(Minghui.org)
Sebagai seorang praktisi Falun Gong, saya telah mengalami berbagai
bentuk penindasan, seperti dipaksa menjadi tunawisma, penahanan di
pusat cuci otak, menjalani hukuman penjara, dan dipecat. Ketika
saya melihat kembali pada apa yang saya alami, adalah pengalaman
yang saya tidak akan pernah lupakan yaitu orang-orang yang membantu
saya ketika saya masih dalam kesulitan.
Bantuan
Tetangga
Karena penganiayaan, semua orang di kantor tahu keluarga saya.
Mereka berkata, "Keluarga Kamu dulu adalah keluarga terpandang,
tapi sekarang Kamu di bawah, selalu ditangkap, dipenjara, dan
dipecat." Kepala pusat penahanan adalah salah seorang tetangga dari
kerabat saya. Dia mengatakan kepada saya, "Banyak tetangga Kamu
bersimpati dengan Kamu." Kami merasakan simpati mereka.
Saya dulu membantu keluarga miskin. Salah satu dari mereka
mengatakan, "Tetangga Kamu membantu menjaga rumah Kamu." Dia
menjelaskan bahwa suatu hari ia pergi ke rumah saya dan mengetuk
pintu saya (pada waktu itu, saya dan suami saya ditahan). Tetangga
saya mendengar dia mengetuk pintu, keluar untuk memeriksa, karena
dia takut adanya pencuri.
Pada kesempatan lain, polisi menggeledah rumah kami dan menangkap
suami saya dan saya. Ketika anak kami pulang dari sekolah dan
melihat rumah berantakan, ia segera tahu apa yang terjadi dan mulai
menangis. Tetangga saya mendengarnya dan datang menengok. Dia
memberitahukan anak kami, "Orang tua kamu dibawa pergi lagi oleh
orang jahat." Dia begitu sedih melihat anak kami hidup sendiri lagi
dan memeluknya. Dia kemudian membawakan makanan. Dia mengatakan
kepada saya bahwa ketika ia melihat orang jahat menangkap suami
saya, dia sangat marah, ia ingin melawan mereka.
Ketika hari hujan dan kami tidak ada di rumah, tetangga saya
menutupi mobil kami dengan terpal. Ketika mereka melihat ladang
sayuran kami mengering, mereka menyiramnya.
Kepedulian Dari Atasan Dan Teman
Saya telah ditahan oleh polisi, tapi berhasil diselamatkan oleh
keluarga saya dan melarikan diri. Suatu hari saya bertemu dengan
seorang rekan yang telah pensiun. Ketika saya menyapanya, dia
mengenali saya, "Saya tidak melihat kamu selama bertahun-tahun.
Bagaimana kabarmu? Pasti sulit bagimu setelah semua penderitaan
itu!"
Dia berbicara kepada saya dengan berlinang air mata, "Bagaimana
kamu dan anakmu bertahan hidup?" (Saya dipecat dan suami saya
berada di penjara pada waktu itu.) Dia merogoh sakunya dan memberi
saya uang, "Ambil saja. Ini adalah satu-satunya hal yang dapat saya
lakukan." Saya mengembalikan uang itu kepadanya dan berkata,
"Terima kasih atas kebaikan Anda. Saya baik-baik saja, jangan
khawatirkan saya." Lalu saya mengklarifikasi fakta kepadanya. Dia
mengatakan kepada saya bahwa ia telah membaca Sembilan Komentar
Mengenai Partai Komunis. "Saya menyembunyikannya di bawah bantal,"
katanya. Saya sangat gembira karena dia tahu fakta kebenaran dan
saya tersentuh oleh kebaikannya.
Lain hari ketika saya mengendarai sepeda, saya bertemu mantan rekan
lain. Begitu ia melihatĀ saya, dia datang dan memegang tangan
saya erat-erat. Lalu ia menangis, dan berkata, "Saya selalu
memikirkanmu dan tidak pernah menyangka akan bertemu kamu di sini.
Saya tahu kamu adalah orang yang sangat baik - mereka yang mengirim
kamu ke penjara adalah penjahat. Mereka bersalah padamu!"
Saya memberitahukannya, "PKT mengirim banyak praktisi seperti saya
ke penjara dan bahkan membunuh mereka." Teman lama saya semakin
marah. Saya mencoba menenangkannya dan berkata, "Terima kasih telah
membela saya. Falun Dafa adalah lurus, dan suatu hari semuanya akan
lebih baik." Ketika tiba waktunya untuk mengucapkan selamat
tinggal, ia terus menyeka air matanya.
Saya tidak pernah berpikir bahwa penganiayaan yang saya derita akan
menyentuh begitu banyak orang. Dalam hati mereka, orang-orang tahu
sangat jelas perbedaan antara baik dan jahat.
Dua tahun kemudian, saya melihatnya lagi dan memintanya untuk
mundur dari PKT. Dia langsung setuju dan berkata, "Jika saya tahu
PKT begitu buruk, saya tidak akan bergabung dengannya." Saya bisa
mengatakan bahwa dia benar-benar tahu kebenaran.
Atasan Saya Dengan Segala Kemampuannya Berusaha Melindungi
Saya
Setelah saya lulus dari perguruan tinggi, saya mendapat pekerjaan
di unit penegakan hukum, banyak orang yang iri. Pada awalnya, saya
tidak tahan karena rekan-rekan saya menyalahgunakan kekuasaan untuk
kepentingan pribadi. Namun, masyarakat sudah seperti wadah
pencelupan raksasa. Seiring waktu berlalu, saya terbiasa seperti
itu dan tidak lagi berpikir bahwa itu salah. Kemudian, saya bahkan
melakukan hal yang sama.
