(Minghui.org)
Sebuah acara nyala lilin berlangsung di Taman Lumphini Bangkok pada
13 Juli, peringatan ke-15 tahun penganiayaan Falun Gong menjelang
20 Juli, praktisi di Thailand mengadakan acara untuk mengenang
mereka yang telah meninggal akibat penyiksaan dan penindasan di
Tiongkok.
Berpakaian putih, praktisi duduk di lantai dengan kaki bersila
ganda. Mereka mengangkat gambar dari beberapa praktisi yang
meninggal dalam tahanan polisi sejak kampanye kebrutalan dimulai
pada tahun 1999. Jumlah korban tewas telah mencapai lebih dari
3.700.
Di belakang mereka ada beberapa spanduk yang bertuliskan, "Kami
Berkabung Untuk Praktisi yang Meninggal karena Penganiayaan" dan
"PKT telah menganiaya Praktisi dan Mengambil paksa Organ dari
Praktisi yang masih Hidup." Dalam Bahasa Thailand dan Tionghoa,
spanduk menyerukan Partai Komunis Tiongkok (PKT) untuk menghentikan
kekerasan terhadap praktisi.
Praktisi di Thailand berkabung
terhadap praktisi yang telah meninggal akibat penganiayaan
Kelompok melakukan Lian Gong di
taman
Di dekatnya adalah spanduk yang
memperkenalkan Falun Gong, dan menjelaskan penganiayaan dan mengapa
praktisi mengadakan acara tersebut untuk meningkatkan kesadaran.
Banyak pejalan kaki terkejut oleh kekejaman penindasan. Mereka
berhenti untuk membaca spanduk dan mengambil gambar atau merekam
acara tersebut.
Pejalan kaki berhenti untuk
membaca spanduk dan mempelajari lebih lanjut.
Nyala lilin di taman
Acara dimulai pukul 16:00. Saat
menjelang senja, praktisi menyalakan lilin dan memegang di depan
dada menyampaikan belasungkawa bagi mereka yang meninggal karena
keyakinan mereka pada Sejati-Baik-Sabar.
Chinese version click here
English
version click here