(Minghui.org) Praktisi asal Munich, Jerman, dan kota-kota terdekat menggelar kegiatan di akhir minggu lalu untuk merayakan Hari Falun Dafa Sedunia dan juga peringatan 22 tahun diperkenalkannya Falun Dafa kepada masyarakat.

Acara ini diadakan di Marienplatz (yang juga dikenal sebagai Lapangan Mary), sebuah tempat terkenal di pusat kota Munich, yang menarik perhatian banyak turis. Latihan yang damai mendapatkan perhatian dari pejalan kaki dan banyak dari mereka berhenti di stan untuk mendapatkan informasi lebih banyak.

Praktisi melakukan latihan di Marienplatz, Munich

Setelah mempelajari tentang penganiayaan brutal terhadap praktisi di Tiongkok, cukup banyak orang menandatangani petisi untuk menyerukan agar diakhirinya penganiayaan tersebut. Banyak turis asal Tiongkok berhenti untuk mempelajari fakta kebenaran dan juga setuju untuk menentang penganiayaan yang masih terjadi dengan secara resmi mengundurkan diri dari PKT (Partai Komunis Tiongkok).

Pengumpulan Tanda Tangan

Warga dan turis dikejutkan oleh penganiayaan yang parah, khususnya pengambilan organ dari praktisi yang masih hidup.

Setelah mempelajari poster-poster informasi, seorang wanita yang berpakaian rapi berkata, “Putra saya bekerja di Tiongkok dan saya merasa takut untk memberi tanda tangan yang bisa memberikan dampak pada pekerjaannya.” Saat dia membaca lebih banyak, dia pun merubah pikirannya. “Saya tidak bisa tetap diam dalam menghadapi kekejaman seperti demikian; bila tidak, saya akan menyesalinya.” Dia lalu menandatangani petisi.

Orang-orang menandatangani petisi untuk menyerukan diakhirinya penganiayaan

Seorang wanita tua tidak bisa menerima tindakan pengambilan organ secara hidup-hidup yang terjadi di masyarakat modern. Setelah pratkisi menjelaskan informasi latar belakang dan memberikan beberapa contoh, dia memahami akan kekejaman dari penganiayaan massal di Tiongkok dan menandatangani petisi.

Seorang wanita lain memberi tahu praktisi setelah menandatangani petisi, “Saya akan memberi tahu lebih banyak orang mengetahui hal ini melalui jaringan sosial.”

Turis Tiongkok Mempelajari Fakta Kebenaran

Banyak turis asal Tiongkok yang telah tertipu oleh propaganda PKT terhadap Falun Gong. Tetapi, melihat wajah damai dan bersahabat dari praktisi di Munich, ini menimbulkan pertanyaan di benak mereka. Saat praktisi menjelaskan fakta tentang latihan dan penganiayaan brutal, banyak turis mulai memahami situasi sebenarnya dan memberikan dukungan.

Seorang pemandu wisata asal Tiongkok berbincang-bincang dengan praktisi selama masa rehat. Tersentuh oleh kata-kata praktisi, dia berkata, “Saya merasa bahwa kalian benar-benar ingin  agar saya memiliki masa depan yang cerah dan membantu mereka yang ada di kelompok tur saya. Terima kasih.” Dia dengan senang setuju untuk mengundurkan diri dari PKT.

Seorang turis Tiongkok setengah baya mencatat upaya-upaya gigih praktisi untuk membantu reka-rekan Tionghoa mereka. Saat berbicara mengenai situasi saat ini di Tiongkok, dia berkata, “Tiongkok memiliki banyak masalah sekarang dan semua orang saling berbohong.” Seorang praktisi mengatakan, “Kebaikan dibalas dengan kebaikan, dan kejahatan akan dibalas dengan kejahatan,” dan dia pun setuju. Akhirnya, dia dengan senang hati mengundurkan diri dari Liga Pemuda PKT.