Kejadian yang
Mengakibatkan Kematiannya
Sewaktu membagi materi klarifikasi fakta pada tanggal 2 Maret 2009,
di pasar terbuka di Kota Pinggang, Kabupaten Xifeng, Wang telah
dilaporkan ke polisi. Polisi menutup kepalanya dengan kain hitam,
memborgol tangannya dibelakang, dan memaksanya masuk ke dalam
kendaraan polisi. Mereka juga mengambil semua uangnya, kartu
identitas, dan izin usahanya.
Pada siang itu, kendaraan polisi dengan lebih dari 20 petugas dari
Kantor Polisi Kota Pinggang mengepung rumah Wang selama dua jam.
Kemudian mereka membawa Wang pulang ke rumah, membuka paksa
pintunya, dan menggeledah rumahnya. Polisi mengambil sebuah laptop,
printer warna, TV 25 inchi, sebuah DVD player, sebuah VCD player,
buku-buku Falun Dafa, DVD Shenyun Performance Arts, 400 yuan, dan
materi klarifikasi fakta. Mini market yang telah dikelola Wang
selama 30 tahun ditutup paksa.
Polisi membawa Wang ke Pusat Penahanan Kabupaten Xifeng dan tidak
memperbolehkan keluarga mengunjunginya. Keluarganya harus mengirim
rokok yang nilainya melebihi 300 yuan kepada personel PKT yang
terkait, baru akhirnya diperbolehkan bertemu Wang. Waktu itu bulan
Maret dan cuaca masih sangat dingin. Pusat Penahanan mengatur Wang
tidur di ranjang kayu yang keras tanpa selimut, dan ia diborgol dan
dirantai.
Pengadilan Kabupaten Xifeng mengadakan sidang rahasia terhadap Wang
pada tanggal 9 Juli 2009 tanpa pemberitahuan kepada keluarganya.
Pengadilan menjatuhi hukuman empat tahun penjara kepadanya dan
memenjarakannya di Penjara Dongling Kota Shenyang.
Di penjara, Wang disiksa, dan kesehatannya memburuk dengan cepat.
Ia menderita serangan penyakit usus buntu pada Juni tahun 2000 dan
harus dioperasi. Personel penjara memaksa keluarganya membayar
biaya operasi sebesar 2.300 yuan.
Wang menderita stroke pada Desember 2012. Penjara sama sekali
mengabaikan gejala strokenya. Sewaktu keluarganya datang
mengunjungi, Wang duduk di kursi roda. Walaupun akhirnya penjara
setuju membebaskannya dengan alasan perawatan medis, mereka menunda
pembebasannya selama dua bulan. Selama penundaan ini, penjara
memeras 8,000 yuan dari keluarganya. Tanggal pembebasannya hanya
satu bulan lebih cepat dari waktu berakhirnya hukuman
penjaranya.
Setelah kembali ke rumah dari penjara, kesehatan Wang tidak
membaik. Ia terlalu lemah untuk merawat diri sendiri. Dalam enam
bulan kemudian, ia menjadi lumpuh total dan meninggal pada tanggal
28 Maret 2014.
Dianiaya Sejak 1999
Setelah PKT mulai menganiaya Falun Gong pada tahun 1999, Wang telah
sering kali dianiaya secara brutal oleh pemerintah Xifeng, sungguh
menggangu kehidupan keluarganya yang bahagia.
Wang telah diganggu dan diancam oleh polisi keamanan domestik lokal
karena ia menuntut keadilan untuk Falun Gong. Tidak lama kemudian,
untuk menghindari polisi, ia meninggalkan rumahnya, dan melewati
kehidupan yang sangat sulit. Akhirnya ia kembali ke rumah dan
didenda secara tidak sah 10,000 yuan oleh pemerintahan kotapraja.
Setelah itu polisi lokal sering datang ke rumahnya mengganggu Wang
dan keluarga.
Suatu pagi setelah isteri Wang bangun, Liu Zhenqing dari kantor
polisi lokal dan beberapa orang menerebos rumahnya dan
menggeledahnya. Walaupun polisi tidak menemukan sesuatu yang mereka
cari, mereka menangkap isteri Wang dan menahannya selama 15
hari.
Wang diikuti oleh polisi sewaktu ia membagi materi klarifikasi
fakta pada Juli tahun 2000. Polisi Kabupaten Xifeng kemudian
menerobos ke rumahnya, memaksanya berbaring diĀ lantai, dan
menggeledah rumahnya. Mereka mengambil TV, alat perekam, dan barang
pribadi lain miliknya. Personel PKT yang terlibat dalam
penggeledahan adalah Li Chengjie dan pimpinan, Li Xiaobo, dari
Komite Urusan Hukum dan Politik kabupaten dan kepala kantor polisi
kotapraja. PKT menjatuhi hukuman kerja paksa kepada Wang di Kamp
Kerja Paksa Tieling.
Latar Belakang Wang
Wang mulai berkultivasi Falun Dafa pada tahun 1996 dan mendapat
manfaat baik fisik maupun mental. Ia mampu berhenti minum alkohol
dan merokok, kesehatannya membaik, dan semua penyakitnya
sembuh.
Ia bahkan menjadi jauh lebih optimis dan terbuka pikirannya, bisa
memandang hambarĀ pada masalah keuntungan dan kerugian
pribadi. Kehidupan keluarganya menjadi lebih bahagia dan damai. Ia
mengelola sebuah mini market, dan memperlakukan semua pengunjungnya
dengan jujur dan baik.
Artikel terkait:
Wife
Arrested While Husband Serving a Four-Year Sentence