(Minghui.org)
praktisi Australia mengadakan kegiatan informasi pada hari Sabtu 14
Juni 2014, di Eastwood, pinggir kota Sydney, untuk memberitahukan
orang-orang mengenai penindasan terhadap Falun Gong di Tiongkok,
dan pengambilan organ dari praktisi yang masih hidup. Banyak orang
sangat terkejut dengan kebrutalan itu, dan beberapa orang Tionghoa
memutuskan untuk keluar dari Partai Komunis Tiongkok dan organisasi
terkaitnya.
Jalanan dipenuhi orang pada sore
hari, dan banyak orang yang berhenti untuk membaca informasi yang
tertera di spanduk dan poster, yang dipegang oleh praktisi.
Orang-orang Tionghoa membaca
poster
Orang-orang menandatangani petisi mendukung penghentian
penindasan
Seorang wanita berusia tiga
puluhan tahun bersama kedua anaknya berhenti dan berkata kepada
seorang praktisi, “Saya tahu PKC tidak baik, tetapi tidak sadar
bahwa ia sungguh mengerikan.” Ia kemudian mengambil foto
poster-poster itu. Saat seorang anaknya menanyakan apa yang sedang
ia lalukan, wanita itu berkata, “Sulit dipercaya, tetapi semua ini
benar-benar terjadi. Saya ingin merekam fakta-fakta ini.”
Setelah Hannah seorang praktisi memberi penjelasan kepada seorang
pira mengenai penindasan yang sedang berlangsung Tiongkok, ia
setuju dan berkata, “Di Tiongkok sekarang sedang kacau. Walaupun
ekonomi di Tiongkok kelihatannya sedang booming, tetapi tidak ada
hak asasi manusia atau kebebasan berbicara.” Ia juga
mengindikasikan, oleh karena banyak negara-negara barat yang
mempunyai hubungan dengan Tiongkok, tidak banyak orang yang mau
maju mendukung kebenaran.
Eastwood memiliki komunitas Tionghoa terbesar, jadi banyak yang
menghadiri kegiatan itu. Ketika Ahfen seorang praktisi berbicara
dengan seorang wanita Tionghoa, ia berbagi pengalamannya dalam
peningkatan kesehatan setelah berlatih Falun Gong. “Saya dulu
menderita banyak penyakit dan rematik adalah salah satu yang paling
parah. Saya sendiri seorang dokter, tetapi tidak tahu harus
bagaimana.” Setelah ia mulai berlatih Falun Gong lebih dari sepuluh
tahun lalu, semua penyakitnya hilang dan tidak pernah kambuh.
Wanita Tionghoa itu, juga adalah seorang dokter, percaya apa yang
dikatakan oleh Ahfen, “Tiongkok adalah tempat yang istimewa.”
Ketika Ahfen merekomendasikannya untuk keluar dari PKT untuk
keselamatan di masa depan, ia dengan senang menyetujuinya.
Relawan lainnya, Yuan-Yuan, berbicara dengan banyak orang Tionghoa
selama kegiatan. Ia berkata, “Satu kelompok dengan sepuluh orang
lebih, semua datang ke sini untuk memasarkan real estata. Mereka
muda dan berpendidikan tinggi. Setelah saya menceritakan tentang
kebrutalan penganiayaan di Tiongkok, mereka mengerti apa yang
terjadi.” Setelah mendengar kejahatan yang dilakukan PKT, mereka
semua memutuskan untuk mundur dari partai dan organisasi
terkaitnya.
“Saya sungguh gembira untuk mereka,” Yuan-Yuan berkata, “Dengan
mundur dari PKT dan tindakan kejamnya seperti pengambilan organ
hidup-hidup, orang-orang ini akan mempunyai masa depan yang
cerah.”
Chinese version click here
English
version click here