(Minghui.org)
Sembilan belas persen praktisi Falun Gong disiksa sampai meninggal
dalam penganiayaan saat menjadi sarasan penyiksaan bangku
harimau.
Partai Komunis Tiongkok (PKT) menggunakan 11 metode penyiksaan
besar dan 70 kecil untuk menganiaya praktisi Falun Gong. Bangku
Harimau merupakan salah satu perangkat penyiksaan yang digunakan
secara luas dalam semua kamp kerja paksa, penjara, pusat penahanan
serta departemen dan pos polisi.
Ilustrasi Penyiksaan: Bangku
Harimau
Para pelaku biasanya menggunakan
beberapa tali kulit untuk mengikat kaki korban dengan erat pada
bangku harimau dan bertahap mengangkat pergelangan kaki,
kadang-kadang sampai tali terlepas. Praktisi disiksa dalam waktu
yang lama dan sering kehilangan kesadaran atau mengalami syok
akibat dari rasa sakit yang luar biasa.
Pada tahun-tahun awal penganiayaan, seorang penjaga penjara bernama
Zhang Zhengzhen dari Kota Changchun membuat komentar ini saat
menyiksa praktisi: "[Mantan Kepala PKT] Jiang Zemin membayar saya
lebih dari 1.000 yuan per bulan untuk pekerjaan saya. Bangku
Harimau sebelumnya digunakan pada narapidana kasus pembunuhan.
Sekarang digunakan pada praktisi Falun Gong. Setiap kali seorang
praktisi meninggal, Jiang Zemin senang. Ada beberapa mayat di ruang
bawah tanah."
Beberapa penjaga mengakui: "Saya melakukan apa pun yang Jiang Zemin
perintahkan untuk saya. Tak ada yang peduli jika seorang
praktisi dibunuh. Bahkan jika larangan berlatih Falun Gong dihapus
besok, saya masih akan menyiksa praktisi hari ini."
Kasus Penganiayaan
Kasus-kasus penganiayaan berikut adalah contoh khas kebrutalan
bangku harimau.
1. Yu Ming Disiksa di Bangku Harimau selama Dua Belas Hari
Praktisi Falun Gong Yu Ming diyakini ikut berpartisipasi dalam
pelarian dua praktisi dari Kamp Kerja Masanjia pada bulan Agustus
2008, tepat sebelum Olimpiade Beijing. Gubernur Provinsi Liaoning,
Chen Zhenggao pribadi mengarahkan penganiayaan Yu Ming. Pada bulan
Oktober, Yu Ming dipindahkan ke Kamp Kerja Masanjia.
Penjaga Masanjia Yi Yujiang dan Ji Meng memukuli Yu dengan kejam,
menyetrumnya dengan tongkat listrik dan menggantungnya dengan
borgol selama beberapa hari. Dia dipenjarakan di kandang besi
selama tiga bulan, dia tidak bisa berdiri atau berbaring. Yu Ming
diikat ke bangku harimau selama 12 hari dan kehilangan kesadaran
beberapa kali selama penyiksaan.
Istri Chen Zhenggao berada tempat penyiksaan untuk mengawasi dan
menekan penjaga untuk mengarahkan suaminya. Penjaga menyetrum alat
kelamin Yu dengan tongkat listrik, menuangkan air dingin dan
mengikatnya dengan tali. Mereka membakar bagian bawah tubuhnya dan
memukul kepalanya dengan tongkat besi sampai dia kehilangan
kesadaran.
2. Ribuan Praktisi Disiksa di Bangku Harimau setelah pencegatan
Jaringan TV Changchun
Setelah delapan saluran TV kabel di Changchun bersamaan menayangkan
program tentang fakta kebenaran Falun Gong pada tanggal 5 Maret
2002, semua polisi di Kota Changchun dikerahkan untuk melakukan
penangkapan massal terhadap praktisi.
Menurut seorang polisi: "Kami menerima perintah dari atas untuk
tidak melakukan pembunuhan atau pembakaran. Hanya menangkap
praktisi Falun Gong."
Setidaknya 5.000 praktisi telah ditahan. Lima belas dihukum 4-20
tahun penjara dan sedikitnya delapan praktisi disiksa sampai mati.
Ribuan praktisi disiksa menggunakan bangku harimau.
Menurut praktisi Zhang Zhikui, saya disiksa sampai diambang
kematian di sebuah ruangan rahasia di Jingyuetan, Changchun. Dia
kemudian dibawa ke kantor polisi kota dan melihat banyak kamar
kecil di gedung. Ada bangku harimau di setiap kamar dan praktisi
wanita. Banyak dari mereka pingsan karena siksaan dan tubuh bagian
bawah mereka telanjang.
Liu Chengjun, salah satu praktisi kunci yang terlibat mencegat
jaringan TV Changchun, terikat ke bangku harimau selama 52
hari.
