(Minghui.org)
Salam kepada Guru. Salam rekan-rekan praktisi.
Saya memperoleh Fa pada Maret 1996. Saya belajar Fa dan melakukan
latihan setiap hari sejak itu. Saya begitu bahagia dan rileks,
semua penyakit saya hilang tidak lama setelah saya
berkultivasi.
Setelah penganiayaan dimulai pada
20 Juli 1999, saya pribadi mengalami kejahatan dari penindasan oleh
rejim komunis terhadap Falun Gong. Saya secara ilegal ditangkap
sebanyak dua kali dan disiksa selama penahanan ilegal. Terima kasih
perlindungan Guru dan upaya penyelamatan rekan-rekan praktisi, saya
bisa kembali ke rumah.
Meski kelihatannya saya memperoleh kebebasan, polisi masih melacak
dan mengawasi saya. Putri saya di Amerika meminta saya untuk
meninggalkan Tiongkok sesegera mungkin, sehingga saya datang ke
Amerika dan memulai babak baru kultivasi selama pelurusan Fa.
Di sini, saya berlatih secara bebas, mengklarifikasi fakta tanpa
gangguan dan mengungkap kebrutalan penganiayaan oleh Partai Komunis
Tiongkok (PKT) terhadap Falun Gong di Tiongkok. Dengan berlalunya
waktu, saya makin mengetahui lebih banyak fakta penganiayaan. Saya
menyadari bahwa berada di luar Tiongkok, kita mengemban tanggung
jawab besar untuk mengungkap kekejian PKT dan menolong meringankan
penganiayaan terhadap praktisi di Tiongkok.
Bergabung dalam Pengumpulan Tanda Tangan
Saya mengetahui tentang pengambilan organ praktisi Falun Gong
secara hidup-hidup oleh PKT setelah berada di Amerika. Saya merasa
amat sedih pada awalnya ketika mendengar berita ini, sepertinya
organ saya sendiri direngut paksa.
Saya memutuskan harus mengklarifikasi fakta kepada orang-orang
Tiongkok dan juga orang Amerika untuk mengungkap kekejian yang
belum pernah terjadi sebelumnya, dan menawarkan penyelamatan kepada
orang-orang yang memiliki takdir pertemuan dengan mengumpulkan
dukungan mereka untuk mengakhiri kejahatan terhadap kemanusiaan
ini.
Perlawanan rasional dan damai dari praktisi Falun Gong terhadap
penganiayaan telah berlangsung selama 15 tahun. Selain menelepon
orang-orang Tiongkok untuk membantu mereka mundur dari organisasi
komunis dan mempromosikan Shen Yun, saya juga ikut di dalam
pengumpulan tanda tangan untuk menghentikan pengambilan organ
praktisi Falun Gong dalam keadaa hidup.
Ketika pertama kali bergabung, saya tidak berpikir akan bisa
mengumpulkan tanda tangan, karena saya tidak bisa berbahasa
Inggris. Jadi bersama praktisi lansia lainnya, saya hanya
memperagakan latihan dan memancarkan pikiran lurus untuk membantu
membersihkan medan, sementara praktisi berbahasa Inggris
mengumpulkan tanda tangan.
Guru berkata:
“Andai kata
orang-orang di dunia saat ini, benar-benar mayoritas datang dari
tingkat tinggi untuk memperoleh Fa, coba Anda sekalian pikirkan,
mereka bukanlah sebuah kehidupan yang sederhana. Seorang Buddha
Tathagata sudah mewakili sebuah kelompok kehidupan yang sangat
besar. Tidak sebatas Tathagata saja, yang datang ke dunia manusia
semua juga berkemampuan besar, ada banyak raja, penguasa dari badan
langit telah berdatangan, mereka mewakili badan langit yang sangat
besar.” (“Ceramah Fa Keliling Amerika Utara, 2002”)
Memikirkan ajaran Guru dan
melihat orang-orang berlalu lalang tanpa menandatangani petisi,
saya merasakan waktu sangat mendesak. Saya tidak dapat tidur
setelah pulang. Apa yang harus saya lakukan?
Guru berkata di artikel “Arif dan Sadar,” Hong Yin II:
“Manfaatkan
waktu luang mengintrospeksi diri sendiri untuk menambah pikiran
lurus
Bila mengetahui dengan jelas ada kekurangan, maju lagi dengan
gigih”
Saya bangun dan mencari kotak
kardus serta batang kayu untuk membuat papan penunjuk pengumpulan
tanda tangan. Yang besar bisa ditaruh seperti meja supaya
orang-orang bisa membaca fakta kebenaran, yang kecil bisa dipegang
di tangan untuk pengumpulan tanda tangan.
Saya menempelkan dokumen-dokumen cetakan di meja dengan fakta
detail yang jelas seperti yang dibuat oleh rekan praktisi. Mulai
saat itu, saya memulai proses kultivasi dengan pengumpulan tanda
tangan untuk menghentikan pengambilan organ.
Menerobos Konsep Pikiran
Saya adalah warga lansia yang tidak bisa berbahasa Inggris atau
menyetir. Saya harus meminta orang lain mengantar saya, dan saya
tidak ingin membebani praktisi muda. Tetapi, demi menyelamatkan
manusia, saya harus melepaskan kekhawatiran ini.
Selama ada acara berskala besar, seperti pameran mobil di
Birmingham dan festival kesenian di Ann Arbor di mana banyak
masyarakat arus utama hadir, kami yang tinggal di apartemen lansia
akan menelepon praktisi lain untuk mengantar kami. Di acara-acara
itu, kami mengungkap kekejaman PKT dan mengetuk hati nurani
orang-orang.
