(Minghui.org)
Praktisi Falun Gong Australia mengadakan kegiatan pada 9 Agustus
2014 untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap 15 tahun
penganiayaan yang sedang terjadi di Tiongkok. Kegiatan tersebut
diadakan di Parramatta, sebuah distrik bisnis utama di wilayah
metropolitan Sydney. Pratkisi membentangkan poster yang memuat
informasi tentang Falun Gong dan betapa parahnya penganiayaan itu.
Mereka mengumpulkan tanda tangan untuk menyerukan diakhirinya
penganiayaan itu dan banyak yang memberikan dukungan.
Dua anggota dewan kota
mengungkapkan keprihatinan mereka terhadap penganiayaan itu. Salah
satu dari mereka, James Shaw, menyerukan kepada masyarakat
Australia, “Saya mendukung petisi ini. Saya menentang terhadap apa
yang sedang terjadi di Tiongkok dan para pelanggar HAM. Setiap umat
manusia harus diperlakukan dengan martabat dan saya pikir adalah
penting bagi masyarakat di Australia untuk berdiri dan menyuarakan
hal itu.”
Shaw melihat kegiatan praktisi ketika melewati tempat itu dan
menanyakan tentang penganiayaan kepada praktisi. Ia mengatakan
pernah menerima surat fitnahan di masa lalu, membuatnya sangat
ingin mengetahui tentang Falun Gong. Ia berterima kasih kepada
praktisi atas penjelasan fakta kebenaran kepadanya dan
menandatangani petisi sebagai dukungan.
Anggota dewan kota Parramatta
James Shaw mempelajari tentang Falun Gong
Anggota Dewan Ikut
Menyuarakan
Andrew Wilson, seorang anggota dewan Parramatta, mendatangi
kegiatan praktisi untuk menunjukkan dukungannya. Ia berkata kepada
praktisi, “[Penganiayaan] sangat mengerikan.. Kami melihat Revolusi
Kebudayaan. Kami melihat banyak penghinaan dan penyiksaan [oleh
PKT] terhadap orang-orang yang tidak setuju dengan mereka dan
ketika Anda melihat penganiayaan terhadap Falun Dafa, tentu saja
membuat Anda bertanya-tanya apakah mereka sedang memajukan atau
kebiasaan lama yang tercela.”
Ia mengajukan pertanyaan retorika ketika berbicara tentang korban
dari pengambilan organ secara paksa oleh PKT, “Bagaimana perasaan
Anda jika Anda adalah ibu atau ayah dari seseorang yang dieksekusi,
orang yang organnya diambil tanpa izin…? Lagi pula jika seseorang
memutuskan untuk mendonorkan organnya itu adalah hal lain, namun
bagaimana kita bisa yakin bahwa proses ketika seseorang
dipenjarakan dan dibawah sekongkolan yang mengerikan dimana kita
tahu bahwa sistem komunis dapat melakukannya.”
Wilson menutup dengan pertanyaan lain, “Masalah sesungguhnya yang
saya tanyakan pada pemerintah Tiongkok adalah orang-orang Falun
Dafa meyakini tindakan harmonis, kedamaian, kesabaran, berusaha
untuk membuat Tiongkok yang bersih dan makmur. Mengapa Anda
menganiaya mereka? Apa yang Anda mungkin dapatkan dari negara Anda
dari hal ini? Jadi mari kita berbicara logika.”
Gadis Australia: Pengambilan Organ Hidup-hidup adalah
Nyata
Banyak orang terkejut dengan penyiksaan mengerikan yang diderita
oleh praktisi karena keyakinan mereka. Sepasang anak muda yang
baru-baru ini pindah ke Parramatta tidak hanya menandatangani
petisi, tetapi juga bertanya pada praktisi apakah menerima donasi.
Seorang turis dari Hong Kong juga melakukan hal yang sama.
Praktisi menjelaskan fakta
penganiayaan kepada para pejalan kaki
Rae, seorang wanita Australia,
mengatakan bahwa ia pernah mendengar komentar negatif tentang Falun
Gong di masa lalu. “Sekarang saya tahu bahwa itu adalah propaganda
Partai Komunis Tiongkok (PTK). Praktisi Falun Gong sangat baik dan
damai. Saya menyukai mereka.” Berdasarkan pengalamannya dengan PKT,
ia tahu bahwa pengambilan organ secara hidup-hidup adalah nyata
ada
Sabish, seorang dari Fijian yang baru-baru ini tinggal di
Parramatta, telah menandatangani beberapa petisi untuk mendukung
perlawanan damai Falun Gong.
“PKT sedang membunuh orang – orang tak bersalah – dan menjual organ
mereka saat mereka masih hidup. Ini adalah pembunuhan dan telah
berlangsung lama. Tetapi kita belum berupaya maksimal untuk
menghentikannya.” Ia menyarankan untuk menghubungi pemerintah
Australia agar melakukan sesuatu untuk membantu mereka yang jadi
korban, orang-orang tak bersalah.
“Orang-orang berhati baik ini seharusnya tidak dibunuh. Australia,
dan semua negara lainnya, perlu untuk menghentikan kebrutalan ini,”
pungkasnya.
Chinese version click here
English
version click here