(Minghui.org)
Praktisi Falun Gong dan banyak lainnya di Toronto berkumpul bersama
pada tangga 11 Mei 2014 di Toronto City Hall Square untuk merayakan
22 tahun diperkenalkannya Falun Dafa, dan mengucapkan selamat ulang
tahun kepada Guru Li Hongzhi, serta mengekspresikan rasa syukur
mendalam atas manfaat besar yang diberikan oleh Falun Dafa kepada
mereka.
Berbagai aktifitas diadakan
termasuk peragaan latihan gerakan, tarian dan musik. Sejumlah
Anggota Parlemen Federal dan Negara Bagian Ontario ikut merayakan
dan memuji prinsip-prinsip Sejati-Baik-Sabar.
Pawai akbar dimulai pada pukul 3 sore dari City Hall Square dan
melalui daerah Pecinan.
Glen Murray, Menteri Transportasi
dan Menteri Infrastruktur Ontario, berkata bahwa praktisi Falun
Gong adalah saudara dan teman-temannya dan dia selalu mendukung
mereka. ”Keluarga kalian adalah keluarga saya, dan saya ingin
bekerja sama dengan kalian terhadap keselamatan dan kebebasan
kalian, hingga kita semua bisa menikmati kemerdekaan dalam
kebebasan berbicara dan melaksanakan keyakinan serta kepercayaan
kita.”
Anggota Parlemen Federal Brad Butt
berbicara di perayaan Hari Falun Dafa Sedunia
“Ini adalah kesenangan yang
istimewa bagi saya untuk bisa berada di sini tidak hanya mewakili
diri saya sendiri tetapi Perdana Menteri Stephen Harper, Gubernur
Kanada, untuk mengucapkan selamat hari Falun Dafa sedunia. Saya
sangat senang bahwa kita bisa merayakan hari yang indah ini dengan
bebas di sini di Kota Toronto,” kata Anggota Parlemen Federal Brad
Butt.
“Hal yang menakjubkan mengenai Kanada adalah menjajdi negara multi
kepercayaan, sama seperti slogan kalian yang mengatakan “Sejati,
Baik dan Sabar,’ itu adalah kunci kesuksesan bagi negara.”
John Parker, anggota dewan kota
Toronto, memuji semangat dan kegigihan yang diperlihatkan oleh
praktisi Falun Gong selama bertahun-tahun dalam mempromosikan
prinsip Sejati-Baik-Sabar
Anggota Dewan Kota Toronto John
Parker berkata, “Saya berada di sini untuk menegaskan kekaguman dan
dukungan saya kepada Falun Dafa dan bagi mereka yang melatihnya
serta mereka yang membuatnya tetap eksis.
“Saya sangat menghormati prinsip Falun Dafa, bahkan lebih besar
lagi dengan mengetahui bahwa prinsip itu diserang di negeri asal
mereka sendiri.”
Memuji Falun Dafa, Mengecam Keras
Penganiayaan
Glen Murray memuji prinsip Sejati-Baik-Sabar, “Bagi seorang
politisi, saya selalu percaya bahwa Sejati itu sangatlah penting,
karena saya terpilih dan saya harus mewakili diri saya sendiri
kepada rakyat agar bisa terpilih setiap tahunya, dan saat dimana
saya tidak jujur sepenuhnya pada mereka adalah momen dimana mereka
akan kehilangan kepercayaan hubungan kami dan kemampuan saya untuk
mewakili mereka, jadi ini sangat penting.”
“Toleransi mungkin lebih pada perayaan keaneka-ragaman, tidak hanya
toleransi. Semua orang di dalam politik tahu betapa penting sabar
itu, karena kamu harus menerima banyak kritikan.”
Dia juga berbicara kebaikan itu sangat penting, “Kita harus hidup
di tengah kehidupan dari kehidupan-kehidupan lainnya. Kita tidak
dapat mementingkan diri sendiri dan hanya hidup di tengah diri
sendiri. Kita, di Kanada memiliki kemampuan untuk melihat dunia
melalui mata dari orang lain.” Dia berkata telah mempelajari banyak
hal dari teman-teman Falun Gong.
Parker juga memuji prinsip Falun Gong, dan semangat serta kegigihan
praktisi Falun Gong, ”Jadi faktanya adalah kita memiliki pengikut
berkomitmen yang begitu besar yang mengerti tantangan yang mereka
ambil dengan secara terbuka memperlihatkan komitmen mereka terhadap
prinsip universal ini, sungguh menginspirasi.”
Para politisi juga mengecam keras penganiayaan terhadap Falun Gong
di Tiongkok.
Parker berkata, “Jadi saat kita datang ke sini hari ini, kita tidak
hanya mengingatkan diri kita sendiri dengan prinsp-prinsp penting
itu, tetapi kita mengingatkan diri kita betapa pentingnya menjaga
prinsip itu serta berdiri dengan rasa solidaritas bersama mereka
yang berbagi prinsip itu yang tidak mendapatkan haknya dan
mempraktekannya. Kita berada di sini dengan lebih dari satu alasan.
Prinsip ini sendiri adalah sumber alasannya, tetapi pengakuan pada
prinsip ini diserang di beberapa bagian di dunia, terutama di
negara asal mereka yang memberikan alasan lain bagi kita untuk
bersama-sama mendeklarasikan prinsip ini secara terbuka dan dengan
bangga.”
Murray juga berkata, “Kita harus berdiri bersama tidak hanya bagi
kebebasan diri kita, dan kita harus berdiri bersama dengan seluruh
dunia, hingga orang-orang bisa dengan bebas berlatih Falun Dafa di
Tiongkok dan penganiayaan ini berakhir, kita harus memperjuangkan
dan berbicara menentang penganiayaan serta berdiri demi kebebasan
dan martabat, keamanan, dan praktisi Falun Dafa di seluruh
dunia.”
