(Minghui.org)
Suami saya sembrono sejak dia masih anak-anak. Saat kami menikah,
dia tidak memberi tahu saya bahwa dia punya utang judi. Pada Mei
1998, dia pergi bermain Mahyong dan tidak pulang semalaman. Saat
itu kami baru saja tahu bahwa saya hamil, dan perilakunya itu
membuat saya sangat marah hingga saya tidak bisa tidur. Jadi saya
mengambil buku Falun Dafa yang dipinjamkan oleh bibi saya.
Segera, saya tertarik dengan
prinsip yang muskil dari buku tersebut. Saya juga menemukan
solusi-solusi bagi berbagai hal yang saya tidak pahami dalam
kehidupan. Air mata membasahi wajahku saat saya memegang buku yang
berharga ini, dan saya berkata dalam hati: Ini adalah apa yang saya
inginkan! Pada waktu itu, saya mengukuhkan hati untuk berkultivasi
Dafa.
Sebelum mulai berkultivasi, saya mengalami radang sendi yang
serius, nyeri punggung bawah, masalah ginekologi, migran, dan
frostbite pada tangan. Semua penyakit ini sembuh. Saya menarik
semua uang tabunganku untuk membayar utang suami saya. Dia lalu
melihat kebaikan dari Dafa dan mulai berkultivasi juga. Dia
memiliki tumor pada bagian perutnya, tetapi tumor itu hilang. Dia
juga berhenti merokok dan berjudi. Kami mendapatkan berkah di bawah
penyelamatan Guru, merasa sangat beruntung bisa mendapatkan
Fa.
Membuktikan Kebaikan Dafa
Saya berangkat ke Beijing untuk mengajukan permohonan atas
penganiayaan teradap Falun Dafa pada 30 September 2009. Saya
ditangkap dan ditahan di pusat penahanan setempat dimana saya
melakukan mogok makan dan minum sebagai bentuk protes terhadap
penganiayaan ini. Saya melakukan meditasi selama 30 menit setiap
hari. Karena saya sangat berenergi, dan warna kulit saya terlihat
bagus, petugas tidak berusaha untuk mencekok saya.
Dokter penjara memeriksa saya pada hari ke duabelas. Dia menuliskan
enam halaman catatan. Saya menanyainya, “Apa yang terjadi pada
seseorang yang tidak makan atau minum selama 12 hari?” Dia
menjawab, “Dalam waktu lima hari orang tersebut akan perlu
mendapatkan perawatan darurat, dan organ tubuhnya mulai tidak
berfungsi pada hari ke tujuh.”
“Bagaimana dengan saya?” Saya bertanya padanya. Dia berkata. “Kamu
bahkan tidak mengalami dehidrasi, kamu berjalan dengan normal dan
melakukan tugas seperti biasa.” Saat saya menanyainya apakah dia
merasa Dafa itu supernormal, dia berkata, “Iya.” Saya bekata, “Maka
tolong beri tahu semua orang bahwa kamu tahu Dafa itu benar dan
luar biasa.” Dia berkata akan melakukannya. Saya mengajukan
pertanyaan yang sama kepada petugas polisi penjara wanita di pusat
penahanan keesokan harinya. Saat saya memintanya untuk memberi tahu
semua orang mengenai kebenaran Dafa, dia pun setuju.
Mengatasi Ujian Baru
Polisi menangkap lebih dari sepuluh praktisi di rumah saya pada
tahun 2001. Karena tertekan, suami saya menulis surat jaminan yang
bertentangan dengan keinginanya dan dibebaskan. Dari sejak itu, dia
berhenti berkultivasi Dafa. Dia juga patah semangat, dan mulai
berjudi lagi. Kemudian dia memiliki kekasih gelap. Hal ini membuat
saya sangat sedih melihat apa yang terjadi pada dirinya.
Saya mulai mencari ke dalam, menyadari bahwa keterikatan hati saya
pada Qing (sentimen) terlalu kuat. Jika bukan karena hal ini, saya
tidak akan mengalami cobaan ini. Sebagai seorang praktisi, saya
harus menanggapi semua hal dengan Sejati-Baik-Sabar. Jika saya
memilih untuk meninggalkan suami, dia mungkin tidak akan bertemu
dengan praktisi lain lagi karena dia jarang berkomunikasi dengan
praktisi lain. Wanita itu juga telah membuat karma dengan apa yang
sedang ia lakukan. Saya melihat wanita itu menyeret kebawah suami
saya di dalam mimpi-mimpi saya.
Saya memilih untuk mengesampingkan emosi saya daripada
berkonfrontasi dengannya, dan terus-menerus menjaga keluarga kami.
Saya sering membacakan ceramah Fa Guru kepadanya. Setelah enam
bulan, tindakan-tindakan lurus saya mengalahkan pengaturan dari
kejahatan. Suami saya akhirnya mengakui kesalahannya dan kembali
berkultivasi.
Saya terpikir: bagi wanita simpanannya, karena dia telah bertemu
dengan praktisi Dafa, dia pasti memiliki takdir pertemuan dengan
saya. Saya ingin klarifikasi fakta kepadanya. Saya meminta suam
saya untuk mengundangnya datang. Saya memperlakukan dia bagaikan
tamu. Saya juga memberitahunya bahwa karena saya belajar Dafa maka
saya memperlakukan dia seperti ini. Saya memberi tahu dia mengenai
keindahan Dafa, saya juga memperlihatkan gerakan latihan Dafa
kepadanya.
Pada awalnya dia sangat gugup dan takut, mengancam suami saya
dengan bunuh diri. Lalu dia merasa tenang dan terharu. Dia akhirnya
berkata, “Saudaraku, kamu benar-benar hebat. Kini saya mengerti
bahwa Dafa adalah hebat. Saya akan memberi tahu orang-orang
mengenai Dafa.”
Wanita ini telah memberi 3.000 yuan kepada suami saya sebelumnya
untuk berjudi. Saya menjual perhiasan pernikahan saya dan barang
berharga lainya, yang seharusnya menjadi harta benda bagi putra
kami, dan mengembalikan utang kepada wanita itu setelah saya
mengetahui utang itu. Suami saya juga sangat menyesal hingga dia
menangis dan berulang kali meminta maaf kepada saya. Saya berkata,
“Tidak usah khawatir. Selama kamu kembali, saya sudah senang.”
Setelah mertua saya mendengarnya, dia memberikan acungan jempol.
Saya berkata, “Hanya karena saya berlatih Dafa, saya akan melakukan
hal seperti ini. Karena Dafa-lah yang telah mengajari saya untuk
memikirkan orang lain terlebih dahulu.”
Klarifikasi Fakta Kebenaran
Suami dan putra saya, serta saya sendiri telah pergi ke banyak
tempat untuk membentangkan spanduk, membagikan brosur atau buku
Sembilan Komentar Mengenai Partai Komunis serta DVD Shen Yun,
berbicara kepada orang-orang dan membantu mereka mengundurkan diri
dari Partai Komunis.
Kami tidak bisa mengingat berapa banyak yang telah kami bagikan dan
berapa banyak kali kami mengklarifikasi fakta kepada orang-orang.
Yang kami ingat adalah tanggung jawab kami sebagai praktisi Dafa.
Suami saya dikirim ke kamp kerja paksa sebanyak dua kali, dan kami
ditangkap serta ditahan di pusat penahanan sebanyak dua kali,
ditahan di pusat pencucian otak sebanyak tiga kali. Tetapi,
keyakinan kami pada Dafa tidak pernah berubah.
Chinese version click here
English
version click here