Liu Chengjun
Foto Terakhir Liu Chengjun, setelah beberapa kali disiksa di
tahanan
Liu menjadi sasaran sejumlah
metode penyiksaan yang berbeda. Semua giginya terlepas ketika dia
dipukuli berulangkali dan lapisan perutnya robek menyebabkan
hernia.
Pada sidang dia dijatuhi hukuman penjara, Liu harus dibawa ke ruang
sidang. Dia dihukum 19 tahun penjara dan ditahan di Penjara No 2
Provinsi Jilin.
Seluruh tubuh Liu penuh luka setelah 21 bulan penyiksaan tak
terbayangkan. Organ internalnya rusak parah. Ketika keluarganya
melarikannya ke rumah sakit pada 25 Desember 2003, mereka melihat
dia berlumuran darah. Liu meninggal pukul 04:00 pagi hari
berikutnya. Dia baru berusia 32 tahun.
3. Terikat pada Bangku Harimau, Tangan Kebelakang dan Lengan
Dipaksa ke Posisi Menyakitkan
Wang Yuhuan
Wang Yuhuan ditangkap oleh polisi
Changchun tanggal 11 Maret 2002. Malam berikutnya, petugas Gao Peng
dan Zhang Heng mengikatnya, menempatkannya di bagasi mobil dan
dibawa ke sebuah tempat di Jingyuetan.
Dia diikat ke bangku harimau dan setiap lima menit, polisi akan
menyiksanya. Mereka mengikat tangannya di belakang punggung dan
memutar tangannya bolak-balik sampai terkilir. Dia pingsan
berkali-kali karena rasa sakit.
Penyiksa kemudian mendorong kepalanya ke arah pahanya dan hampir
mematahkan lehernya. Pergelangan kakinya retak. Rasa teramat sakit
menyebabkan seluruh tubuhnya gemetar dan darah mengalir melalui
celana wolnya.
Wang meninggal di Rumah Sakit Polisi Changchun pada tanggal 24
September 2007 di usia 52.
4. Bangku Harimau Digunakan di Pusat Penahanan Selama
Interogasi.
Che Zhongshan di bawah pengawasan ketat di Pusat Penahanan Dalian
pada tanggal 6 Juli 2012. Tangan dan kakinya terikat gelang di
lantai selama dua bulan. Kadang-kadang dia diikat ke bangku harimau
semalaman. Pria sangat sehat dikirim ke rumah sakit tiga kali untuk
perawatan darurat.
5. Pakaian Liu Changhai Terbakar Sampai Dagingnya
Liu Changhai adalah seorang perwira militer berusia 30 tahun.
Penjaga kamp Kerja Paksa Dalian menyiapkan enam bentuk perangkat
penyiksaan untuk menyiksanya pada malam 22 Maret 2001. Mereka
menyumbat mulutnya dengan lap sehingga tidak ada seorang pun bisa
mendengar teriakannya.
Liu ditempatkan di bangku harimau, kakinya terikat ke tepi tempat
tidur. Sebuah sabuk terpisah digunakan untuk mengikat paha dan
betisnya. Secara keseluruhan, 24 papan ada di bawah kakinya, dan
pada akhirnya sabuk digunakan untuk mengikat kakinya yang
patah.
Ketika Liu menolak untuk menyerah meskipun disiksa, penjaga Xiao
Wangjun mengikat dan menggantungnya di jendela, menanggalkan
pakaiannya dan menyetrumnya dengan Sebuah tongkat listrik.
Akibatnya, seluruh tubuh Liu dipenuhi daging terbakar dengan lecet
besar dan kecil. Lehernya penuh dengan memar dan dia tidak bisa
bergerak karena rasa sakit yang tak tertahankan. Pakaian dalamnya
menempel pada daging yang terbakar dan tidak bisa dilepas. Selama
lebih dari satu bulan, Liu hanya bisa berbaring di tempat tidur dan
tidak bisa bangun. Tubuhnya masih ditutupi dengan banyak bekas
luka.
6. Xiao Shufen terikat di Bangku Harimau dan Dicekok Paksa Makan
Minyak Mustar.
Xiao Shufen, berusia 63 tahun, ditangkap oleh petugas dari Divisi
Keamanan Domestik Kota Mudanjiang di Provinsi Heilongjiang pada
akhir tahun 2002 karena memberitahu orang-orang tentang fakta Falun
Gong.
Xiao disiksa selama tujuh hari tujuh malam. Dia diikat di bangku
harimau dan dicekok paksa makan minyak mustard dalam jumlah besar.
Dia kemudian hampir mati lemas ketika kantong plastik menutup
kepalanya. Para pelaku mencabut giginya, dan menarik jari-jari dan
kukunya dengan tang. Dia tidak diizinkan tidur selama tujuh hari
tujuh malam dan disiksa berulang-ulang.
7. Petugas Polisi Xichang Mengancam: "Kami akan Mengkremasi Kamu
jika Kamu dipukuli sampai mati!"
