(Minghui.org)
Praktisi Falun Gong di Eropa Timur baru-baru ini mengadakan
kegiatan untuk menandakan 15 tahun perlawanan damai terhadap
penindasan terhadap Falun Gong yang dilakukan oleh Partai Komunis
Tiongkok (PKT). Mereka mengekspose kebrutalan penindasan di
Tiongkok, terutama kejahatan pengambilan paksa organ tubuh dari
praktisi yang masih hidup.
Pengumpulan Tanda Tangan Menyentuh Hati Orang-Orang di
Crimea
Di Sevastopol, sebuah tujuan wisata terkenal di Laut Hitam,
praktisi mengumpulkan tanda tangan petisi memprotes penindasan.
Turis dari berbagai negara di Eropa dan penduduk lokal terkejut
karena kekejaman seperti itu masih berlangsung. Mereka
menandatangani, mendukung upaya praktisi untuk mengakhiri
penindasan.
Banyak turis dan penduduk lokal di
Sevastopol yang menandatangani dukungan terhadap usaha praktisi
Falun Gong mengakhiri penindasan di Tiongkok
Sebuah keluarga dengan tiga
anggota dengan tenang mendengarkan seorang praktisi lansia
bercerita tentang penindasan. Mereka terkejut mengetahui praktisi
Falun Gong di Tiongkok menjadi korban penyiksaan yang lebih parah
dari yang diderita oleh mereka di kamp konsentrasi Perang Dunia ke
II. Mereka menandatangani petisi dan berterima kasih kepada
praktisi untuk upaya mereka. Seorang remaja 14 tahun yang
menandatangani petisi mengatakan ia ingin membantu orang-orang yang
tidak bersalah yang sedang disiksa itu.
Banyak orang yang mengatakan mereka tersentuh oleh belas kasih dan
ketulusan praktisi. Mereka menyatakan simpati mereka terhadap
korban penganiayaan, dan mengutuk kampanye tidak adil PKT tanpa
ragu-ragu.
Turis Tiongkok Mempelajari Fakta tentang Falun Gong di
Polandia
Mulai akhir Juni, praktisi di Polandia mendirikan stan di Warsawa
dan Krakow setiap akhir pekan untuk memajang foto-foto penindasan
dan mengumpulkan tanda tangan. Mereka juga melakukan unjuk rasa di
depan Kedutaan Tiongkok pada pagi hari tanggal 20 Juli 2014.
Ribuan turis dari Eropa, Amerika, Asia dan Australia menandatangani
dukungan untuk mengakhiri penindasan. Banyak turis dari Tiongkok
mengetahui kebenaran tentang Falun Gong keluar daari PKT dan
organisasi terkaitnya.
Ketika sekelompok turis Tiongkok
mendekati pameran foto Falun Gong di Warsawa, salah satu dari
mereka menunjuk seorang praktisi Barat dan berteriak dalam bahasa
Tionghoa, “Lihat! Orang asing berlatih Falun Gong juga!”
Seorang praktisi Tionghoa memberitahu mereka, “PKT tidak berani
membiarkan orang-orang di Tiongkok tahu Falun Gong dilatih di lebih
dari 100 negara. Falun Gong diterima sangat baik di seluruh dunia.
PKT adalah satu-satunya pemerintah yang menindas Falun Gong. Materi
pengenalan ini akan memberitahukan kamu fakta mengenai Falun Gong.
Saya harap kamu dapat mempunyai penilaian sendiri setelah
membacanya. Jangan biarkan propaganda PKT membodohi kamu. Lebih
dari 170 juta orang Tiongkok telah mundur dari PKT. Mereka adalah
patriot sejati.” Beberapa orang Tionghoa di dalam kelompok yang
telah mendengarkan dengan berani berjalan mendekat dan mengambil
beberapa materi untuk dibaca. Beberapa dari mereka memberikan
praktisi acungan jempol.”
Seorang pemuda dari Shanghai mengajukan banyak pertanyaan. Praktisi
menjawab setiap pertanyaannya dengan mendetail, termasuk pembakaran
diri di Lapangan Tiananmen, yang adalah rekayasa buatan CCTV,
corong dari PKT. Pemuda itu mengatakan, “Saya tahu CCTV menyebarkan
kebohongan. Saya tidak percaya PKT. Saya sudah lama tidak menonton
CCTV. Falun Gong sangat-sangat disalahkan. Ada bukti kuat mengenai
pengambilan organ. PKT sudah hancur. Tolong bantu saya keluar dari
Liga Pemuda dan Pioner Muda. Tidak ada salahnya menjauh dari PKT.
Terima kasih banyak! Terima kasih pada perjalanan saya ke
Polandia!”
Seorang siswi Tionghoa yang belajar di Jerman sedang berlibur ke
Polandia dan terkejut karena melihat Falun Gong ada di
negara-negara lain. Ia bahkan lebih terkejut lagi setelah mendengar
penuturan seorang praktisi mengenai kebrutalan penindasan. Ia
akhirnya berkata, “Jika PKT benar-benar begitu jahat, saya tidak
hanya keluar, tetapi juga akan menentangnya. Sekarang saya tahu
praktisi Falun Gong adalah orang baik. Terima kasih banyak! Saya
akan mengambil materi pengenalan kamu dan akan mempelajarinya lebih
jauh.”
Beberapa orang turis Tiongkok berdiri di seberang jalan dan
mengambil foto kegiatan praktisi. Seorang praktisi memberikan
mereka brosur klarifikasi fakta, yang diterima mereka dengan
gembira. Salah seorang berkata, “Kami akan segera meninggalkan
Polandia. Kami ingin tahu lebih banyak mengenai ini.”
Praktisi menceritakan tentang peristiwa pembakaran diri di Lapangan
Tiananmen, kejahatan pengambilan oragn tubuh, pengadilan
internasional terhadap pelaku penyiksaan, dan gerakan mundur dari
PKT. Pemuda itu berkata, “Kami belum pernah memikirkan sebelumnya.
PKT benar-benar jahat. Pasti akan tumbang! Kami ingin mundur.
Terima kasih!”
Rosinski Krzysztof, seorang penduduk lokal, sangat sedih mengetahui
tentang penindasan brutal itu. Ia menulis sebuah puisi yang
menyentuh setelah mendengar tentang pengambilan organ. Sejak hari
itu, ia bergabung dengan praktisi untuk mengumpulkan tanda tangan
setiap minggu.
Rosinski Krzysztof memberitahukan
orang-orang mengenai penindasan di Tiongkok
Puisi Rosinski Krzysztof
Orang-orang dengan hati nurani
berharap agar penindasan terhadap Falun Gong di Tiongkok berakhir.
Kegiatan di Eropa Timur memberikan kesempatan kepada mereka untuk
menyatakan keinginan mereka dan untuk mempelajari fakta tentang
latihan kultivasi yang baik ini.
Chinese version click here
English
version click here