(Minghui.org)
Dua Praktisi Falun Gong dari Provinsi Heilongjiang diam-diam
disidangkan pada tanggal 11 Juni 2014, tanpa pengacara. Ketika
seorang pengacara salah satu praktisi mempertanyakan kepada pejabat
pengadilan setelah sidang, mereka menyangkal bahwa itu pernah
terjadi, meskipun fakta bahwa praktisi dijatuhi hukuman selama
persidangan.
Persidangan
Rahasia
Guan Ri'an dan Zhang Yutang ditangkap di Kota Mudanjiang, Guan pada
tanggal 2 April, dan Zhang pada tanggal 3 April 2014. Mereka
ditahan di Pusat Penahanan Mudanjiang. Pengadilan Distrik Aimin di
Mudanjiang diam-diam menyidangkan kedua praktisi di pusat penahanan
pada tanggal 11 Juni 2014.
Ketika pengacara Guan pergi ke Pengadilan Distrik Aimin bertanya
tentang sidang pada tanggal 1 Juli 2014, berbagai pejabat
pengadilan, hakim Pengadilan Kriminal Wang Nan, dan Zhang Ying
hakim ketua semua membantah bahwa sidang pernah terjadi. Mereka
juga membantah keterlibatannya dalam kasus ini.
Ketika pengacara pergi ke Departemen Pendaftaran Kasus, para
pejabat di sana membantah adanya kasus tersebut.
Pengacara kemudian bertemu dengan Guan di pusat penahanan untuk
mengkonfirmasi rincian sidang rahasia. Mereka mencatat bahwa jaksa
adalah Wang Juan dan persidangan berlangsung lebih dari satu jam.
Selama persidangan, Guan membela diri, dan kedua praktisi sangat
memprotes hukuman ilegal.
Guan juga menegaskan bahwa, untuk memberikan bukti kejahatan
mereka, jaksa mengatakan para praktisi membeli peralatan
berteknologi tinggi untuk mengirim pesan teks massal. Pengacara
menunjukkan bahwa kliennya tidak menggunakan teks dalam model
ilegal, seperti mengirimkan pesan teks bertuliskan "Falun Dafa
baik" hanyalah kebebasan berbicara.
Pelecehan Sebelumnya
Zhang Yutang berusia 59 tahun, adalah seorang tukang kayu dari Kota
Mishan, Provinsi Heilongjiang. Dia belajar menjadi suami dan ayah
yang lebih baik setelah berlatih Falun Gong. Tetapi karena
penganiayaan terhadap latihan damai ini, ia telah menghadapi
penangkapan, penahanan, dan dihukum berkali-kali sejak Juli
1999.
Zhang Yutang
Zhang ditangkap di Beijing pada
tanggal 1 Desember 1999, ketika ia pergi ke kompleks pemerintah
pusat mengajukan hak untuk berlatih Falun Gong. Dia berhasil
melarikan diri tetapi ditangkap ketika ia pergi ke Lapangan
Tiananmen pada hari berikutnya. Dia dipukuli secara brutal dan
dikirim kembali ke Mishan. Dia kemudian dihukum dua tahun kerja
paksa.
Zhang ditangkap lagi pada tanggal 25 April 2002, dan ditahan di
Pusat Penahanan Pertama Kota Jixi. Dia mengalami penyiksaan brutal
di pusat penahanan, termasuk kejutan listrik dan jari-jarinya
ditusuk dengan jarum. Ia dikirim ke Penjara Mudanjiang pada akhir
November 2003 dan secara brutal dipukuli karena tidak melepaskan
Falun Gong.
Zhang juga ditangkap pada tanggal 12 Agustus 2008, namun dibebaskan
setelah 10 hari ditahan.
Ketika Zhang pergi mengunjungi keponakan dan istrinya di pusat
pencucian otak pada tanggal 12 Agustus 2011, petugas di sana
menahannya juga. Mereka kemudian menyerangnya dan patah tulang
rusuknya.
Salah satu pejabat, Chen Hailei, bahkan mengklaim bahwa Zhang patah
tangan kanannya dan mencoba untuk menuntut kompensasi. Namun,
ketika pengadilan digelar beberapa bulan kemudian, Chen tidak mampu
menjawab pertanyaan-pertanyaan pengacara dan menarik gugatan.
Sementara itu, Zhang masih ditahan selama lima bulan di Pusat
Penahanan Mishan.
Guan Ri'an dijatuhi hukuman enam tahun kerja paksa pada tahun
2002.
Artikel terkait dalm bahasa Mandarin:
http://www.minghui.org/mh/articles/2014/7/6/“爱民”法院对修炼人秘密开庭--不敢面对律师-294349.html
Chinese version click here
English
version click here