(Minghui.org)
Saya dahulu cukup berpengaruh dan terkenal di wilayah saya saat
bekerja di kantor pemerintahan setempat. Meski karir sukses, saya
menderita berbagai macam penyakit termasuk tekanan darah rendah,
ossein proliferation, jantung dan infeksi paru-paru. Kondisi saya
begitu parah sehingga hampir meninggal sebanyak enam kali. Saya
memiliki peralatan P3K (Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan) di
rumah dan kantor serta membawanya sepanjang waktu. Keluarga dan
rekan-rekan kerja saya selalu mengkhawatirkan saya.
Pada 1999, saya terjatuh dari
tangga berlantai dua dan pingsan. Dokter tidak dapat menyadarkan
saya dan anggota keluarga berpikir saya tidak akan bertahan hidup.
Mereka berkumpul dan memakaikan baju pemakaman pada saya. Saya
perlahan-lahan sadar kembali dan mengejutkan semua orang.
Beberapa hari kemudian setelah sadar, seseorang memberikan buku
Zhuan Falun kepada saya. Ketika dibuka, saya diliputi medan energi
yang hangat dan merasa sangat nyaman. Mata ketiga (Tianmu) saya
terbuka dan melihat banyak pemandangan luar biasa termasuk Lao Zi,
bidadari khayangan, Falun dan rumput berwarna warni, pagoda serta
dan air terjun. Tidak ada kata-kata yang bisa mengungkapkan
keindahannya. Saya bahkan merasa buku itu bergoyang.
Melihat semua itu membuat saya sangat gugup karena saya dididik
dengan ideologi ateis Partai Komunis Tiongkok (PKT) dan bekerja
untuk pemerintah. Saya tidak dapat percaya hal-hal tersebut nyata
dan berkata pada suami saya, ”Buku macam apa ini? Mengapa hal-hal
ini muncul? Saya tidak berani membacanya.”
Suami saya suka membacanya, jadi ia mengambil buku itu dan
membacanya. Setelah selesai membaca, ia berkata, ”Buku ini
membicarakan tentang kultivasi. Kamu tidak bisa melakukannya.” Saya
adalah orang yang agresif dan cenderung mencari ketenaran dan
keuntungan, jadi suami berpikir saya tidak bisa berkultivasi dengan
pikiran tenang.
Saya bertekad untuk membaca buku ini setelah mendengar komentarnya.
Saya berkata padanya bahwa begitu saya memutuskan untuk melakukan,
saya akan melakukannya sampai tuntas. Kemudian saya mulai membaca
buku itu. Saya berpikir prinsip-prinsip yang Guru bicarakan adalah
bagus dan saya ingin menjadi praktisi. Saya juga berpikir bahwa
inilah yang saya cari-cari sepanjang hidup. Saya kemudian menjalani
kultivasi.
Guru memurnikan tubuh saya setelah dua bulan berkultivasi. Semua
penyakit dan bintik-bintik hitam di muka saya hilang. Anggota
keluarga dan rekan-rekan kerja berkata bahwa saya terlihat lebih
muda. Saya tidak memerlukan obat-obatan atau P3K lagi.
Putri saya berkata, ”Ibu tidak hanya membuang obat-oba, tetapi juga
penyakit ibu.” Suami saya sangat gembira. Ia mengambil satu obat
dari tempat sampah dan berkata akan menyimpannya sebagai bukti
bahwa saya tidak membutuhkannya lagi.
Terbebas dari penyakit membuat saya merasa bahagia dan kelegaan
luar biasa yang tidak pernah saya rasakan sebelumnya. Saya
menyaksikan keajaiban Dafa melalui peningkatan kesehatan yang luar
biasa dan aspek lain dari kultivasi saya.
Dilindungi dari Kebakaran Besar
Suatu pagi tahun 1999, saya pergi ke dapur untuk memasak makanan
pagi. Ketika menyalakan kompor gas, saya mendengar suara ledakan
dan api besar melecut keluar. Api dengan cepat menyebar ke seluruh
dapur, membakar semuanya. (Saya tahu kemudian bahwa api itu
disebabkan oleh pipa gas tua yang telah bocor semalam.)
