(Minghui.org) Saya berlatih Falun Dafa sejak tahun 1997. Dengan perlindungan Guru yang penuh belas kasih, saya mampu berjalan di jalur kultivasi sampai hari ini. Saya ingin berbagi dengan Anda beberapa pengalaman ajaib dan bagaimana saya memperoleh manfaat dari Falun Dafa.

Terbang dengan sepeda

Suatu hari saya dan seorang praktisi pergi membagikan materi klarifikasi fakta sejauh lima mil dan tidak selesai sampai pukul 20:05, suasana gelap gulita dan kami tidak bisa melihat jalan. Saya berkata pada teman praktisi bahwa kita harus segera menemukan jalan pulang karena saya harus pulang sebelum 20:30. Suami saya shift malam dan pulang sekitar pukul 21:00. Dia akan menemukan alasan untuk memukul jika saya tidak ada di rumah.

Kami berhasil menemukan jalan pulang dan naik sepeda seolah-olah kami terbang. Saya melihat pohon-pohon di pinggir jalan berkedip seolah-olah kami berada di kereta api. Saya segera tiba di rumah. Tidak bisa dibayangkan kalau perjalanan lima mil dengan sepeda hanya ditempuh dalam waktu 20 menit. Guru membantu kami. Dafa memang ajaib.

Sepuluh Hari Pemulihan dari Patah Tulang Serius

Satu hari tahun 2002, saya pergi untuk melihat atap ayah mertua yang bocor. Jalan licin karena baru saja hujan. Ayah mertua saya di rumah dan kedinginan. Dia mengatakan tidak punya obat flu. Saya berkata kepadanya bahwa kami memiliki beberapa, dan saya pulang untuk mengambilnya.

Rumah saya dekat dan tidak memerlukan waktu lama. Saya mengambil obat dan kembali. Ketika saya hampir sampai, saya terpeleset dan jatuh, tangan kanan saya luka dan mati rasa. Ibu mertua membersihkan tangan dan bertanya apakah saya tidak apa-apa. Saya berkata bahwa saya baik-baik saja dan akan pulih dalam satu menit. Tapi keesokan paginya pergelangan tangan saya menjadi bengkak dan tidak bisa ditekuk.

Keponakan saya datang mengunjungi dan meminta saya agar pergi ke dokter untuk check-up. Dia mengatakan mungkin saya patah tulang. Dia mendesak anak saya agar membawa saya ke rumah sakit. Pemeriksaan menunjukkan bahwa saya mengalami patah tulang serius dan kemudian tangan saya digips. Saya diberi beberapa obat.

Dalam perjalanan pulang saya menyadari bahwa saya adalah seorang praktisi. Bukankah gips ini untuk manusia biasa? Itu tidak benar, jadi saya menyingkirkannya. Suami marah pada saya dan berkata: "Saya tidak akan menyukaimu jika kamu cacat." Saya mengatakan bahwa Guru akan mengurus saya.

Saya berlatih setiap hari. Pada hari kesepuluh, Guru menyelaraskan tubuh saya dan merasakan Falun berputar. Saya tahu saya baik-baik saja. Saya pergi ke dapur setelah menyelesaikan latihan dan mengambil kentang. Saya meremas dan merasakan kekuatan di tangan. Falun telah menyelaraskan tubuh saya.

Manusia biasa akan membutuhkan beberapa bulan untuk pulih dari cedera seperti itu, tapi saya pulih hanya dalam waktu sepuluh hari. Saya menyaksikan keajaiban Dafa.

Anak Selamat Setelah Kecelakaan Sepeda Motor

Pada tahun 2005, anak saya mengendarai sepeda motor dan menabrak sebuah mobil yang diparkir di pinggir jalan. Hari sudah gelap dan ia tidak melihat mobil. Dia terlempar lebih dari 20 kaki. Dia merasa tubuhnya berputar di udara dan mendengar angin bertiup sebelum ia mendarat di tanah. Sepatunya hilang tapi dia baik-baik saja, hanya cedera kecil di kakinya.

