(Minghui.org) Dua puluh satu praktisi Falun Gong dari Dalian, Provinsi Liaoning, Tiongkok dihukum penjara antara Januari hingga Juni 2014.

Sistem kamp kerja Tiongkok yang terkenal kejam, yang digunakan untuk menganiaya Falun Gong, ditutup pada tahun 2013, tetapi itu tidak berarti penindasan telah berakhir. Praktisi

Dalam menangani tuntutan terhadap praktisi Falun Gong, penegak hukum di Dalian mengganggu jalannya hukum, menekan pengacara penggugat, dan telah mengirim 21 praktisi ke penjara dalam enam bulan terakhir ini.

Pengadilan Dalian yang terlibat dalam penyelesaian hukum secara ilegal ini adalah pengadilan yang berada di Distrik Zhongshan, Distrik Jinzhou, Distrik Ganjingzi, Distrik Shahekou, Distrik Kaifa, Distrik Xigang, dan Zhuanghe.

Sebelas Praktisi Dijatuhi Hukuman di Pengadilan Distrik Zhongshan di Dalian

Che Zhongshan dan 12 praktisi lain ditangkap pada tanggal 6 Juli 2012. Pengadilan Distrik Zhongshan telah mengadili mereka sembilan kali sejak 12 April 2013.

Dua belas pengacara dari Beijing menemukan bahwa petugas penagakn hukum di Dalian telah memalsukan bukti dan menyiksa penggugat. Pengadilan mencoba untuk mengganggu dengan menekan para pengacara.

Seorang pengacara diusir dari ruang pengadilan karena menunjukkan prosedur ilegal yang menjadi bagian dari pengadilan. Petugas pengadilan memukul Cheng Hai, pengacara yang lain.

Pengadilan kemudian mengusir semua pengacara dari Beijing dan menekan pengacara lokal, mengancam mereka untuk tidak membela klien mereka.

Pada tanggal 27 Januari 2014, hakim Liang Yongguo menjatuhkan hukuman 4 hingga 6 tahun penjara: Che Zhongshan, 6 tahun; Zhu Chengqian, 5 tahun dan 9 bulan; Pei Zhenbo, 5.5 tahun; Pan Xiuqing, 5 tahun dan 3 bulan; Wang Shouchen, Shi Zhanshun, dan Bai Ruyu, masing-masing 4.5 tahun; Yu Bo dan Guo Song masing-masing 4 tahun.

She Yue [pria] yang sedang sakit dan harus menggunakan kursi roda, disidang pada tanggal 15 April 2014. Pengadilan tidak mengijingkan pengacaranya atau istrinya hadir saat persidangan. Seminggu kemudian, hakim Liang Yongguo menjatuhi hukuman 6 tahun penjara kepada She Yue tanpa memberitahukan keluarganya.

Praktisi Li Hong di hukum 3.5 tahun.

Enam Praktisi Dihukum oleh Pengadilan Distrik Jinzhou di Dalian

Enam praktisi dihukum oleh Pengadilan Distrik Jinzhou: Ma Ruitian, 8.5 tahun; Xia Yuanxin, 7 tahun; Qin Yulan, 3.5 tahun; Han Xueming, 3 tahun; Ma Aibing, 3 tahun; dan Zhou Huiming, hukumannya tidak diketahui.

Ma Ruitian [pria], 70, ditangkap bersama dengan putrinya, Ma Aibing, dan menantu prinya, Han Xueming. Polisi dari Kantor Polisi Jalan Haerbing menyatakan bahwa mereka akan menghancurkan keluarag Ma.

Tiga Praktisi Dijatuhi Hukuman di Pengadilan Distrik Ganjingzi di Dalian

Zhang Xiali dihukum 7.5 tahun, Wang Defa 5 tahun, dan Xu Li 4 tahun.

Pengacara Zhang Xiaoli membelanya dengan mengatakan, “Tidak ada bukti bahwa Zhang Xiaoli melakukan kejahatan. Ini adalah penindasan politis. Penjahat sebenarnya adalah para penegakan hukum.”

Zhang Chengjun [wanita] Dihukum Tiga Tahun Penjara di Pengadilan Distrik Shahekou

Zhang Chengjun, 76, ditangkap pada 18 Februari dan dipenjara di Pusat Penahanan Dalian. Ia dikirim ke Penjara Wanita Shenyang pada tanggal 4 Maret.

Keluarga Zhang [wanita] tidak pernah menerima pemberitahuan resmi mengenai penangkapannya. Ketika ia menanyakan keberadaan Zhang kepada polisi dan pengadilan lokal, mereka diabaikan. Tidak ada yang akan menyatakan bertanggung jawab atas kasus Zhang.

13 Praktisi lainnya dan seorang anggota keluarga seorang praktisi diadili antara Januari dan Juni 2014, atau dijadwalkan akan segera disidang.

Tujuh praktisi yang baru-baru ini dijatuhi hukuman telah mengajukan banding di pengadilan menengah Kota Dalian. Namun, wakil walikota Dalian yang baru menekan pengadilan, He Yunbo, hakim pengadilan menengah, bermaksud untuk menolak banding dan mempertahankan hukuman awal.

Liu Leguo, wakil walikota Dalian, adalah orang yang memerintahkan hakim untuk mempertahankan hukuman awal. Liu, 56, bukan hanya menjabat sebagai wakil walikota, tetapi juga kepala departemen kepolisian kota dan wakil presiden Komite Urusan Hukum dan Politik kota. Ia telah aktif terlibat dalam penganiayaan terhadap Falun Gong di Provinsi Liaoning.