(Minghui.org)
Pameran Seni International Zhen, Shan, Ren (Sejati, Baik, Sabar)
diresmikan di Toronto Metro Hall pada 10 Juli. Selama 19-hari
pameran menampilkan karya seni dengan pemahaman yang unik dalam
latihan spiritual Falun Dafa dan cobaan praktisi di bawah
penganiayaan di Tiongkok.
Acara ini mendapat sambutan hangat dari para politisi lokal dan
sangat dipuji oleh pengunjung karena temanya sangat menyentuh dan
inspiratif.
Anggota Dewan Mississauga Ron
Starr sebelah lukisan "Kecerahan di Malam Hari"
Anggota Dewan Mississauga Ron
Starr mengatakan lukisan "Kecerahan di Malam Hari" itu "sangat,
sangat mencolok." Ini menggambarkan seorang ibu dan anaknya
memasang spanduk mengecam rezim komunis yang menindas di malam yang
gelap. Cahaya dari banner menerangi wajah ibu.
Anggota Dewan Starr mengatakan bahwa dalam lukisan ini ia bisa
melihat cahaya harapan, keluar dari kegelapan malam: "Ketiadaan
kebebasan, semua orang menginginkan mencapai - kebebasan berbicara,
beragama dan perbuatan".
Starr berkata, "Anda bisa melihat cahaya. Tapi Anda harus berjuang
untuk itu. Sayangnya di sebagian besar negara, orang mempertahukan
nyawa untuk mencapai itu." Dibesarkan dalam keluarga Ukraina, Starr
menceritakan bahwa kakek-neneknya hidup di bawah komunisme.
"Jika kita menyerah, anak dan cucu kita tidak akan pernah
mendapatkan kesempatan untuk menjalani kehidupan yang berbeda ...
Ini sangat penting untuk membiarkan orang tahu tentang
penganiayaan. Penganiayaan tidak dapat diterima. Pertarungan akan
terus berlanjut. Kita harus membiarkan orang tahu bahwa harus ada
kebebasan untuk semua orang," kata Starr.
Presiden Kongres Polandia Kanada,
Teresa Berezowski
Presiden Kongres Polandia Kanada,
Teresa Berezowski, berkomentar, "Ini benar-benar indah! Favorit
saya adalah wanita dan anak kecil [di "Kecerahan di Malam Hari"].
Bagi saya, lukisan itu mengatakan 'harapan'."
Berezowski melanjutkan, "Lukisan-lukisan tradisional. Mereka
menampilkan ide Falun Gong, dengan perasaan bahwa Anda dapat
mengirimkan harapan, keyakinan dan belas kasih kepada orang
lain."
Dia percaya bahwa setiap orang mungkin akan melihat sesuatu yang
berbeda dalam lukisan. "Anda akan melihat sesuatu yang ada pada
diri Anda," katanya. Berezowski melihat ada keyakinan dalam
lukisan-lukisan ini.
Fa Buddha Menginspirasi Spirit
Para seniman yang berpartisipasi di pameran, meskipun dari latar
belakang yang berbeda, semua berlatih Falun Dafa. Dafa telah
mengungkapkan arti hidup bagi mereka melalui kultivasi. Karya seni
mereka menunjukkan konsep tradisional harmoni antara langit dan
manusia, dan menunjukkan penghormatan kepada Dewa.
Seniman Kanada Kathleen Gillis dan
lukisannya "Hadiah"
Dalam lukisan Kathleen Gillis
"Hadiah," seorang praktisi Falun Gong muda memberikan selebaran
informasi dan origami bunga lotus kepada seorang wanita usia
lanjut. Wajah gadis itu memancarkan kedamaian dan harapan. Berbagai
jenis bunga-bunga indah muncul dari bunga lotus.
"Praktisi Falun Gong memberikan hadiah kemanusiaan. Orang-orang
akan mengerti untuk apa hadiah itu. Dia (praktisi muda dalam
lukisan itu) memberikan wanita usia lanjut informasi yang dia
butuhkan. Wanita usia lanjut mungkin mempunyai waktu terbatas dalam
hidupnya. Sebuah hadiah dari gadis kecil ini pada saat ini sangat
berharga," kata Gillis atas inspirasi dari lukisan itu.
Sikandar Shaikh, seorang insinyur di Toronto, mengunjungi pameran
dan mengatakan bahwa lukisan bercerita tentang peningkatan rohani.
Ia percaya bahwa perdamaian datang dari hati seseorang, bukan dari
eksternal. Kebahagiaan terletak pada semangat dan keyakinan bukan
uang. "Kecuali kita saling membantu, melakukan perbuatan baik dan
memuji Tuhan, kita tidak akan bahagia," kata Shaikh.
Kunga Tsering, perwakilan dari
Canadian Friends of Tibet, berdiri di samping lukisan
favoritnya
Kunga Tsering, Perwakilan dari
Canadian Friends of Tibet, terutama tertarik pada lukisan
"Kedatangan Raja Sakral Falun." Dia bilang itu sangat inspiratif
dan indah. Buddha selalu diidentikkan dengan kedamaian dan belas
kasih. Dia menghargai bahwa Falun Dafa mengajarkan Baik dan
Sabar.
Inspirasi pelukis: Mengekspos Penganiayaan dan
Menyelamatkan Kehidupan
Kathleen Gillis berbagi alasannya mengekspos penganiayaan melalui
karya seninya. Dia mulai melukis gambar subjek ini sejak tahun
2003. Dia ingin melakukan apa pun yang dia bisa untuk menyelamatkan
jiwa praktisi di Tiongkok dan mendokumentasikan sejarah
penganiayaan.
Saat ia mempelajari lebih banyak tentang penganiayaan, Gillis
memahami lebih lanjut tentang bagaimana Partai Komunis mengontrol
pikiran orang. Sebagai contoh, seorang teman mengatakan bahwa ia
telah melihat tubuh sedang dibersihkan dari Lapangan Tiananmen
sehari setelah pembantaian pada tahun 1989. Tetapi siaran TV
mengatakan bahwa apa yang dilihatnya tidak terjadi dan semuanya
baik-baik saja. Pada akhir minggu, temannya yakin bahwa apa yang ia
lihat itu tidak nyata.
Gillis mengatakan ia melukis lukisan ini dengan para penganiaya
pikirannya juga seperti itu. Mereka juga korban penyiksaan jenis
lain karena sifat dasar kemanusiaan mereka telah hancur. "Saya
melukis bagi kemanusiaan; untuk Anda, dan untuk orang-orang di masa
depan."
Pameran seni akan digelar di Metro Hall (55 John Street) dari 10
-20 Juli dan Balai Kota dari 21 -28 Juli.
Chinese version click here
English
version click here