(Minghui.org) Seluruh dunia telah belajar tentang kejahatan Partai Komunis Tiongkok (PKT) mengambil organ dari para praktisi Falun Gong, termasuk warga negara Tiongkok. Mereka telah menyatakan kekagetan dan kekecewaan mereka pada  PKT

Warga lokal dari Kota Tangshan di Provinsi Hebei, Kota Tianjin, Qinhuangdao, Kota Zhangjiakou, dan lain-lain telah menandatangani petisi memprotes praktek brutal ini. Mereka juga menuntut penyelidikan atas kejahatan Bo Xilai dan Zhou Yongkang yang berpartisipasi dalam kejahatan ini.

Warga setempat mulai melihat kebohongan pemerintah Tiongkok. Mereka telah mulai mengungkapkan apa yang ada di benak mereka, berkata, "Bagaimana orang bisa sejahat ini?"

Ketika mereka menandatangani petisi, beberapa menambahkan komentar.

Setelah seorang pria 60-tahun mendengar tentang pengambilan organ hidup dari praktisi Falun Gong, ia berkata, "Hanya mendengarnya saja sudah membuat saya takut. PKT yang melakukan hal seperti itu sangatlah jahat. Sekarang semua orang mengatakan bahwa langit akan memusnahkan PKT. saya berharap itu akan terjadi lebih cepat. "

Seorang pria 80-tahun mengatakan bahwa ia percaya pada Falun Gong dan sering membaca materi klarifikasi fakta. Untuk beberapa lama dia sulit memahami kenyataan bahwa praktisi, terutama praktisi wanita, menjadi sasaran penyiksaan kejam oleh PKT. Ketika ia mendengar tentang pengambilan organ hidup, dia lebih terkejut lagi dan berkata, "Ini benar-benar jahat. Saya bahkan tidak bisa membayangkan itu."

Seorang praktisi mengunjungi pasien di rumah sakit memberikan seorang pria berusia 30-an DVD Shen Yun Performing Arts. Di rumah sakit beberapa hari kemudian, ia melihat orang itu lagi. Pria itu berkata, "Saya pernah mendengar dua orang berbicara tentang pengambilan organ hidup-hidup. Mereka meminta tanda tangan untuk petisi mereka. Tentang apakah hal itu?" Praktisi menceritakan bagaimana PKT mengambil organ praktisi sementara mereka masih hidup dan menjualnya untuk digunakan dalam transplantasi organ. Mereka kemudian menjual tubuh mereka yang digunakan untuk pameran. Pria itu mengangkat tangannya dan berkata, "Hentikan. Aku akan menandatanganinya!"

Ketika seorang pria berumur 60-an yang hidup dengan mengumpulkan kayu, mendengar bahwa seorang praktisi Falun Gong berharap untuk mendapatkan tanda tangannya untuk memprotes kebrutalan PKT, ia juga ditanya apakah ia takut. Dia berkata, "Saya akan menandatanganinya untuk Anda. Apa yang saya takut! Saya setuju dengan apa yang praktisi Falun Gong katakan."

Setelah pengurus perempuan melihat petisi, dia berkata, "Saya akan menandatangani untuk Anda. Apa yang saya takutkan? Apakah kita melanggar hukum dengan mendukung ini? Karena PKT telah memberitahu kita untuk memerangi korupsi setiap hari - apakah ada orang yang tidak korup jaman sekarang? apapun yang kalian praktisi Falun Gong butuhkan, saya akan membantu Anda. "

Ketika seorang praktisi berbicara dengan orang tua lain di supermarket tentang pengambilan organ hidup, orang itu sangat marah. Dia berkata, "Bagaimana bisa ini terjadi? PKT terlalu jahat, saya akan menandatanganinya untuk Anda!" Pria di sampingnya juga meminta dia untuk menandatanganinya. Dia berkata, "saya akan menandatanganinya. Masyarakat ini sangat busuk!"

Seorang wanita di desa mendengar bahwa PKT mengambil organ tubuh praktisi dan sangat terkejut, ia langsung berkata, "Saya akan menandatanganinya! Ini mengerikan!"

Seseorang kemudian mengejar seorang praktisi dan bertanya, "Saya telah menandatangani sekali - PKT sangat-sangat jahat, saya ingin menandatanganinya lagi, bolehkah Anda mengijinkan saya melakukannya?"

Seorang pria berumur 50-an meninggalkan komentar:

"Saya seorang warga negara Tiongkok, dan saya menandatangani petisi atas nama ibu saya yang berusia 83 tahun. Kami menyerukan untuk mengakhiri penganiayaan terhadap Falun Gong

“Selama lebih dari satu dekade, saya telah menyaksikan penindasan PKT yang sangat kejam, penganiayaan, dan pembantaian praktisi Falun Gong, yang berada di luar batas kewajaran. Ini adalah perbuatan yang sangat-sangat jahat! Bahkan iblis sekalipun tidak akan melakukannya. Ini menghina orang-orang Tiongkok. Saya berharap dengan menandatangani petisi, ada orang yang akan terbangun sadar dan mendapatkan kembali hati nuraninya. Mari kita bekerja sama untuk mengejar masa depan yang bebas dari komunisme!"