Contohnya pada Festival Kesenian Ann Arbor baru-baru ini, inilah
yang saya lakukan: Saya mendirikan papan peraga besar, dan memegang
beberapa papan kecil di tangan hingga beberapa orang bisa memberi
tanda tangan secara bersamaan.
Saya terus bergerak dari satu tempat ke tempat lain untuk mencari
lebih banyak orang. Saya akan memulainya dengan menyapa “halo”
untuk menarik perhatian, dan kemudian memberikan papan dan brosur
untuk memberitahu mereka alasan dari petisi ini. Orang-orang segera
mengerti dengan membaca brosur.
Meski saya tidak mengerti apa yang mereka katakan, saya bisa
merasakan kesedihan mereka. Seorang nenek bahkan menangis setelah
membaca brosur. Saya bisa merasakan simpatinya terhadap
praktisi.
Setelah menandatangani petisi, ada yang membawa keluarganya untuk
ikut memberikan tanda tangan; ada yang melewati saya dan melihat
papan besar, lalu kembali untuk memberikan tanda tangan. Saya
merasa sangat gembira bagi mereka yang baik hati. Selain berbicara
kepada para pengunjung, saya juga berhenti di setiap stan untuk
mengumpulkan tanda tangan.
Banyak pemilik stan juga langsung memberikan tanda tangan setelah
membaca brosur dan sering kali pengunjung stan juga ikut memberikan
tanda tangan. Keseluruhan proses berjalan lancar, sepertinya
orang-orang itu menunggu kita untuk mencari mereka. Saya
perlahan-lahan menerobos konsep pikiran bahwa praktisi lansia tidak
bisa mengumpulkan tanda tangan karena tidak bisa berbahasa
Inggris.
Saya mengumpulkan 315 tanda tangan pada hari itu. Saya menyadari
bahwa selama hati seseorang ingin melakukannya, ia dapat
mencapainya. Sudah pasti semuanya diatur oleh Guru.
Mencari Ke Dalam dan Melenyapkan Bahaya
Kultivasi adalah serius. Kultivasi selama pelurusan Fa bahkan lebih
serius. Kita harus terus-menerus mengingatkan diri sendiri untuk
tidak menuruti pemikiran manusia. Ketika saya menghadiri kegiatan
klarifikasi fakta dan membuat panggilan telepon untuk membantu
orang-orang Tiongkok mundur dari organisasi komunis, saya sering
mengingatkan diri sendiri untuk tetap lurus.
Dalam kehidupan sehari-hari, kadang saya lupa bahwa saya adalah
praktisi. Di bawah ini adalah sebuah pelajaran buat saya.
Suatu pagi di bulan Juli, saya ingin suami saya membantu saya
menyingkirkan karat di panci, tetapi temannya meminta dia
memperbaiki mobil. Saya merasa tidak senang dan berpikir, ”Kamu
menginginkan suami saya membantu kamu memperbaiki mobil, maka kamu
harus membantu saya menyingkirkan karat.”
Saya mengangkat panci dan “bang,” tiba-tiba terjatuh ke lantai.
Kedua tangan dan kaki saya membengkak dan tulang iga saya juga
sakit. Saya merasakan sakit di sekujur tubuh dan langsung merasa
demam.
Saya segera menyadari kesalahan saya. Guru memberi tahu kita bahwa
sebagai kultivator, jika kita terjatuh, kita harusnya menyadarinya.
Saya berteriak, ”Guru, saya bersalah, saya bersalah!” Saya
menyadari bahwa saya sangat egois dan bahkan ingin tawar menawar
demi bantuan kecil.
Saya langsung memancarkan pikiran lurus, ”Saya adalah pengikut
Buddha Utama. Saya tidak memperkenankan kekuatan lama untuk
menganiaya saya meskipun saya memiliki celah kekosongan. Saya tidak
mengakui apapun yang tidak diakui Guru saya.”
Karena saya mencari ke dalam dan menyangkal pengaturan kekuatan
lama, rasa sakitnya segera menghilang. Saya melanjutkan pekerjaan
rumah. Ini adalah pelajaran berharga bagi saya.
Kita harus selalu waspada terhadap gangguan dari konsep manusia dan
keterikatan hati, supaya tidak meninggalkan celah bagi kekuatan
lama untuk mengambil keuntungan.
Terakhir, saya hendak menyadur paragraf pertama dari ‘Lunyu’ (kata
ulasan) Guru di Zhuan Falun:
"Fa Buddha" adalah hal paling mendalam, dia merupakan ilmu
pengetahuan yang paling muskil dan supernormal dari segala teori di
dunia. Untuk menyelami bidang ini, kita perlu secara fundamental
mengubah konsep manusia biasa, bila tidak, wajah asli alam semesta
selamanya tetap menjadi legenda umat manusia, dan manusia biasa
selamanya merangkak dalam bingkai yang terbentuk oleh kepandirannya
sendiri.”
Mari secara fundamental merubah cara berpikir konvensinal kita,
secara gigih maju dan rajin, serta menyelamatkan lebih banyak
makhluk hidup sehingga layak mendapatkan penyelamatan belas kasih
Guru!
Terima kasih Guru. Terima kasih rekan-rekan praktisi.
(Dibacakan di Konferensi Berbagi Pengalaman Falun Dafa 2014 di
Amerika Serikat Bagian Tengah)
Chinese version click here
English
version click here