(Minghui.org) Sidang kedua praktisi Falun Gong Zhang Yuzhuo (wanita) diadakan di Pengadilan Menengah Chaoyang, Provinsi Liaoning pada tanggal 24 Juni 2014. Keluarga Zhang menyewa pengacara dari Beijing untuk membela dirinya. Pengacara mengekspos bagaimana pengadilan menjebak terdakwa dalam sidang pertama, membuat kesalahan tidak ada bukti konkret, namun mengandalkan saksi-saksi palsu dan benda-benda sitaan yang tidak  terdaftar.

Pengacara itu juga menunjukkan bahwa Falun Gong tidak ada dalam daftar “agama sesat” dari pemerintah dan penganiayaan terhadap Falun Gong benar-benar melanggar hukum.

Pengacara itu menyatakan di pengadilan, "Seorang wanita biasa seperti Zhang Yuzhuo diperlakukan seperti teroris, dihukum 10 tahun penjara dan kehilangan hak-hak sipil selama dua tahun. Zhang percaya pada kebaikan dan melakukan latihan supaya tetap fit. Bagaimana dia bisa diperlakukan seperti seorang pembunuh, pembakar, atau teroris? Pernyataan seperti itu adalah melecehkan hukum dan melanggar keadilan dan hati nurani."

Kejaksaan Chaoyang merekomendasikan untuk mempertahankan putusan awal. Hakim mendengarkan pembelaan pengacara dan menunda keputusannya menunggu pembahasan lebih lanjut.

Zhang Yuzhuo dijatuhi hukuman sepuluh tahun penjara oleh pejabat dari Pengadilan Distrik Shuangta pada bulan April 2014. Keluarganya mengajukan banding ke pengadilan yang lebih tinggi.

Pada pagi hari sidang yang dijadwalkan, keluarga Zhang dan teman-teman berkumpul di luar pengadilan. Petugas polisi di kendaraan mengambil rekaman video dari mereka. Hanya sepuluh orang yang diizinkan  memasuki ruang sidang jam 9:00 pagi. Suami Zhang dan adiknya tidak diizinkan masuk.

Empat petugas polisi melakukan pemeriksaan keamanan dan memeriksa ID di pintu masuk. Enam atau tujuh petugas lebih dalam pintu tertutup memonitor anggota keluarga. Seorang polisi muda bahkan mengintimidasi keluarga. Pengacara juga menjadi sasaran penggeledahan intensif, termasuk setiap sudut tasnya.

Suasana di pengadilan terasa menindas dan mengintimidasi. Dari 30 kursi hadirin, dua baris pertama disediakan untuk petugas polisi dan agen berpakaian sipil. Anggota keluarga dan teman-teman dikelilingi oleh aparat penegak hukum. Beberapa menit setelah sidang dimulai, polisi membawa tumpukan borgol dan membagikannya kepada petugas lain. Tindakan itu jelas dimaksudkan untuk mengintimidasi keluarga dan teman-teman Zhang.