(Minghui.org)
Pada sebuah artikel di situs web Minghui, seorang rekan praktisi
berkomentar, ”Sudah sepuluh tahun lebih sekarang, kapan
penganiayaan ini akan berakhir?” Itu mengingatkan saya terhadap
keterikatan pada waktu yang pernah saya alami. Saya sekarang
percaya bahwa konsep pikiran ini berbahaya. Sseeorang dengan
pikiran seperti itu tidak akan bisa mencapai kesempurnaan jika hari
terakhir ini tiba.
Pada masa awal penganiayaan,
tekanan sangatlah besar. Saya merasa ketakutan ditangkap oleh
polisi dan tidak berani belajar Fa. Pada saat itu, banyak praktisi
dan saya memiliki keinginan kuat supaya penganiayaan ini cepat
berakhir.
Keinginan supaya cepat berakhir sebenarnya adalah keterikatan hati
yang sangat kuat, tetapi kami tidak menyadarinya pada waktu itu.
Saya berpikir Guru melihat masalah kami dan membuat pernyataan pada
2002 selama konferensi, Ceramah Fa Keliling Amerika Utara,
“Tentu tidak
akan ada sepuluh tahun lagi, juga tidak diizinkan begitu lama
waktunya, usia mereka juga tidak sebegitu banyak waktunya.”
Kami terdorong oleh pernyataan
itu, karena adanya batas waktu. Pertanyaannya, ”Apa yang harus kita
lakukan jika ternyata lebih lama daripada sepuluh tahun?” tidak
pernah terlintas di pikiran kami. Kita hanya mengartikannya begitu
saja. Sekarang saya menyadari Guru tidak berbicara kapan
berakhirnya penganiayaan, tetapi mengajarkan prinsip Fa mengenai
perlunya melepaskan sepenuhnya keterikatan kita pada waktu.
Kenyataannya, sebelum menyebutkan sepuluh tahun, Guru berkata di
dalam artikel yang sama, ”Jangan takut waktunya lama...” (Ceramah
Fa Keliling Amerika Utara, 2002)
Muncul Keterikatan pada Waktu
Tetapi, saat itu saya tidak melepaskan keterikatan terhadap waktu.
Malahan, saya memfokuskan pada sepuluh tahun dan menafsirkan
keterikatan saya sebagai keyakinan pada kata-kata Guru.
Tentu, bilamana tanggal 20 Juli tiba, saya akan menghitung jumlah
tahun yang telah berlalu, terutama ketika mendekati 2012. Di sebuah
blog yang diberikan oleh The Epoch Times, saya melihat pertanyaan,
”Kapan bencana besar manusia terjadi?” Seorang praktisi menjawab,
”Itu akan dimulai pada 2012.” Saya terkejut atas jawaban yang
begitu yakin.
Ketika kemudian saya menemukan ramalan suku Maya di Epoch Times
yang menyatakan bahwa tahun 2012 adalah tahun malapetaka. Karena
tahun ini cocok dengan sepuluh tahun yang disebutkan oleh Guru,
saya yakin rekan praktisi itu benar. Saya tidak menyadari waktu itu
telah mengikuti pikiran manusia bukannya Fa. Lebih lagi, saya
mengabaikan fakta bahwa keyakinan kolektif pengikut Dafa adalah
faktor penting penyebab kejadian penting di Tiongkok dan saya
terus-menerus mencari penyebab-penyebab di luar, bukannya
melepaskan keterikatan saya pada waktu.
Tahun 2012 lewat. Penganiayaan tidak berakhir dan tidak terjadi
malapetaka besar. Saya merasa kecewa dan tidak mengerti mengapa
kata-kata Guru tidak menjadi kenyataan. Saya tidak mencari ke dalam
seperti praktisi sejati. Malahan, saya berpikir seperti manusia
biasa, yang amat berbahaya bagi praktisi.