Setelah saya menjadi seorang praktisi, saya tidak hanya menjadi
lebih sehat, tapi juga mengerti bagaimana menjadi orang baik. Saya
mengikuti prinsip Sejati-Baik-Sabar untuk memperbaiki diri. Saya
tidak menerima suap lagi dan tidak pernah menyalahgunakan kekuasaan
saya untuk keuntungan pribadi saya sendiri.
Satu kali saya diberi tugas khusus, dimana hampir mustahil untuk
menghindari suap besar yang ditawarkan. Atasan saya mendiskusikan
dan memutuskan untuk memberikan tugas kepada saya. Saya
melakukannya dengan sangat baik. Tuan rumah mengatakan kepada saya
kemudian, "Kami ingin memberi Anda sebuah hadiah besar, tapi kami
tidak melihat tanda-tanda bahwa Anda menginginkannya, jadi kami
tidak memberikannya kepada Anda. Anda praktisi Falun Gong
benar-benar berbeda."
Setelah saya belajar Fa, saya tidak terobsesi dengan ketenaran atau
keuntungan materi, sebagai gantinya, saya diam-diam bekerja keras.
Namun, pada evaluasi setiap tahun, saya diakui sebagai "pekerja
yang luar biasa" atau "pelayan publik yang luar biasa."
Setelah 20 Juli 1999, lembaga yang bertanggung jawab atas
penganiayaan terhadap praktisi Falun Gong memerintahkan semua unit
kerja untuk melaporkan nama-nama praktisi. Namun, unit kerja saya
tidak pernah melaporkan saya. Kemudian, karena saya pergi ke
Beijing untuk memohon Dafa, polisi datang ke unit kerja saya untuk
mengganggu. Atasan saya sering berusaha membantu melindungi saya.
Mereka sangat jelas dalam hati mereka bahwa saya adalah orang yang
baik dan tidak tahan melihat saya dianiaya.
Kepedulian Tulus Sepupu ketika Saya dalam
Kesusahan
Pada tahun 2001, penganiayaan semakin menjadi-jadi. Polisi setempat
mengatakan mereka akan menangkap saya, dan saya dipaksa untuk
meninggalkan rumah untuk menghindari kemungkinan ditangkap. Setelah
berada jauh dari rumah untuk sementara waktu, saya ingat bahwa saya
harus membuat orang-orang di kampung saya mengetahui fakta
kebenaran, jadi saya kembali dan tinggal di rumah sepupu saya
selama beberapa hari. Meskipun sangat berbahaya bagi sepupu saya,
dia memperlakukan saya dengan baik dan mengurus kebutuhan dan
keselamatan saya sehari-hari. Dia bahkan meminta saya untuk tinggal
lebih lama dan mengatakan kepada saya, "Setiap kali kamu mengalami
kesulitan, datanglah." Sepupuku tidak berpendidikan, tapi dia
murni, baik hati, dan jujur. Saya sangat tersentuh dan tidak akan
pernah melupakan bantuannya.
Kebaikan Supir Bus
Pada tahun 2007, kami akan mengunjungi beberapa praktisi yang
ditahan dan memancarkan pikiran lurus untuk mereka. Kami menyewa
bus, dan mengklarifikasi fakta kepada pengemudi bus di jalan. Dia
mudah mengerti dan menerima kebenaran, dan bahkan mengatakan bahwa
bertemu kami adalah keberuntungan. Dia tidak hanya keluar dari PKT
sendirian, tetapi juga meminta agar kami membantu istrinya,
anak-anak, dan orang tuanya untuk keluar. Kami mengatakan kepadanya
bahwa anggota keluarganya harus secara pribadi setuju mundur dari
PKT dan organisasi terkaitnya, bila tidak, tidak ada yang akan
berubah. Dia mengatakan bahwa semua keluarganya akan mendengarkan
dia dalam hal ini. Dia sangat memperhatikan kami. Saat itu hari
sangat panas, ia membeli semangka besar untuk kami.
Setelah kami tiba, kami memberinya biaya sewa bus dan uang untuk
semangka, tapi dia tidak ingin uang kami. Karena kami bersikeras,
akhirnya ia hanya menerima biaya sewa yang sangat kecil. Dia
berkata, "Saya tahu Anda selalu memikirkan orang lain. Saya telah
belajar dari Anda dan juga akan mempertimbangkan orang lain."
Ini adalah hal-hal kecil, tapi kami merasakan semua kebaikan, yang
menghangatkan hati kami dan membantu kami melewati masa-masa
sulit.
Selama penganiayaan, PKT telah menggunakan mesin propaganda
nasional dan melakukan sebaik mungkin untuk memfitnah Falun Gong
dan menipu orang. Praktisi mengikuti kata-kata Guru untuk
mengklarifikasi fakta kepada orang-orang dan membangunkan mereka.
Semakin banyak orang mengetahui kebenaran dan berdiri di sisi
kebenaran. Meskipun ada kampanye nasional menentang kami, beberapa
orang masih baik hati kepada praktisi dan membantu kami,
benar-benar luar biasa. Praktisi akan mengingat kebaikan mereka
selamanya. Saya harap bahwa semua orang baik akan memiliki masa
depan yang cerah.
Chinese version click here
English version click here