(Minghui.org)
Himpunan Falun Dafa Korea Selatan mendesak Xi Jinping, kepala
Partai Komunis Tiongkok (PKT), untuk mengakhiri penganiayaan
terhadap Falun Gong dan menyeret para pelaku utama kejahatan ke
pengadilan. Sebuah konferensi pers diadakan pada 3 Juli, dua hari
sebelum kunjungan Xi ke Korea Selatan.
Dalam pernyataan pers, Wu Shilie, wakil dari Himpunan mengatakan,
"Jiang Zemin dan gengnya menempatkan seperempat GNP Tiongkok untuk
mendanai penganiayaan terhadap praktisi Falun Gong, menggunakan
Partai, politik, militer, polisi, dan aparat spionase selama puncak
penganiayaan. Mereka mencuci otak seluruh penduduk dengan
merekayasa peristiwa bakar diri di Lapangan Tiananmen. Jiang Zemin,
Luo Gan, Liu Jing, Zhou Yongkang secara langsung bertanggung jawab
atas kejahatan yang dilakukan oleh negara, yaitu pengambilan organ
secara paksa dari praktisi Falun Gong."
Konferensi pers di luar Kedutaan
Besar Tiongkok di Seoul, Korea Selatan, 1 Juli 2014, Himpunan Falun
Dafa Korea Selatan mendesak kepala PKT Xi Jinping untuk mengakhiri
penganiayaan terhadap Falun Gong dan menyeret para pelaku kejahatan
ke pengadilan
Wu juga mengatakan bahwa meskipun
Jiang Zemin, mantan kepala PKT, menggunakan Partai untuk menganiaya
Falun Gong, Xi belum terlibat dalam penganiayaan. Oleh karena itu,
Himpunan tidak memprotes kunjungan Xi ke Korea Selatan. Namun,
sebagai kepala PKT saat ini, Xi memiliki tanggung jawab untuk
mengakhiri penganiayaan dan membawa Jiang serta pelaku lainnya ke
pengadilan.
Selain itu, dia memperingatkan Kedutaan Besar Tiongkok di Seoul
untuk menghapus konten dari websitenya yang memfitnah Falun
Gong.
Banyak wisatawan Tiongkok mempelajari tentang penganiayaan selama
konferensi pers. Lebih dari 20 orang Tiongkok memutuskan untuk
mengundurkan diri dari PKT atau organisasi afiliasinya.
Chinese
version click here
English
version click here