(Minghui.org) Seorang teman saya, seorang guru SMA, menderita kanker otak dan suaminya Lan Yun (nama samaran) adalah seorang pejabat pemerintahan, menderita kanker usus stadium akhir. Mereka memiliki seorang putra dan putri. Putri mereka, yang tidak bekerja, berfoya-foya. Keluarga itu berjuang keras secara finansial dan psikologis.

Saya mengundang Mo, seorang rekan praktisi, bersama dengan saya mengunjungi teman saya itu pada 1998. Mo menjelaskan fakta kebenaran Falun Dafa kepada teman saya itu. Mo langsung percaya pada teman saya dan menawarkan 10.000 yuan untuk biaya kuliah seni putrinya.

Keluarga itu sangat tersentuh, karena Mo tidak pernah bertemu dengan mereka dan mereka terkejut atas kedermawanan itu. Mo berkata, ”Saya adalah praktisi Falun Dafa. Guru kami mengajarkan kami untuk memperlakukan semua orang menurut prinsip Sejati-Baik-Sabar. Kamu adalah teman dari teman saya, jadi sekarang saya menganggap kamu sebagai temanku juga. Terimalah tawaran saya.”

Keluarga itu mengagumi kebaikan Falun Dafa dan Guru, setelah itu, mereka sangat menghormati Falun Dafa dan Guru.

Tiga tahun kemudian, pada 2001, Mo dianiaya hingga meninggal dunia. Saya dianiaya dan menjadi miskin. Keluarga Lang Yun menerima saya ketika tahu saya menjadi tunawisma. Mereka memperlakukan saya seperti anggota keluarga sendiri. Mereka bahkan bersaksi demi saya di pengadilan ketika saya diadili secara ilegal. Setelah Sembilan Komentar Mengenai Partai Komunis diterbitkan, seluruh keluarga mundur dari Partai dan organisasi pemuda pada 2004.

Teman saya sembuh dari kanker otak dan suaminya sembuh dari kanker usus. Dokter mereka menganggap kesembuhan mereka adalah keajaiban. Putri mereka menjadi wakil rektor di perguruan tinggi kesenian.

Mereka tahu bahwa Falun Dafa dan Guru memberkati mereka, jadi mereka memberi tahu siapapun yang mereka temui bahwa Falun Dafa dan praktisi adalah baik. Putrinya memberi tahu orang-orang tentang Shen Yun dan mengirimkan DVD Shen Yun kepada kolega, atasan, mahasiswa, teman kelas dan teman-teman di stasiun TV.