(Minghui.org) Cottage Captain Cook adalah sebuah tempat wisata terkenal di Melbourne, Australia. Praktisi Falun Gong datang ke tempat ini setiap minggu dan telah dilakukan selama sepuluh tahun lebih untuk memberitahukan masyarakat tentang Falun Gong, dan mengungkap penganiayaan brutal terhadap latihan ini Tiongkok.

Praktisi memperlihatkan informasi mengenai penindasan kepada rombongan turis Tiongkok di bus.

Seorang ibu dengan putra dn putrinya belajar latihan.




Pejalan kaki menandatangani petisi mendukung Falun Gong.

Liu [wanita], seorang praktisi lokal, sering bertemu dengan turis Tiongkok di Cottage itu. Ia memberitahukan mereka mengenai penindasan terhadap Falun Gong, terutama pengambilan organ, dan berusaha meyakinkan mereka untuk mundur dari Partai Komunis Tiongkok. Banyak turis yang tersentuh oleh ketulusan hatinya, dan mundur dari partai.

Seorang gadis Tionghoa memberitahukan Liu bahwa ayahnya adalah seorang polisi, dan ia tidak akan mundur dari partai. Liu berkata, “Sebenarnya, banyak polisi Tiongkok yang baik. Mereka juga telah tertipu oleh pemerintah. Tidak ada rahasia dalam Falun Gong. Kamu dan ayahmu harus mencari kebenaran.”

Liu berkata kepadanya, “Polisi Tiongkok yang terlibat dalam penganiayaan sama seperti penjahat di Perang Dunia Kedua, yang diadili setelah perang berakhir. Tolong beritahu ayahmu, walaupun ia mengikuti perintah atasannya, ia tetap bisa melakukan apa yang ia mampu lakukan untuk membantu praktisi Falun Gong.”

“Pernahkah kamu mendengar cerita tentang tentara Jerman Timur? Mereka diperintahkan untuk menembak siapapun yang berusaha memanjat Tembok Berlin. Tetapi mereka dapat membidikan senjata mereka beberapa inci dari target sehingga tidak mengenai sasaran. Ayahmu dapat melakukan yang sama. Ia juga dapat membantu untuk mengumpulkan bukti-bukti penganiayaa.”

Mereka berbicara lama. Akhirnya, gadis itu yakin, dan keluar dari partai. Ia berkata kepada Liu, “Bibi Liu, terima kasih telah memberitahukan saya semua ini. Jagalah diri anda sendiri.”

Banyak orang Barat yang menandatangani petisi mendukung Falun Gong dan mengecam penganiayaa. Beberapa menyatakan ketertarikannya untuk belajar latihan.