Falun Dafa Minghui.org www.minghui.org CETAK

Australia: Mengekspos Kekejaman Pengambilan Organ Secara Paksa oleh Partai Komunis Tiongkok di Brisbane

20 Juli 2014 |   Oleh: Chen Xinning, koresponden Minghui di Brisbane, Queensland


(Minghui.org) Asosiasi Medis Queensland Australia mengadakan Konferensi Doktor Junior pada 28 Juni 2014 di pusat kota Brisbane. Praktisi Falun Dafa mengadakan serangkaian kegiatan untuk meningkatkan kesadaran para profesional medis dan masyarakat setempat tentang kejahatan pengambilan organ secara paksa yang sedang terjadi di Tiongkok.

Praktisi Falun Dafa mengadakan serangkaian kegiatan di pusat kota Brisbane untuk mengekspos penganiayaan



Pejalan kaki menandatangani petisi untuk mendukung upaya praktisi dalam mengakhiri penganiayaan dan pengambilan organ secara paksa di Tiongkok

Banyak orang di bidang profesi medis, termasuk dokter dan profesor, menandatangani petisi untuk mengutuk kekejaman setelah mengetahui tentang penindasan brutal oleh Partai Komunis Tiongkok (PKT) terhadap Falun Gong dan pengambilan organ secara paksa yang dilakukan oleh negara terhadap praktisi yang masih hidup.

Adalah Tanggung Jawab Semua Orang untuk Menghentikan Pengambilan Organ secara Paksa

Setelah menandatangani petisi, seorang dokter berkata kepada praktisi bahwa adalah tidak etis untuk mengambil organ siapapun dengan alasan apapun tanpa persetujuan orang itu sendiri, "Setiap orang memiliki hak untuk memutuskan kemana organ-organ tubuhnya diambil. Jika kita bisa melakukan sesuatu (untuk menghentikan pengambilan organ secara hidup-hidup), kita semua bertanggung jawab untuk memastikan bahwa kita melakukannya. Kita harus berusaha untuk mencegah tindakan ilegal itu. "

Seorang dokter lain menandatangani petisi setelah membaca materi yang diterimanya dan membawa beberapa materi untuk diberikan kepada koleganya. Dia juga meminta praktisi agar menunggu sebentar di luar tempat pertemuan sehingga lebih banyak dokter bisa tahu tentang hal ini.

Seorang pejalan kaki bernama Ken menyemangati praktisi untuk terus melanjutkan upaya mereka dalam mengungkap kekerasan penganiayaan. "Saya tidak setuju dengan apa yang rezim Tiongkok lakukan," kata Ken. Dia berkata kepada praktisi bahwa mereka harus membantu lebih banyak orang mengetahui apa yang sedang terjadi di Tiongkok.

Seorang pejalan kaki lainnya, Heather, senang melihat upaya praktisi untuk meningkatkan kesadaran. "Ini di luar pemikiran saya bahwa hal yang tidak adil seperti ini masih ada. Bagaimana ini bisa terjadi dan disembunyikan di dalam masyarakat sekarang yang penuh dengan informasi gratis?"

Seruan untuk Mencabut Gelar Kehormatan Mantan Menteri Kesehatan Tiongkok

Praktisi Falun Dafa, Nina mengatakan bahwa saat ini DAFOH (Doctors Against Forced Organ Harvesting) mengajukan petisi kepada University of Sydney untuk mencabut gelar kehormatan yang telah diberikan kepada Huang Jiefu, mantan Menteri Kesehatan. Huang terutama bertanggung jawab dalam pengambilan organ secara paksa dari praktisi Falun Dafa di Tiongkok setelah University of Sydney memberinya gelar kehormatan. "DAFOH berharap bahwa University of Sydney dapat mempertimbangkan kembali apakah seorang yang telah melakukan kejahatan seperti itu layak untuk terus menyandang gelar kehormatan ini," kata Nina.

Nina menekankan, "Di Tiongkok, para praktisi Falun Dafa adalah kelompok terbesar dari korban pengambilan organ. Ini adalah pembunuhan dan melampaui apa pun yang mungkin bisa kita pahami."

Chinese version click here
English version click here