(Minghui.org) Rapat umum diselenggarakan di Edmonton, ibu kota Alberta, Kanada, pada 19 Juli 2014, untuk menyerukan diakhirinya 15 tahun penganiayaan terhadap Falun Gong di Tiongkok dan membantu menyelamatkan Li Hong, saudara perempuan dari seorang warga lokal. Li kini dijatuhi hukuman 3,5 tahun penjara karena memberi tahu orang-orang tentang Falun Gong.

Brent Rathgeber, Anggota Parlemen untuk Edmonton –St. Albert, berkata di rapat umum, “Saya mendukung kalian untuk terus melakukan tugas ini. Pesan kalian tidak hilang di pemerintah kalian, dan pemerintah kalian perlu memberi tekanan kepada pemerintah Tiongkok agar mengakhiri tindakan yang mengerikan ini.”

Anggota Parlemen Brent Rathgeber berbicara di rapat umum Edmonton pada 19 Juli untuk mendukung praktisi Falun Gong

Rathgeber menandatangani petisi untuk menyerukan diakhirinya pengaiayaan terhadap Falun Gong

Li ditangkap pada Oktober 2012 di sebuah pusat perbelanjaan oleh polisi setempat. Dia ditahan di Pusat Penahanan Yaojia, Dalian selama 18 bulan sebelum disidangkan pada 28 Februari 2014. Li kini ditahan di Penjara Wanita Shenyang.

“Kedua orangtua saya berusia 80 tahun lebih, saudari saya adalah satu-satunya orang yang dapat membantu mereka di Tiongkok,” kata Robin Li, yang berlinang air mata saat berbicara. Mereka banyak kali meminta untuk bertemu dengan saudari saya, tetapi tidak diizinkan. Sebaliknya para petugas terus-menerus meminta uang dari mereka.”

Robin berkata bahwa saudarinya menderita pendarahan parah pada saluran kencing di pusat penahanan. Namun petugas mengabaikannya dan bersikeras mengirimnya ke Penjara Wanita Shenyang, tempat yang terkenal buruk dalam menyiksa praktisi.

Robin Li berbicara di rapat umum untuk menyelamatkan saudarinya yang telah dipenjarakan karena memberi tahu orang-orang tentang Falun Gong


Para pejalan kaki datang untuk mempelajari lebih banyak tentang penganiayaan

“Saya telah menjadi Anggota Parlemen selama enam tahun, dan sebelum tiba di Ottawa, saya tidak tahu tentang semua kondisi yang menyedihkan dari penganiayaan dan pengambilan organ secara paksa terhadap praktisi Falun Gong,” Rathgeber berkata.

Setelah mengetahui mengenai parahnya penganiayaan itu, Rathgeber merasa sangat prihatin. Dia menjadi ketua dari Parlieamentary Friends of Falun Gong dan juga berkomunikasi dengan para pejabat Kanada lainya serta dukungan masyarakat.

Liu, salah seorang panitia untuk acara ini, menyerahkan 4.000 lebih tanda tangan kepada Rathgeber dimana ia dan praktisi lain mengumpulkan tanda tangan di Edmonton yang menyerukan diakhirinya penganiayaan brutal, terutama pengambilan organ dari praktisi yang masih hidup.

Banyak pejalan kaki menandatagani petisi di acara tersebut. Sejumlah media termasuk Global TV, CTV, CBC, dan CHED 630 mewawancarai praktisi selama kegiatan berlangsung.

“Saya menginginkan saudari saya kembali ke rumah,” kata Robin. “Dia tidak bersalah, dan dia seharusnya tidak berada di dalam penjara.”