(Minghui.org)
Praktisi Falun Gong menggelar kegiatan hari informasi di Lapangan
Maria Theresa (Maria-Theresian-Platz), sebuah tempat wisata populer
di Wina, Austria, pada 21 Juni 2014.
Praktisi menginformasikan kepada turis-turis setempat dan dari
manca negara mengenai latihan Falun Gong dan mengenai fakta bahwa
rejim Komunis Tiongkok telah menganiaya mereka yang berlatih Falun
Gong di Tiongkok selama 15 terakhir.
Mereka juga mengundang
orang-orang untuk menandatangani petisi yang menyerukan agar
diberhentikannya pengambilan organ secara paksa dari praktisi Falun
Gong yang masih hidup dimana didukung oleh negara, dan banyak orang
menandatangani petisi.
Orang-orang mendengar penjelasan
mengenai Falun Gong dan penganiayaan di Lapangan Maria Theresa
(Maria-Theresien-Platz)
Petugas polisi juga mendengarkan tentang Falun Gong dan
penganiayaan
Dua turis asal Spanyol berhenti
dan berkata bahwa mereka sudah tahu tentang Falun Gong, karena
mereka memiliki teman yang berlatih Falun Gong di Korea Selatan.
Mereka menandatangani petisi untuk menentang pengambilan organ
secara paksa dan memuji praktisi yang telah melakukan pekerjaan
dengan baik.
Sepasang orang Tiongkok dari Kota Changchun, Provinsi Jilin,
Tiongkok, mengatakan kepada praktisi bahwa mereka tahu mengenai
penganiayaan brutal oleh Partai Komunis Tiongkok (PKT) terhadap
Falun Gong dan telah mengundurkan diri dari berbagai organisasi
Partai. Mereka berharap bahwa penganiayaan akan segera
berakhir.
Sepasang warga Taiwan datang menghampiri dan mengambil beberapa
materi informasi untuk orang-orang lain di kelompok tur mereka.
Mereka menyebutkan, “Seluruh kelompok tur kami adalah tamu
dari Tiongkok, dan mereka perlu mengetahui fakta kebenaran. Mereka
harus menyadari betapa kejamnya PKT dalam menganiayai Falun
Gong.”
Chinese version click here
English
version click here