Pikiran pertama saya adalah tetap tenang karena Guru menjaga saya.
Saya kemudian dengan cepat mematikan kompor. Meski saya berdiri di
tengah-tengah kebakaran, saya tidak terbakar. Saya melihat kubah
jaring tipis terbuat dari kawat emas dan bunga-bunga kecil di
atasnya melindungi tubuh saya. Bunganya bersinar.
Saya tidak segera menghindari api karena ingin suami saya bisa
melihat kubah. Akan tetapi, ketika berlari ke dapur, ia hanya
melihat saya berada di tengah api. Ia pikir saya ketakutan dan
tidak tahu harus berbuat apa, jadi dengan cepat ia menarik saya
keluar dari dapur.
Suami saya terkejut karena saya tidak terluka atau menderita luka
bakar di kulit, baju atau rambut saya. Ia berkata, ”Guru kamu
benar-benar menjagamu!”
Tetangga juga mendengar ledakan dan datang untuk mencari tahu apa
yang terjadi. Mereka terkejut setelah mendengar cerita saya.
Tetangga saya kemudian mundur dari PKT dan organisasi terkaitnya
karena mereka percaya pada Dafa. Salah seorang atasan saya yang
menolak keluar dari Partai atau mendengarkan siapapun yang
memintanya mundur, juga mundur dari Partai setelah saya
menceritakan tentang kejadian kebakaran itu. Ia berkata, ”Saya
percaya apa yang kamu katakan dan saya tahu semua kejadian
menakjubkan ini sungguh terjadi pada kamu.”
Benjolan di Leher Lenyap Setelah Mencari Ke
Dalam
Pada Juli 2007, saya perhatikan ada benjolan sebesar kuku jari di
leher saya. Saya pikir itu akan lenyap dalam beberapa hari dan
mulai memancarkan pikiran lurus setiap hari untuk
melenyapkannya.
Dua puluh hari kemudian, benjolan itu makin membesar, sebesar
telur. Seorang kerabat memberi tahu saya bahwa ada seseorang
memiliki gejala yang sama dan meninggal dunia 35 hari
kemudian.
Saya menjadi tertekan dan kaki terasa berat. Saya berbicara kepada
suami tentang hal itu dan ia berkata, ”Apapun yang tumbuh di
tubuhmu akan hilang pada akhirnya.” Saya segera sadar. Saya berdiri
di depan foto Guru dan bersujud tiga kali.
Dengan berlinang air mata, saya berkata, ”Guru, banyak makhluk
hidup menunggu saya untuk menyelamatkan mereka. Mohon biarkan saya
hidup lebih lama sampai semuanya terselamatkan dan kemudian Guru
bisa memutuskan ke mana saya harus pergi.” Pikiran saya kemudian
menjadi tenang. Guru berkata di dalam Zhuan Falun:
“Suatu hal
perlu kami tekankan, jika Anda tidak dapat melepas berbagai
keterikatan hati itu, Anda tidak dapat melepas penyakit itu, dan
kami juga tidak dapat berbuat sesuatu apa pun, kami tidak berdaya
untuk membantu Anda.”
Ketika membaca kalimat ini, saya
merasa sebuah jarum menusuk leher saya dan terasa hembusan angin
sejuk.
Putri saya menikah pada 2007, ia dan suaminya selalu bertengkar.
Saya menjadi khawatir dan terikat pada masalah perkawinan mereka.
Saya menyadari bahwa saat itulah benjolan tumbuh di leher
saya.
Setelah membaca Fa, saya memahami bahwa saya mencampuri hubungan
mereka dan menyebabkan halangan di antara mereka. Saya menyadari
bahwa selama saya melepaskan keterikatan hati, semuanya akan
menjadi baik dengan sendirinya dan Guru akan membantu saya untuk
melenyapkan benjolan itu.
