(Minghui.org) Meskipun ibu saya sudah berumur 90-an, dia mempunyai penglihatan yang hampir sempurna, pikiran yang tajam, dan memori yang sangat baik. Ketika orang-orang bertanya, "Apa yang anda lakukan untuk menjaga kesehatan dan kesejahteraan anda, dan mengapa anda terlihat 20 tahun lebih muda?" Ia mengatakan kepada mereka, "Saya melafalkan 'Falun Dafa hao (Falun Dafa baik), Zhen-Shan-Ren hao (Sejati-Baik-Sabar adalah baik)' setiap hari."

Tetangganya mengagumi fakta bahwa pendengarannya masih bagus dan wajahnya bercahaya dengan sangat sedikit kerutan.

Namun, ibu saya tidak selalu dalam kesehatan yang baik seperti itu. Ketika saya masih muda, dia menderita berbagai penyakit dan selalu kesakitan. Saya selalu takut dia akan meninggal dalam tidurnya, meninggalkan saya untuk berjuang sendirian. Dia berkata bahwa dia pasti "berbuat kesalahan berat" dalam kehidupan sebelumnya, sehingga dia "dihukum dalam hidup ini." Dia juga mengatakan kepada saya, "Orang tidak perlu bersandar kepada kebaikan, karena tidak dihargai dengan baik. Saya telah berbuat baik seluruh hidup saya, namun saya masih menderita!"

Kata-katanya tampak sangat bertentangan dengan saya. Hal terjadi sebelum saya mulai berlatih Falun Gong. saya menemukan mengapa beberapa orang menderita penyakit dan mengapa hidup mereka dipenuhi dengan kesulitan.

Saya juga menderita banyak penyakit ketika saya masih muda. Hanya setelah saya mulai berlatih Falun Gong saya menjadi sehat. Saya ingat betapa bersemangatnya saya untuk memberitahu ibu tentang prinsip-prinsip berbuat baik dan kebutuhan untuk menekankan kebajikan untuk menikmati kesehatan yang lebih baik. Dia sangat terkejut betapa cepatnya kesehatan saya telah membaik sejak saya mulai berlatih, tapi dia masih berpegang teguh pada gagasan bahwa berbuat baik tidak mendapat hasil yang baik.

Menyadari bahwa hanya Dafa yang bisa mengubah konsep manusia yang tertanam sejak dulu, saya mulai membacakan buku-buku Dafa padanya dan bertukar pemahaman pada Fa. Ibu juga mendengarkan audio ceramah Guru Li. Perlahan-lahan, dia mulai memahami mengapa beberapa orang menderita penyakit dan kemalangan dalam hidup mereka. Kesehatannya membaik sejak saat itu.

Ibu Saya Bangkit Mendukung Falun Gong

Setelah Partai Komunis Tiongkok (PKT) memulai penganiayaan terhadap Falun Gong pada Juli 1999, ibu saya menyarankan semua orang yang ditemuinya untuk jangan percaya kepada propaganda yang disiarkan di stasiun TV yang dikelola negara. Ketika rumah kami sedang digeledah oleh polisi pada tahun 2001 dan saya ditangkap secara ilegal, ibu saya mengumpulkan semua buku Falun Gong dan materi informasi dan menyembunyikannya di tempat aman.

Dia juga mengunjungi pusat pencucian otak di mana saya ditahan dan menceritakan pengalamannya sendiri dengan Falun Gong. Dia membantu saya mengekspos kebohongan dan kejahatan Partai setiap kali saya menyarankan orang lain untuk mundur dari Partai dan organisasi-organisasi afiliasinya.

Meskipun ibu saya belum sepenuh hati berada pada jalur kultivasi, dia sering mengucapkan "Falun Dafa hao, Zhen-Shan-Ren hao" dan tegas percaya pada kata-kata ini. Setiap kali dia menghadapi masalah, ia pertama kali berpikir tentang Falun Gong dan Guru. Hasilnya, dia telah berhasil menghindari berbagai bencana. Dia juga pulih dari sembelit kronis yang berlangsung selama lebih dari 20 tahun.

Pada tahun 2012, ia tiba-tiba mengalami penyakit buang air besar berdarah dan tidak bisa makan apa-apa. Dia menjadi sangat lemah, pingsan, dan dilarikan ke rumah sakit. Para dokter tidak bisa menemukan penyebabnya dan mengatakan kepada keluarga kami untuk mengatur pemakamannya.

Namun, sekitar seminggu kemudian, keajaiban terjadi. Buang kotoran berdarahnya berhenti, dia sadar, dan dia meminta makanan. Tak lama setelah itu, makan dan pola tidurnya serta suhu tubuh kembali normal. Selain itu, perut kembungnya menyusut kembali ke ukuran aslinya, dan ukuran pinggangnya menyusut lebih dari lima inch.

Ibu saya tahu bahwa perubahan ajaib itu adalah hasil dari dukungan kuatnya kepada Falun Gong dan fakta bahwa dia sering mengucapkan, "Falun Dafa hao, Zhen-Shan-Ren hao."

Dia dengan tulus berharap bahwa orang-orang Tiongkok akan melihat melalui kebohongan Partai, mengundurkan diri dari keanggotaan di PKT, dan mengucapkan sembilan kata-kata ajaib tersebut.