Tetangga saya datang menemuinya dan berkata bahwa dia selamat karena keluarga kami baik dan kami telah mengumpulkan kebajikan besar. Saya mengatakan bahwa Guru telah melindunginya. Dia akan mati tanpa perlindungan Falun. Guru memberinya kehidupan kedua. Memang benar jika satu orang berlatih Falun Dafa, seluruh keluarga memperoleh manfaat.

Saya Segera Sembuh dari Kecelakaan

Anak dan saya bekerja di ladang jagung tanggal 3 Oktober 2009. Roda traktor melindas kaki saya ketika ia mundur. Saya berteriak tapi dia tidak mendengar dan terus mundur. Dia melaju di atas tubuh saya dari kaki ke bahu sebelum dia melihat saya. Lalu ia melompat keluar untuk menyelamatkan saya.

Meskipun sangat sakit, saya memintanya untuk mengatakan "Falun Dafa baik dan Sejati-Baik-Sabar baik." Dia menangis saat mengatakan itu. Dia menggendong saya di punggungnya ke rumah dan membantu saya duduk dalam posisi lotus. Saya mulai melakukan mediasi dengan musik latihan. Saya merasa jauh lebih baik setengah jam kemudian dan saya bisa bernafas lega.

Tetangga saya mendengar kabar itu dan datang menemui saya. Mereka mendesak saya ke dokter untuk memeriksa cedera bagian dalam. Mereka tahu seseorang yang telah terluka parah dalam sebuah kecelakaan sepeda. Jadi mereka meminta saya untuk pergi ke rumah sakit. Tapi hasil rumah sakit menunjukkan bahwa tidak ada yang salah dengan saya. Saya hanya merasakan nyeri pada dada.

Datang dari rumah sakit, saya pergi tidur. Setelah itu, saya tidak bisa bangun dan tidak makan selama tiga hari. Pada hari keempat saudara saya datang menemui saya dan bertanya apakah saya disuntik anti-radang. Saya mengatakan tidak dan berkata kepada mereka bahwa saya akan baik-baik saja dalam beberapa hari. Ibu mertua marah pada saya. Dia mengatakan bahwa saya harus melakukan latihan atau suntikan dan tidak seharusnya hanya membiarkannya. Melihat dia marah, Saya berkata: "Baiklah, saya akan pergi ke dokter." Sanak family mendorong saya ke rumah sakit, tetapi saya menyadari bahwa sebagai seorang praktisi, saya seharusnya tidak disuntik. Jadi sebaliknya saya memintanya untuk membawa saya ke rumah seorang praktisi, dan kami belajar Fa bersama.

Praktisi sedang makan ketika saya tiba. Dia bertanya apakah saya makan. Saya mengatakan kepadanya bahwa saya tidak makan selama tiga hari karena dada saya sakit. Lalu saya mengatakan kepadanya apa yang terjadi. Dia mengatakan bahwa sebagai seorang praktisi, kita harus hidup normal dan ketika saatnya makan, kita harus makan dan tidak harus memiliki konsep bahwa kita tidak dapat makan. Dia memberi saya semangkuk nasi dan saya menghabiskannya. Tidak ada nyeri dada sama sekali. Kami belajar Fa bersama-sama dan saya makan siang di rumahnya. Saya tidak merasakan sakit sama sekali. Saya merasa baik dan punya kekuatan normal dan energi.

Pikiran lurus praktisi sangat mendorong saya. Fa Guru terlintas di pikiran.

Guru berkata dalam puisi “Budi Jasa Guru dan Pengikut " dari Hong Yin II:

"Pikiran lurus para pengikut kuat
Guru memiliki kemampuan mengatasi keadaan langit"

Terima kasih Guru yang penuh kasih! Saya akan lebih gigih dalam kultivasi!