Benjolan itu benar-benar lenyap beberapa hari kemudian. Guru
memperlihatkan kepada saya keseluruhan proses pelenyapan itu
ketika pada suatu hari saya sedang melakukan meditasi.
Saya melihat burung kacer terbang berputar sebelum mendarat di
pohon dedalu yang sangat tua. Ia mulai berkicau pada saya, jadi
saya berkata, ”Burung kecil, jika saya berhutang sesuatu pada kamu,
saya akan menyelesaikannya setelah mencapai kesempurnaan. Jika saya
tidak bisa, Guru saya akan membantu saya.”
Burung kacer itu kemudian menatap kea rah saya, menurunkan
kepalanya dan mengambil sesuatu dari leher saya dengan paruhnya.
Ketika selesai bermeditasi, secara naluri saya coba menyentuh
benjolan itu, tetapi telah hilang. Saya tahu Guru telah membantu
saya dimana dengan belas kasih menyelesaikan hubungan karma
buruk.
Paru-paru yang Rusak Sehat Kembali
Saya didiagnosa menderita infeksi paru-paru pada 1982 dan diberi
tahu bahwa tingkat kematian bagi penderita mencapai 95%. Saya tidak
dapat bekerja selama enam bulan setelah didiagnosa dan mencoba
berbagai macam obat namun tanpa hasil.
Pada tahun yang sama, ketika saya mengajak putri saya
berjalan-jalan, seorang pria asing memanggil saya dan berkata,
”Kamu menderita penyakit serius yang bisa merengut nyawa kamu
setiap saat. Jika kamu ambil tiga pak obat ini dan mengatasi demam
tinggi tiga kali, nyawa kamu dapat terselamatkan.” Tanpa buang
waktu, saya beli obat itu seharga 5 yuan dan mengikuti
petunjuknya.
Hidup saya terselamatkan setelah minum obat itu, tetapi satu
paru-paru saya rusak. Akibatnya, sistem kekebalan saya menjadi
lemah dan saya mudah jatuh sakit.
Setelah berlatih Dafa, saya mengalami keajaiban kesehatan lainnya.
Selagi melakukan latihan Falun Gong pada suatu hari, saya terbatuk
dan mengeluarkan sesuatu sebesar kacang polong dari mulut. Saya
terus mengeluarkan materi sebesar kacang polong selama 108 hari.
Pada hari terakhir, saya mengeluarkan sembilan buah.
Saya kemudian memuntahkan darah selama delapan hari. Setelah
berhenti muntah, dada saya terasa lebih nyaman.
Saya pergi ke rumah sakit untuk pemeriksaan. Hasil rontgen
menunjukkan paru-paru saya masih baik dan gelembung yang rusak
telah sehat kembali. Beberapa dokter yang tahu tentang keadaan
medis saya tidak percaya setelah melihat rontgen itu. Saya kemudian
menggunakan kesempatan ini untuk berbicara kepada mereka tentang
Falun Dafa.
Suami saya menangis ketika melihat hasil rontgen dan berkata,
”Kebahagiaan telah kembali ke keluarga saya.” Putri saya berkata,
”Kebahagiaan kita diberikan oleh Guru!” Kami sungguh berterima
kasih kepada Guru dan Dafa.
Selama penganiayaan, keluarga saya sangat mendukung saya dan Dafa.
Sekarang mereka semua telah menjadi praktisi.
Melepaskan Usaha Saya
Kultivasi adalah sakral dan serius. Kita baru dapat disebut sebagai
pengikut pelurusan Fa ketika kita memenuhi persyaratan Fa. Saya
melewati ujian Xinxing (watak, kualitas moral) yang serius pada
1999 ketika mulai berlatih.
Kerabat dan saya mendirikan perusahaan dan usaha kami berjalan
dengan baik. Gubernur di daerah kami menjadi tertarik pada
perusahaan kami, jadi ia menggunakan nama kerabatnya untuk menjadi
salah satu pemegang saham. Saya tahu niatnya adalah mengambil alih
perusahaan ini.
