(Minghui.org) Untuk merayakan Hari Falun Dafa Sedunia praktisi Falun Dafa dan keluarga mereka di daerah Los Angeles, Kalifornia berkumpul di Santa Monica Pier pada tanggal 4 Mei 2014 untuk merayakan acara khusus ini. Mereka melakukan aktivitas berupa latihan kelompok besar dan pertunjukan budaya.

Hari Falun Dafa Sedunia yang jatuh pada tanggal 13 Mei, adalah ulang tahun ke-22 dari pengenalan Falun Dafa kepada publik. Tanggal ini juga adalah hari ulang tahun Mr. Li Hongzhi, pendiri Falun Dafa (juga dikenal sebagai Falun Gong). Praktisi menyanyikan "Ode to Master’s Grace" untuk mengungkapkan rasa hormat yang mendalam dan rasa terima kasih mereka kepada Guru terhormat. Karena Beliau lah ajaran Sejati-Baik-Sabar bisa dikenal oleh masyarakat dan bermanfaat bagi peningkatan kesehatan pikiran dan tubuh mereka.

Praktisi di Los Angeles melakukan foto kelompok untuk mengekspresikan rasa terima kasih mereka kepada Guru Li.


Latihan bersama di Los Angeles untuk merayakan Hari Falun Dafa Sedunia

Gerakan latihan dan meditasi praktisi Falun Dafa hingga musik lembutnya membawa suasana damai dan ketenangan ke Santa Monica Pier, sebuah tujuan wisata terkenal.

Yeremia, seorang warga Hollywood, telah tertarik dengan budaya Timur sejak kecil. Ia sedang dalam perjalanan ke sebuah kursus seni bela diri di dermaga ketika ia melihat dan mendengar peragaan latihan Falun Gong. Saat itu, ia merasakan energi damai yang berasal dari praktisi.

Praktisi menyajikan berbagai pertunjukan untuk warga setelah melakukan latihan bersama. Beberapa dari praktisi membagi pendapat dan pemahaman mereka tentang hari khusus ini.

Perayaan Hari Falun Dafa Secara Terbuka di Tiongkok Tidak Akan Lama Lagi

Sebelum datang ke Amerika Serikat tahun lalu, Zhang Jin (pria) dari Provinsi Anhui, Tiongkok, mengalami delapan tahun penganiayaan di penjara di Tiongkok karena tetap teguh mempertahankan keyakinannya. Acara 4 Mei adalah kesempatan pertama baginya untuk mengambil bagian dalam perayaan Hari Falun Dafa di luar Tiongkok. Dia mulai berlatih pada tahun 1993.

Zhang mengenang kembali ketika dia berada di Tiongkok pada tahun 2000. Ia dan rekan-rekan praktisi sangat bersemangat untuk melihat foto online perayaan Hari Falun Dafa Sedunia pertama di luar negeri: "Di tengah penganiayaan brutal, praktisi mendapat dorongan semangat ketika melihat bahwa kami memiliki hari libur sendiri dan para praktisi di luar Tiongkok dengan gembira merayakannya."

Diusulkan oleh praktisi di seluruh dunia, 13 Mei ditetapkan sebagai Hari Falun Dafa Sedunia oleh lebih dari belasan Himpunan Falun Dafa di seluruh dunia pada tahun 2000. Tahun ini adalah ulang tahun ke 15 dari hari penting ini.

Hari ini, di akhir pekan yang cerah, layaknya Zhang yang merayakan hari spesial ini di Amerika Serikat, ia berharap bahwa praktisi di Tiongkok akan menikmati kebebasan tersebut dalam waktu dekat.

"Dalam suasana yang meriah, praktisi menari dan bernyanyi untuk mengungkapkan betapa bahagianya mereka karena telah memperoleh Fa dan menyampaikan rasa hormat mereka kepada Guru. Saya tidak sabar untuk menyaksikan kesudahan dari penganiayaan ini, sehingga para praktisi di Tiongkok dapat secara terbuka merayakan Hari Falun Dafa Sedunia, sama seperti praktisi di Amerika Serikat," katanya.

Menyadarkan Orang-Orang Akan Penganiayaan adalah Sebuah Kewajiban

Dr. Donald Churchill, yang telah berpartisipasi dalam Hari Falun Dafa Sedunia selama 10 tahun, merasa beruntung menjadi bagian dari kegiatan ini. Dia mengatakan bahwa setiap kali ia mengenang pengalamannya saat memperoleh Fa, ia memiliki perasaan bahwa ia telah dilindungi oleh Sang Pencipta.

Dia sangat menyadari tanggung jawab yang ia pikul. Dia mengatakan bahwa saat merayakan acara spesial ini, praktisi telah membantu orang-orang mengenal Falun Dafa dan menyadarkan mereka akan penganiayaan yang sedang berlangsung di Tiongkok, khususnya kejahatan rezim Komunis yang mengambil organ dari para praktisi Falun Gong.

Dr. Churchill juga berkomentar, ketika praktisi menghibur orang-orang dengan tarian, lagu dan pertunjukan seni bela diri, mereka sedang menampilkan kebudayaan tradisional Tiongkok yang sebenarnya. Dia mengatakan bahwa Partai Komunis Tiongkok telah berusaha untuk menghancurkan 5000 tahun kebudayaan Tiongkok, sedangkan praktisi Falun Dafa telah melakukan upaya untuk menghidupkan kembali budaya tradisional Tiongkok di seluruh dunia.