Fang Zhengping adalah seorang praktisi berumur 60-an dari Kota
Xichang, Provinsi Sichuan. Dia diam-diam dibawa ke ruang penyiksaan
di Divisi Keamanan Domestik Kota Xichang pada malam 26 Agustus 2003
oleh Zhou Xin dan petugas lainnya. Salah satu petugas berkata,
"Kami menghabiskan lebih dari 30.000 yuan merenovasi ruangan ini.
Terlepas dari seberapa keras kami memukul kamu atau seberapa keras
kamu berteriak, tidak ada yang bisa mendengar apa-apa dari luar.
Isolasi suara yang sangat baik."
Para pelaku memaksa Fang duduk di bangku harimau, tangan dan
kakinya dibelenggu. Sembilan petugas bergilir dalam tiga shift
untuk menginterogasi dan menyiksanya.
Ketika Fang berteriak memprotes, "Tubuh saya bengkak, berhenti
memukul saya." Zhou Xin menjawab: "Kami akan mengkremasi kamu jika
kamu dipukuli sampai mati"
Para petugas polisi sengaja memukul lengan dan kaki Fang, yang
sudah sangat memar. Mereka memukulnya di tempat yang paling
menyakitkan, menarik dan menendang di bagian tubuh yang bengkak.
Fang Zhengping kelelahan setelah diinterogasi dan dipukuli terus
menerus. Walau tidak bisa membantu tetapi Dia menutup matanya. Para
petugas menekan tombol di bangku harimau dan suara melengking
nyaring terdengar. Mereka juga menyiramnya dengan air dingin untuk
membangunkannya.
Ilustrasi Penyiksaan: Memanggul
Pedang Dibelakang
Petugas Li Yu menarik satu tangan
di bahu Fang dan diborgol ke tangan lain di belakang punggungnya
dalam posisi sama seperti memanggul pedang di belakang
punggung.
Fang menjerit kesakitan sampai suaranya menjadi serak. Setelah itu,
dia disiksa lagi di bangku harimau.
Fang terus diborgol, dipukul dan disiksa selama 30 jam dari jam
04:00 pagi pada tanggal 27 Agustus sampai jam 10:00 pagi hari
berikutnya.
Penjara Menggunakan Bangku Harimau untuk Menganiaya
Praktisi
1. Bangku Harimau Dibuat dari Baja
Divisi Manajemen Ketat di Penjara Nanguanling, Kota Dalian memasang
bangku harimau yang terbuat dari baja pada bulan November 2013.
Siapa pun dikirim ke divisi harus duduk di atasnya selama tiga
hari, dengan tangan dan kaki diikat ke perangkat mereka.
2. Praktisi Dibelenggu di bangku Harimau dan Disiksa dengan Bola
Lampu Besar.
Penjara Shenyang mengintensifkan penganiayaan terhadap praktisi
yang ditahan selama musim panas 2012. Mereka yang menolak untuk
melepaskan Falun Gong sebagai target.
Pengawal membelenggu lengan, kaki dan leher praktisi ke bangku
harimau. Sebuah bola lampu besar ditempatkan di depan mereka untuk
menghanguskan wajah dan mata mereka akan iritasi. Saat disiksa,
Mereka tidak diberi makanan atau minum. Jika praktisi menutup
matanya, dia akan disetrum dengan sebuah tongkat listrik. Korban
diikat ke perangkat selama 24 jam sehari dan harus buang air kecil
atau kotoran ke dalam ember yang ditempatkan di bawah bangku
harimau.
Pengawal dan pekerja bergantian mengawasi praktisi. Mereka yang
menyerah pada penyiksaan dan melepaskan keyakinan mereka akan
dibebaskan dari bangku. Biasanya, praktisi disiksa selama minimal
tiga hari.
Pengacara Wang Yonghang
Praktisi Dalian dan pengacara hak
asasi manusia Wang Yonghang dipaksa duduk di bangku harimau dan
menjadi sasaran bentuk-bentuk penyiksaan selama dalam penahanan.
Sebagai akibatnya dia mengembangkan TB paru dan cairan lambung. Dia
telah menderita gejala kelumpuhan dari pinggang ke bawah. Dia
mengalami kesulitan berjalan dan sangat lemah baginya bahkan untuk
berbicara.
3. Penjara Yinchuan di Ningxia Membawa "Ahli" untuk Membuat Sepuluh
Bangku Harimau
Penjara Yinchuan membawa tiga "ahli" berpengalaman dalam menganiaya
praktisi dari Penjara Qianjin di Beijing pada tanggal 15 Februari
2009 untuk membantu penjaga "mengubah" praktisi yang ditahan.
Mereka melatih penjaga penjara, menyediakan gambar dan membuat
sepuluh bangku harimau yang kemudian memindahkan ke kamar kurungan
isolasi.
Beberapa narapidana dipindahkan dari sel penjara untuk membantu
menyiksa praktisi Falun Gong. Sebelas praktisi dikurung di sel
isolasi dan duduk di bangku-bangku harimau. Mereka juga disiksa
dengan "rebusan elang" (metode cuci otak kurang tidur) selama
beberapa hari dan malam berturut-turut.
Chinese version click here
English
version click here