Jika saya tidak berlatih Falun Dafa, saya mungkin akan berkelahi
dengannya. Guru berkata di Zhuan Falun:
“Dalam
masyarakat manusia biasa, orang saling bersaing dan berebut, saling
menipu, demi sedikit kepentingan pribadi mencelakai yang lain.
Seluruh keterikatan ini harus dilepaskan, terutama oleh kita yang
belajar Gong pada hari ini, segala keterikatan ini harus
dilepas.”
Perusahaan saya akhirnya diambil
alih oleh gubernur itu, dam sangat sulit bagi saya untuk
melenyapkan amarah saya. Saya tahu harus mengikut apa yang Guru
katakan karena tidak ada yang lebih penting daripada menaikkan
tingkatan kita dan meningkatkan alam pikiran kita di dalam
kultivasi.
Saya memutuskan untuk keluar dari perusahaan dan menjual saham
saya. Saya berbicara kepada gubernur itu selama setengah jam dan
mengatakan padanya bahwa saya tidak akan melepaskan perusahaan ini
jika saya bukan praktisi Falun Dafa. Dafa mengajarkan kita untuk
memikirkan orang lain terlebih dahulu ketika terjadi sesuatu, tidak
bertengkar demi keuntungan dan membiarkan terjadi secara
wajar.
Ketika penganiayaan dimulai pada Juli 1999, gubernur itu mengatakan
hal-hal positif tentang Dafa.
Memikirkan Orang Lain Terlebih Dahulu
Pada musim gugur 1999, kabupaten kami menetapkan regulasi baru
bahwa pegawai sipil harus berkompetisi untuk posisi mereka. Orang
yang dipilih ke posisi lebih tinggi oleh rekan-rekan mereka akan
kehilangan pekerjaan mereka jika menolak menerima posisi baru.
Lebih lagi, jika seseorang gagal mendapatkan suara pemilihan untuk
mempertahankan pekerjaan mereka, ia akan segera diberhentikan.
Diantara 128 karyawan, 126 memilih saya untuk tetap di posisi
sekarang.
Salah satu kolega saya, Qingsheng, seorang yang ramah dan jujur,
tetapi gagal mempertahankan posisinya di perusahaan. Ia menjadi
tertekan dan ingin bunuh diri. Anggota keluarganya
mengkhawatirkannya dan mengikutinya kemana pun ia pergi.
Suatu hari saya bertemu dengan istri dan anaknya di luar
perusahaan. Ia meminta saya untuk berbicara dengan suaminya. Ketika
pergi ke rumah Qingsheng, saya melihat matanya bengkak akibat
menangis. Ia berkata, ”Dapatkah kamu mengurus istri dan anak
nanti?” Saya menjawab, ”Jangan pikirkan tentang hal itu. Mari
pikirkan apa yang bisa kita lakukan.”
Saya kemudian menelepon beberapa pengawas perusahaan dan meminta
mereka agar membantu untuk mendapatkan pekerjaan baginya. Tetapi,
mereka menolak untuk memberi bantuan.
Saya merasa kecewa dan tak berdaya, karena saya tidak ingin melihat
Qingshen bunuh diri. Tetapi apa yang bisa saya lakukan? Tiba-tiba
saya mendapat ide, saya bisa menawarkan posisi saya di perusahaan.
Meski itu pekerjaan bagus, saya merasa harus melepaskan jabatan
saya untuk membantu keluarganya.
Semua orang terkejut atas keputusan saya, termasuk diri saya
sendiri. Saya berpikir bahwa saya masih punya kehidupan meski
kehilangan pekerjaan. Kehidupan saya diberikan oleh Guru dan Guru
meminta saya untuk tidak egois serta memikirkan orang lain terlebih
dahulu sepanjang waktu.
