(Minghui.org) Setelah menghadiri Konferensi Berbagi Pengalaman Kultivasi Falun Dafa New York 2014 dan perayaan ulang tahun ke-22 pengenalan Falun Dafa kepada masyarakat, lima orang dari kami sedang menunggu penerbangan kembali ke Vancouver di bandara JFK tanggal 16 Mei. Disana, pertemuan menyenangkan kami dengan lima mahasiswa dari Inggris.

Lima mahasiswa mempelajari latihan Falun Dafa ketika menunggu di bandara

Sekitar satu jam sebelum penerbangan, kami melihat sekeliling untuk menemukan beberapa kursi di ruang tunggu yang penuh sesak. Kami melihat dua kursi kosong di samping sekelompok pemuda. Dua kursi tidak cukup untuk kelompok kami lima orang, tetapi itu lebih baik daripada tidak sama sekali, dan kami bisa duduk bergiliran.

Ketika mereka melihat kami datang, para pemuda bergeser ke meja logam yang lebih rendah diantara dua baris kursi dan menyerahkan kursi mereka pada kami. Kami mencoba untuk memberitahu mereka tetap tinggal, tapi mereka sangat murah hati dan bersikeras. Jadi kami mulai berbicara.

Mereka adalah mahasiswa dari Newcastle College di Newcastle Upon Tyne City, Inggris Raya yang baru saja tiba di Amerika untuk tur dan sedang menunggu teman-temannya yang akan bertemu di New York.

Kami mengatakan kepada mereka kami berasal dari Kanada dan baru saja menghadiri sebuah konferensi internasional Falun Dafa dan perayaan di New York. Kami memberikan brosur Falun Dafa dan mengatakan bahwa latihan ini adalah kultivasi tradisional yang berdasarkan pada prinsip-prinsip Sejati, Baik dan Sabar. Kami berbicara tentang pawai akbar dekat PBB dan demonstrasi sehari sebelumnya.

Mereka bertanya tentang alat musik yang kami bawa jadi kami memberitahu mereka tentang Tian Guo Marching Band.

Keempat pria dan wanita muda sangat tertarik. Mereka meminta kami untuk memeragakan latihan dan kemudian mereka juga ingin belajar latihan. Jadi kami mengajarkan mereka latihan Falun Dafa di ruang tunggu.

Seorang mahasiswi dari Inggris belajar latihan Falun Gong dan mampu duduk dalam posisi sila ganda

Setelah mereka mempelajari latihan, kami memberitahu mereka untuk mencari informasi mengenai tempat latihan Falun Dafa di daerah mereka secara online. Salah seorang pria muda bernama Will mengatakan ia bermain trombone dan berharap bisa bergabung dengan Tian Guo Marching Band dalam parade tahun depan.

Kami percaya anak-anak muda ini memiliki takdir besar dengan Falun Dafa dan kami juga memiliki takdir pertemuan dengan mereka. Mengajar mereka latihan sekitar satu jam dan kemudian, penerbangan kami dimulai. Jadi kami berjabat tangan, mengucapkan selamat tinggal, dan berharap bertemu lagi suatu hari nanti.