Di dalam gangguan yang tiada
hentinya, komite PKT setempat, biro penegakan hukum, dan Kantor 610
bersekongkol untuk mengganggu satu keluarga yang baik.
Pada 2 April 2014, Komite Jalan Utara Dongyang bersekongkol dengan
seorang petugas Kantor 610 setempat untuk mendobrak masuk ke dalam
rumah saudari dari Li Kun. Li kini menjalani hukuman penjara ilegal
selama 14 tahun karena berlatih Falun Gong. Liang Guifen, istri Li,
juga seorang praktisi Falun Gong, sedang menghadapi pengadilan
ilegal.
Ini adalah gangguan ketiga kalinya oleh pihak berwenang sejak
persidangan Liang di pengadilan banding pada 20 Februari, dimana
ditunda dan akan dijadwalkan ulang.
Ancaman dan Gangguan
Anggota Komite Fang Lin, bersama anggota komite lainnya yang
bernama Wang, seorang petugas Kantor 610 bernama Guo, dan dua
pejabat kepolisian, memaksa masuk ke dalam rumah saudari ipar
Liang, yang tinggal di Kabupaten Shuidong, Kota Maoming, Provinsi
Guandong.
“Kenapa kalian ada di sini?” saudari iparnya bertanya.
“Kami hanya lewat saja dan terpikir untuk singgah,” kata
Fang.
“Kalian tidak pernah mendatangi kediaman orang tanpa alasan. Jangan
berbohong.”
Guo menyatakan alasan yang sebenarnya. “Kamu membawa lebih dari 30
orang ke persidangan saudari ipar kamu untuk mengganggu proses
persidangan.”
“Bukankah itu persidangan yang terbuka bagi umum?” saudari ipar
menjawab. “Saya tidak mengatur apapun. Sebenarnya, praktisi Falun
Gong berusaha untuk menjadi orang baik.”
“Diam. Kamu berusaha untuk membingungkan saya,” kata Guo.
Saudari ipar Liang terus berbicara, “Pengadilan memenjarakan
saudara saya karena keyakinanya dimana membuat saudar ipar saya
sendirian menafkahi ibu mertuanya dan tiga anak. Kini dia
dipenjarakan dan saudara saya masih di penjara. Tidak ada yang
menjaga ibu saya. Kalian telah menghancurkan keluarga saya.” Dia
mulai menangis.
Guo nampak mencari penjelasan untuk penangkapan ini. “Saudari ipar
kamu membantu begitu banyak orang berlatih Falun Gong. Kami tidak
memperbolehkannya begitu.”
“Mereka semua telah berusia tujuh puluhan dan delapan puluhan. Dia
menghemat uang pemerintah untuk perawatan mereka karena mereka
berusaha untuk menjadi orang baik dan tidak mau membebani
siapapun.”
“Tidak peduli,” kata Guo. “Jika makin banyak praktisi yang datang,
saya akan meminta pertanggungjawabanmu.”
Seperti yang dilaporkan sebelumnya, otoritas komunis menangkap dan
memenjarakan suami Liang, Li Kun dan putranya Li Xinhua pada tahun
2002 atas keyakinan mereka pada Falun Gong. Suami Liang dijatuhi
hukuman 14 tahun penajra di tenjara tingkat provinsi yaitu Penjara
Sihui, dan putra mereka, yang belum berusia 18 tahun saat itu,
diberi hukuman lima tahun.
Situs web Minghui telah melaporkan kisah sedih ini dari awal, saat
keluarga baik ini dihancurkan oleh rejim pemerintah karena
keyakinan mereka pada Falun Gong. Sejumlah laporan memberitakan
detil penahanan dan persidangan jenaka terhadap Liang, termasuk
juga bukti palsu, dan polisi menyerang kerabat Liang di ruang
persidangan.
Persidangan yang Menyimpang
Liang dijatuhi hukuman 3,5 tahun penjara oleh Pengadilan Maogang,
Maoming, Guangdong, pada Desember 2013, dua hari sebelum hari raya
Natal. Dia melakukan banding di Pengadilan Tingkat Menengah Maoming
pada 31 Desember 2013.
Selama berlangsungnya persidangan di Pengadilan Tingkat Menengah
Maoming pada 20 Februari, Liang mengajukan permohonan hukum untuk
mengeluarkan semua anggota PKT dari ruang sidang. Karena hakim
sendiri adalah anggota PKT, hakim terpaksa menunda persidangan
hingga di kemudian hari.
Selama proses persidangan, kuasa hukum Liang tidak membela dirinya
sesuai keinginannya. Ketika pihak keluarga menanyakan alasannya,
kuasa hukum berkata dia takut pada ancaman hidupnya.
Situs web Minghui melaporkan bagaimana putrinya menggambarkan bahwa
sistem kepolisian dan pengadilan menghancurkan keluarganya. Li
Songrong mengirim surat kepada para pejabat di kelompok pengawasan
kedelapan pemerintahan pusat dan pengadilan Maoming, agar
menghentikan penganiayaan PKT terhadap keluarganya.
Artikel terkait:
Liang
Guifen Masih Di Penahanan
Pengadilan
Maoming Takut Pada Kesaksian Jujur dan Menerima Bukti
Palsu
Menunjukkan
Hukuman terhadap Praktisi; Polisi Menyerang Kerabat Keluarga Saat
Proses Persidangan
Seorang
Putri Menceritakan Bagaimana Polisi dan Pengadilan Setempat
Menghancurkan Keluarganya
Praktisi
yang Disidangkan Menginginkan Anggota PKT Dikeluarkan dari Ruang
Sidang