(Minghui.org) Hari Minggu pagi tanggal 4 Mei 2014 pukul 05.55, anak-anak Sekolah Minghui Bali mengadakan latihan gong bersama di lapangan dan dilanjutkan peragaan latihan gong berjalan di acara car freeday di Lapangan Puputan Margarana Renon Denpasar. Puluhan anak-anak balita sampai dewasa bersama beberapa pendamping berpartisipasi dalam kegiatan itu.
Latihan gong bersama sebelum berjalan
Dilanjutkan dengan peragaan latihan gong berjalan mengelilingi Lapangan Puputan Margarana Renon Denpasar. Para pejalan kaki dan pesepeda yang berpapasan berhenti menyaksikan peragaan latihan gong berjalan. Beberapa mengabadikan dengan kamera ponsel dan ada yang meniru gerakannya. Tampak pula pesepeda yang sudah memahami Falun Dafa mengacungkan tinju mereka seolah memberi semangat.
Peragaan latihan gong sambil berjalan
Dalam kesempatan ini beberapa
relawan juga melakukan pengumpulan tandatangan petisi yang
ditujukan kepada Komisioner Tinggi HAM PBB dan Pemerintah Republik
Indonesia yang diprakarsai FOFG “Seruan Untuk Dihentikannya
Segera Praktek Pengambilan Organ Tubuh Dari Praktisi Falun Gong di
Tiongkok".
Seorang praktisi bercerita saat klarifikasi fakta kepada anak-anak
sekolah, ”Saat saya perlihatkan gambar kepada mereka tentang
pengambilan organ dari praktisi Falun Gong yang masih hidup di
Tiongkok dan gambar daftar harga organ, dengan penuh perhatian
anak-anak mendengarkan dan melihat gambar. Setelah mereka melihat
harga organ begitu mahal, salah satu berkomentar, jantung
sekian....ginjal sekian....hati sekian....” Meskipun masih polos,
wajah anak-anak ini memperlihatkan keprihatinan saat mendengarkan
fakta yang disajikan praktisi.
Relawan klarifikasi fakta dan pengumpulan tandatangan petisi
Akhir acara dilakukan foto bersama menyambut hari Falun Dafa
Sedunia tahun 2014.
Mengucapkan Selamat Hari Falun Dafa 2014
Praktisi lain bercerita, ”Anak saya yang kelas dua SD saat latihan bersama ‘Berdiri Memancang’ 30 menit terlihat gemetaran, namun berhasil melewati. Saya sadari bahwa karena medan latihan bersama yang mendorongnnya bisa melewati lintasan besar.”