Pasangan yang Bersyukur
He Ning dan istrinya, Li Fei, menjadi praktisi di Belgia pada tahun
1999, lalu pindah ke Toronto pada tahun 2003. Mereka merasa sangat
bersyukur setiap tahun pada hari spesial ini.
He Ning dan istrinya, Li Fei,
berkata bahwa seluruh keluarga mereka sangat bersyukur kepada Guru
Li
He Ning, bergelar Doktor di
bidang biologi, berkata, “Saya berubah melalui kultivasi Dafa. Ibu
saya berkata bahwa saya berubah dari seorang yang sangat cepat
marah menjadi seseorang yang ramah dan tenang, dari orang yang
hanya memperhatikan diri sendiri menjadi orang yang pemaaf dan
sabar. Istri saya bekata bahwa saya berubah dari orang yang sangat
egois menjadi orang yang peduli dan pengertian. Karena saya sangat
berpikiran luas, dan memiliki konsep egois yang lebih
sedikit, dan saya bisa fokus pada pekerjaan, dan kehidupan keluarga
kami juga berubah menjadi lebih baik. Terima kasih atas perubahaan
kami, banyak saudara dan teman kita di Tiongkok juga telah menjadi
praktisi Falun Gong. Kami semua sangat bersyukur kepada Guru atas
penyelamatan belas kasihnya.”
Li Fei berkata, “Saat kami tinggal di Belgia, kesehatan suami buruk
karena stres. Teman sekolahnya memberi buku Zhuan Falun kepadanya.
Dia sangat menyayangi buku itu dan mulai membacanya. Pada awalnya,
dia khawatir saya akan menolak latihan ini dan menyembunyikan buku
itu. Setelah saya menemukan buku itu, saya membacanya dalam waktu
tiga hari dan berkata kepadanya, ‘Ayo berlatih dan mencari tempat
latihan.’
“Sudah lebih dari 10 tahun sekarang, dan saya merasa benar-benar
bahagia dan beruntung. Saya pernah menjadi orang yang emosional dan
berpikiran sempit, tetapi kini saya selalu memikirkan orang lain.
Saat masih anak-anak, saya adalah gadis manja, dan setelah kami
menikah, saya berdebat dengan suami setiap hari. Setelah
berkultivasi Dafa, saya menjadi lebih toleran dan pengertian. Saat
mama saya datang mengujungiku, dia berkata telah menjadi lebih
dewasa. Saya mempunyai dua kakak perempuan, satu berusia 12 tahun
lebih tua dari saya dan satunya lagi 14 tahun. Kini mereka
selalu datang pada saya untuk mendapatkan nasehat saat mereka
menghadapi banyak masalah. Banyak saudara saya mulai berlatih Falun
Gong setelah mereka menyaksikan perubahan pada diri saya dan suami
saya.
Menyesal Tidak Berkultivasi Dafa Lebih Awal
Warga Kanada Li Zhe berusia 30 tahun pada tahun ini. Saat masih
muda, dia menyaksikan penganiayaan ayahnya tangan PKT di Tiongkok.
Ayahnya dihukum delapan tahun penjara secara ilegal. Dia kembali
bekerja di Tiongkok pada tahun 2009 dan mengetahui lebih banyak
mengenai penganiayaan brutal. Tetapi, dia tidak berniat untuk
berlatih Falun Gong hingga bulan Juni tahun lalu.
Li Zhe berkata bahwa ayahnya selalu jujur dan tulus. “Saya yakin
bahwa pilihan ayah saya adalah benar.”
Li Zhe baca Zhuan Falun setelah ayahnya mulai berlatih Falun Gong
pada tahun 1996. “Saya berusia 12 tahun pada waktu itu. Sungguh
sayang saya tidak berlatih saat itu,” katanya.
“Selama beberapa tahun ketika saya kembali bekerja di Tiongkok,
saya merasa sangat bingung dan aneh di dalam hati. Ketia merasa
sangat sedih, saya membaca Zhuan Falun lagi. Kali ini saya paham
arti kehidupan.”
“Pada suatu hari saya berkata kepada ayah bahwa saya juga ingin
berlatih kultivasi. Setelah itu, saya dengan jelas merasakan
tubuhku dimurnikan. Sebuah perasaan yang sungguh luar biasa.
Kadang-kadang saya tidak tidur hingga larut malam dan bangun
pagi-pagi untuk melakukan latihan. Saya tidak merasa kantuk sama
sekali sepanjang hari.”
Li berkata bahwa dia berharap bisa memulai berlatih lebih awal.
“Saya merasa sungguh-sungguh menyesal ketika pertama kali mulai
berlatih Falun Gong dimana saya melewatkan hampir 20 tahun.”
Penonton Barat: “Sangat Menyedihkan Dimana Orang-orang
Dianiaya”
Rachal Kubacki (kanan) dan
keluarganya menyaksikan pawai
Rachal Kubacki bersama
keluarganya menyaksikan pawai dan sangat tertarik. Dia berkata,
“Kelompok orang-orang ini bisa merayakan peringatan 22 tahun secara
bebas di Kanada, tetapi saya tahu dari media bahwa mereka masih
dianiaya di Tiongkok. Saya merasa sangat sedih. Seluruh keluarga
saya berada di sini untuk mendukung mereka. Saya berharap lebih
banyak orang lagi akan datang untuk mendukung mereka dan
bersama-sama mengakhiri penganiayaan tidak berperikemanusiaan
ini.”
Chinese version click here
English
version click here