antara masyarakat dimana saja di kota ini dan di
seluruh dunia.”
Anggota Parlemen Brent
Rathgeber
Brent Rathgeber berkata: “[Saya]
memberi dukungan kepada anda untuk tetap bertarung. Usaha anda
tidak sia-sia, dengan teman-teman parlemen, atau dengan Kanada.
Teruskan tekanan untuk meyakinkan mereka yang bertanggung jawab
terhadap penganiayaan ini, bahwa menghargai hak asasi manusia
bukanlah pilihan. Adalah kebutuhan di abad 21 ini.”
Menolong Menyelamatkan Praktisi Falun Gong di
Tiongkok
Anggota Parlemen Irwin
Cotler
“Saya merayakan dengan anda,
kejadian penting peringatan ke 22 dan untuk merayakan nilai
Sejati-Baik-Sabar, yang bukan hanya merupakan nilai-nilai Tiongkok
kuno, tapi juga adalah nilai universal dan yang sebenarnya
merefleksikan nilai dari Kanada sebagai demokrasi plural. Ini
adalah benar-benar alasan umum untuk perayaan,” kata Irwin Cotler
dan mantan Menteri Kehakiman, yang telah menolong menyelamatkan
Profesor Zhang Kunlun ke Kanada.
Cotler mengusulkan sebuah rancangan undang-undang di Parlemen
Kanada pada Desember 2013, usulan untuk mejatuhkan sanksi kepada
seluruh orang yang diketahui terlibat dalam pengambilan organ
secara paksa dari tahanan hati nurani. Perundang-undangan telah
menetapkan sebuah daftar orang-orang yang dipercaya telah terlibat
dalam pengambilan organ secara paksa, dan akan diperlukan
dokumentasi dari sumber organ yang digunakan untuk operasi
transplantasi.
Anggota Parlemen Joan
Crockatt
Joan Crockatt dan James Lunney
mengadakan sebuah jumpa pers gabungan pada 17 April 2014 untuk
meminta rezim Tiongkok membebaskan praktisi Falun Gong Chen
Yinghua, yang pada saat itu, telah menjalani mogok makan selama 31
hari, Chen adalah putri dari penduduk Kanada, Huang Jinling.
Crockatt berkata. “Kami di Kanada ingin anda mengetahui pesan bahwa
kami akan membela anda dan kami akan berada di sini untuk anda.
Kami adalah penyokong anda.”
“Ketekunan dan Penentuan dalam
Ketidakadilan”
Anggota Parlemen Wayne
Easter
Wayne Easter mengungkapkan bahwa
praktisi Falun Gong adalah sumber inspirasi: “Pengikut Falun Dafa
harus diberikan selamat atas ketekunan dan keteguhan mereka dalam
menghadapi ketidakadilan…sebuah ketidakadilan untuk satu orang
adalah ketidakadilan untuk semua orang. Dan anda tidak hanya
berdiri untuk alasan anda sendiri dalam hal menentang ketidakadilan
yang telah terjadi kepada anda dan rakyat anda, tapi anda juga
berdiri dalam pertarungan melawan seluruh tindakan ketidakadilan di
seluruh dunia. Yang lain melihat alasan dan ketekunan anda, dan ini
memberikan mereka kekuatan untuk melanjutkan pertarungan hak asasi
manusia yang harus dijalankan oleh kita semua di seluruh
dunia.”
Anggota Parlemen Rob Anders
Rob Anders menggemakan pendapat
Easter: “Anda menyelenggarakan persentasi yang paling mengesankan,
terbesar dan paling menentukan yang pernah ada di Parlemen Hill.
Hari ini kita berkumpul di bawah suasana cerah dan hangat, tapi
ujian nyata Falun Gong adalah di dalam dinginnya hujan salju ketika
kamu di sini dalam jumlah yang sama.”
Anders percaya bahwa banyak orang akhirnya akan membuat pilihan
antara mendukung praktisi atau memihak kepada rezim: “Ia adalah
rezim yang brutal, saya tahu ia akan jatuh, dan orang-orang yang
melakukan bisnis dengan mereka di sini, mereka yang mendukung rezim
di Tiongkok, dalam suatu tahap mereka akan membuat penentuan dalam
sisi sejarah mana mereka ingin jatuh… dalam suatu tahap bendungan
itu akan rusak dan kebebasan akan berkuasa. Dan alasan anda akan
menjadi instrument, tidak hanya untuk Tiongkok tapi untuk seluruh
Asia Tenggara dan dunia.”
Anggota Parlemen Paulina Ayala
berpidato dalam pertemuan.
Chinese version click here
English
version click here