Qingshen diminta datang ke perusahaan setelah saya membuat
keputusan untuk memberikan pekerjaan saya kepadanya. Saya berkata
padanya, ”Jangan khawatir, saya akan memberikan pekerjaan saya
kepada kamu.” Ia segera berlutut di depan saya dan semua pengawas
mulai menangis kencang. Ia berkata, ”Kamu tidak perlu memberikan
pekerjaanmu kepada saya. Kata-kata kamu sudah menyentuh hati saya
dan saya tahu sekarang masih ada orang baik di dunia ini. Saya
tidak menyesali jika mati.” Saya berkata, ”Jangan begitu bodoh.
Saya telah membuat keputusan.” Saya menuliskan janji saya untuk
memberikan pekerjaan saya di hadapan orang lain.
Banyak kolega dan atasan saya merasa cemas dan sedih. Meski saya
melepaskan pekerjaan yang sudah saya tekuni selama bertahun-tahun,
saya tidak merasa kecewa. Saya malah merasa bahagia, tenang dan
lega.
Atasan saya menelepon suami saya dan menyuruh saya segera pulang
untuk mencari tahu apakah saya menyesali keputusanku. Ketika suami
saya pulang, ia melihat saya dengan tenang membaca Zhuan
Falun.
Mata ketiga (Tianmu) saya terbuka pada hari itu. Saya melihat Guru
dan dua bunga indah berputar di udara menuju kea rah saya. Mereka
tersenyum kepada saya. Saya tahu bahwa Guru sedang menyemangati
saya.
Dua hari kemudian, orang-orang dari kota propinsi setempat dan
stasiun tv kabupaten datang untuk mewawancarai saya. Mereka ingin
tahu apa yang membuat saya melepaskan kepentingan pribadi demi
orang lain. Saya memberi tahu mereka bahwa karena saya berlatih
Falun Dafa dan Dafa-lah yang membimbing saya untuk melakukan hal
itu.
Beberapa hari setelah melepaskan jabatan, perusahaan menggelar
pesta perpisahan untuk saya dan lebih dari 100 orang hadir.
Semuanya berlinangan air mata, tetapi hati saya tenang saja. Guru
berkata:
“Pada aliran
Fa kita ini, pada bagian Xiulian yang dijalani di tengah manusia
biasa, ketentuannya justru supaya Xiulian di tengah masyarakat
manusia biasa, semaksimal mungkin tetap bertahan seperti manusia
biasa, tidak meminta Anda benar-benar kehilangan sesuatu dalam
bentuk kepentingan materi. Tidak menjadi soal betapa tinggi jabatan
Anda, juga tidak menjadi soal betapa banyak kekayaan Anda, kunci
persoalannya adalah dapatkah Anda melepas keterikatan itu.” (Zhuan
Falun)
Guru melihat bahwa saya telah
melepaskan keterikatan pada kepentingan pribadi, dan mengatur
pekerjaan lain untuk saya. Menurut peraturan perusahaan, jika saya
telah “memenangkan” pekerjaan saya melalui kompetisi dan menolak
untuk menerimanya, saya akan kehilangan pekerjaan selamanya.
Tetapi, saya menerima otorisasi khusus dari perusahaan pusat dimana
saya masih digaji sama seperti sebelumnya, ditambah 40 yuan setiap
bulan untuk pergi ke berbagai kota memberikan ceramah kepada kepala
propinsi.
Saya sadar ini adalah kesempatan lain yang diberikan Guru kepada
saya untuk mengklarifikasi fakta dan menyelamatkan orang. Ini
merupakan berita sensasional di kabupaten kami, semua orang
membicarakannya dan ingin bertemu dengan saya.
Saya kemudian menggunakan kesempatan ini untuk memberi tahu
orang-orang tentang fakta kebenaran tentang latihan ini dan memberi
tahu mereka bahwa Falun Dafa adalah Fa Buddha yang mengajarkan
orang-orang untuk mengkultivasi jiwa mereka agar menjadi orang
baik.
Guru berharap untuk menyelamatkan semua makhluk hidup, jadi
pengikut Dafa perlu memenuhi keinginan ini dan menghormati sumpah
janji kita.
Chinese version click here
English
version click here