(Minghui.org) Menjelang musim liburan, jumlah wisatawan Tiongkok di seluruh tempat di Eropa meningkat. Seiring dengan meningkatnya wisatawan Tiongkok, semakin banyak relawan lokal terlibat membantu wisatawan Tiongkok mundur dari Partai dan telah menyiapkan display informasi pada banyak lokasi wisata. Banyak orang menggunakan kesempatan ini untuk mundur dari keanggotaan Partai Komunis Tiongkok dan organisasi afiliasinya, ini telah menjadi bagian yang berarti dari perjalanan mereka.

Untuk menjangkau lebih banyak wisatawan, beberapa relawan membawa pengeras suara berukuran kecil dan memutar rekaman yang menjelaskan fakta-fakta tentang kejahatan Partai terhadap Falun Gong dan orang-orang Tionghoa. Banyak wisatawan berhenti sejenak untuk mendengarkan.

Wisatawan Tiongkok di Swiss Berteriak, "Falun Dafa hao!"

Di Lucerne, Swiss, bus wisatawan Tiongkok tiba satu per satu. Saat itu, semua wisatawan dalam satu bus bergegas untuk mendapatkan materi informasi tentang Falun Gong dari relawan. Beberapa diantara mereka berkata, "Tolong beri saya brosur lebih banyak. Saya akan memberi kepada mereka, teman-teman saya." "Informasi ini tidak dapat dilihat di Tiongkok. Bagaimana Anda mendapatkan informasi ini?" Beberapa turis berteriak, "Falun Dafa baik ((Falun Dafa baik) !"

Sering kali wisatawan berkata pada relawan, "Partai mengerikan. Bantu saya mundur." Saat itu, salah seorang relawan dapat membantu lebih dari 50 wisatawan mundur dari keanggotaan Partai dalam waktu satu jam.

"Saya Tidak Takut"

Di Frankfurt, Jerman, kepala kelompok tur melihat wisatawan di kelompoknya bergegas mendapatkan surat kabar tentang Falun Gong dan berteriak pada mereka, "Jangan ambil itu. Taruh kembali!" Seorang relawan berkata kepada seorang laki-laki yang berjalan kembali, "Jangan takut." "Saya tidak takut. Berikan materi informasi apa pun yang Anda miliki," kata pria itu. "Apakah Anda sudah mundur dari Partai Komunis?" Tanya relawan. "Saya sudah mundur sejak lama!" Jawab wisatawan.

Di Danau Titisee di Black Forest, Jerman, wisatawan Tiongkok setengah baya meminta koran tentang Falun Gong dari seorang relawan. Ketika ditanya apakah ia telah mundur dari Partai, ia berkata keras, "Saya sudah lama mundur. Ayah saya yang menjadi anggota Partai selama lebih dari 50 tahun juga sudah mundur!" Relawan memuji pengetahuan dan keberaniannya. Wisatawan itu berkata, "Mereka yang mendapatkan informasi dari internet yang diblokade di Tiongkok mengetahui fakta-faktanya. Siapa yang ingin terseret runtuh dengan Partai? Mundur dari Partai adalah hal yang benar untuk dilakukan. Anda dapat melaporkan cerita saya."

Seorang Pemandu Wisata Mundur dari Partai di Paris: "Saya Menggunakan Nama Asli untuk Mundur dari Partai!"

Pemandu wisata setengah baya di Jerman bercakap-cakap dengan relawan setelah menerima surat kabar. Dia berkata, "Saya sudah ke luar negeri selama lebih dari 20 tahun. Saya memahami fakta. Semua orang tahu mafia lebih buruk dari penjahat biasa. Namun Partai Komunis Tiongkok lebih buruk dari mafia! Saya mempunyai teman polisi di Beijing dan pekerjaannya menyangkut penanganan kasus Falun Gong. Saya memperingatkan dia untuk tidak terlibat dalam penganiayaan terhadap Falun Gong. Itu terlalu jahat."

Dia mengatakan mendorong wisatawan Tiongkok mengambil materi Falun Gong. "Saya katakan kepada mereka, lihat dan Anda akan tahu seberapa buruk Partai Komunis."

Pemandu wisata menjelaskan bahwa ketika ia pergi ke Prancis dengan tur kelompok, praktisi Falun Gong di sana membantunya mundur dari Partai di meja informasi. Dia berkata, "Saya diminta untuk mundur dari Partai dengan nama samaran, tapi saya berkata, "Tidak perlu menggunakan nama samaran. Gunakan nama asli saya!"

Terkejut atas Kejahatan Pengambilan Organ yang Dilakukan oleh Partai

Di meja informasi Falun Gong, seorang wisatawan Tiongkok berusia 50-an meminta materi informasi Falun Gong. Dia kembali setelah berjalan beberapa langkah, "Ada dua isu besar dalam materi informasi. Saya percaya ini adalah benar. Yang pertama adalah mantan kepala Partai Jiang Zemin adalah pengkhianat dalam memberikan tanah ke negara-negara tetangga. Saya membaca banyak tentang apa yang telah terjadi dan merasa bingung atas hilangnya sepotong besar tanah negara kita tanpa penjelasan.

"Isu kedua adalah pengambilan organ hidup demi keuntungan. Saya punya teman seorang dokter di sebuah rumah sakit militer. Suatu hari dia mengungkapkan pada saya bahwa rumah sakitnya terlibat dalam pengambilan organ hidup. Dia mengatakan rumah sakit lain juga terlibat di dalamnya. Meskipun saya mendengar tentang masalah ini, saya masih merasa terkejut setelah membaca informasi dari koran, karena saya tidak tahu begitu banyak orang meninggal karena kebrutalan ini. Sungguh tak terbayangkan!"

Seorang relawan menemui mahasiswa Tiongkok dan menunjukkan sebuah patung kuningan yang menggambarkan kejahatan Nazi terhadap kemanusiaan. Relawan mengatakan, "Nazi melakukan pembantaian terhadap orang-orang Yahudi 70 tahun yang lalu. Kaisar Romawi Nero membunuh orang Kristen 2000 tahun yang lalu. Partai Komunis Tiongkok melakukan pengambilan organ hidup skala besar untuk keuntungan saat ini. Kejahatan Partai begitu serius tidak ada yang dapat mengabaikannya. Setiap orang harus mengambil sikap dalam masalah ini." Siswa mengambil foto patung dengan ponsel pintar dan berpikir dalam-dalam. Sebelum berangkat, ia setuju untuk mundur dari Partai dan berterima kasih kepada relawan.

"Kami Akan Berhenti Ketika Penganiayaan juga Berhenti"

Seorang relawan mendistribusikan koran di depan sebuah restoran Tionghoa di Frankfurt. Seorang wisatawan Tiongkok berusia 50-an bertanya, "Apa yang Falun Gong ingin dapatkan? Apakah Anda ingin mengambil alih Tiongkok setelah menjatuhkan Partai?" Relawan muda itu tersenyum, "Kami tidak mencari kekuasaan politik atau jabatan. Kami akan menghentikan permohonan ketika penganiayaan dan pengambilan organ hidup berhenti dan ketika Anda semua tahu fakta dan mundur dari Partai!" Wisatawan tampak terkejut dan diam beberapa saat sebelum berkata, "Saya benar-benar mengagumi Anda! Berikan saya surat kabar. Saya akan membacanya dengan cermat."