Memahami Perpanjangan Waktu
Saya sekarang percaya bahwa bahkan jika seseorang memiliki
keterikatan pada waktu, seseorang tidak dapat mencapai
kesempurnaan. Adalah mungkin praktisi itu memiliki keterikatan
lainnya juga. Saya sendiri sebagai contoh, saya terikat pada nafsu
berahi juga. Ketika melihat wanita cantik, saya pasti
memperhatikannya. Sekarang saya lebih baik dan bisa mengingatkan
diri sendiri untuk tidak menaruh perhatian. Jelasnya, jika
penganiayaan berakhir pada 2012, saya tidak mungkin bisa mencapai
kesempurnaan. Saya sekarang bisa lebih menghargai apa yang Guru
katakan pada “Ceramah Fa pada Konferensi Fa Internasional di
Amerika Serikat Barat Tahun 2013,” “Perpanjangan waktu adalah demi
kalian, demi semua makhluk hidup.”
Saya membaca diskusi di Minghui tentang perpanjangan waktu. Banyak
praktisi memahami bahwa mereka tidak siap untuk mencapai
kesempurnaan ketika waktu yang diharapkan tiba. Bagi saya dan
beberapa praktisi lain, kami masih berargumen tentang apa yang Guru
katakan tidak boleh berubah apapun konsekuensinya. Pembenaran
pikiran diri sendiri menunjukkan kurangnya pemahaman tentang apa
itu pelurusan Fa. Guru berada di sini menawarkan penyelamatan
kepada kita dan menyelamatkan makhluk hidup. Tujuan ini harus
dipenuhi dan Guru harus menahan lebih banyak guna memperpanjang
waktu. Ini memalukan bagi saya yang memiliki pemikiran manusia
seperti itu dan terus-menerus mencari ke luar untuk alasan ketika
tidak terjadi seperti yang saya duga.
Alasan sebenarnya mengapa penganiayaan tidak berhenti setelah
sepuluh tahun telah dipaparkan di dalam puisi Kerunyaman, Hong Yin
III,
“Pejamkan
mata tidur mendengkur hilangkan kerunyaman di hati
Saat terbangun beribu masalah tak kunjung habis dirisaukan
Langit dan bumi sulit menghalangi jalan pelurusan Fa
Yang berperan menghadang hanyalah hati manusia dari para
pengikut”
Melepaskan Pemikiran
Manusia
Saya sekarang memahami bahwa saya telah mengikuti cara pemikiran
manusia bukannya Fa. Saya tidak mencari ke dalam untuk menemukan
alasannya. Penganiayaan akan berakhir ketika pengikut Dafa
melepaskan keterikatan terhadap bagaimana sesuatu harus
terjadi.
Saya juga memahami gagasan bahwa saya telah cukup melakukan tiga
hal dan seharusnya mencapai kesempurnaan adalah sebuah konsep
manusia lainnya yang merusak. Itu juga menunjukkan keegoisan,
karena hanya memfokuskan pada diri sendiri dan tidak peduli pada
makhluk hidup. Praktisi yang tidak mencapai standar mungkin
menerima berkat di dunia manusia, tetapi tidak dapat mencapai
kesempurnaan.
Penganiayaan terhadap umat Kristen berlangsung hingga tiga ratus
tahun. Kita seharusnya tidak usah khawatir tentang panjangnya waktu
penganiayaan saat ini. Lebih lagi, ancaman sekarang lebih kecil
dibandingkan di masa lalu. Guru telah bersusah payah memberikan
waktu lebih banyak kepada kita untuk meningkat dan menyelamatkan
lebih banyak makhluk hidup.
Kita harus melepaskan keterikatan dan konsep-konsep manusia kita.
Ini sangat penting. Seperti yang kamu ketahui bahwa kekuatan lama
dilenyapkan karena mereka tidak melepaskan apa yang mereka terikat.
Kuncinya adalah percaya pada apa yang Guru telah rencanakan untuk
kita adalah cara terbaik untuk mencapai kesempurnaan.
Kesimpulannya, biarkan saya mengulangi apa yang Guru katakan,
”Perpanjangan waktu adalah demi kalian, demi semua makhluk hidup.”
(Ceramah Fa pada Konferensi Fa Internasional di Amerika Serikat
Barat Tahun 2013)
Chinese version click here
English
version click here