(Minghui.org) Orang-orang Tionghoa di Inggris yang ingin tahu tentang Falun Gong dapat mengandalkan bertemu praktisi di Chinatown London, di mana praktisi mempertahankan kehadiran yang teratur untuk meningkatkan kesadaran akan praktek dan penindasan di Tiongkok. Di sana, mereka juga dapat memperoleh bantuan untuk mundur dari Partai Komunis Tiongkok (PKT) dan organisasi-organisasi afiliasinya.

Pada satu kesempatan, praktisi Xiaoyun menawarkan brosur untuk pasangan muda Tionghoa. Setelah mengetahui bahwa selebaran itu tentang Falun Gong, orang itu berkata, "Saya telah lama ingin bertemu seorang praktisi Falun Gong. Anda adalah orang pertama yang pernah saya lihat selama bertahun-tahun."

Xiaoyun mengetahui bahwa pemuda dari Shanghai dan bekerja di London. Dia mengunjungi Chinatown dengan pacarnya.

Xiaoyun menunjukkan kepada mereka gambar pentas bakar diri di Lapangan Tiananmen pada tahun 2001, kampanye jahat diluncurkan oleh PKT beberapa tahun lalu untuk memfitnah Falun Gong dan membenarkan penganiayaan. Banyak orang Tionghoa telah disesatkan oleh propaganda negatif terus-menerus. Xiaoyun menjelaskan bahwa seluruh peristiwa telah dipentaskan oleh PKT, termasuk petugas polisi di alun-alun dengan alat pemadam kebakaran di hari kejadian, kamera dan fotografer berdiri di lokasi-lokasi strategis untuk mendokumentasikan peristiwa tersebut.

Xiaoyun kemudian menunjukkan beberapa gambar latihan kelompok berskala besar praktisi Falun Gong di taman Tiongkok sebelum penganiayaan dimulai, dan menjelaskan bahwa ada sekitar 70 sampai 100 juta orang berlatih Falun Gong. Banyak outlet media Tiongkok memuat berita positif tentang Falun Gong. Zhuan Falun, buku utama Falun Gong, adalah salah satu dari sepuluh buku terlaris tahun 1996, menurut Beijing Youth Daily.

Pemuda berkomentar, "Ini adalah apa yang saya ingin tahu tentang Falun Gong. Untuk waktu yang lama, saya bertanya-tanya mengapa begitu banyak orang berlatih. Saya tidak percaya media propaganda negara [Tiongkok]. Harus ada beberapa alasan bahwa orang memilih untuk berlatih Falun Gong."

Xiaoyun berbagi alasan sendiri untuk mengikuti praktek: "Saya bergabung dengan latihan Falun Gong karena saya menyukai pelajaran di Zhuan Falun 'Sejati-Baik-Sabar adalah satu-satunya kriteria untuk membedakan orang yang baik dan jahat." Dalam masyarakat ini, jika seseorang bisa berbelas kasih dan toleran, dan selalu mencari ke dalam dalam konflik apapun, seseorang sudah mendapatkan manfaat dari latihan."

Xiaoyun juga bertanya kepada pasangan jika mereka telah mendengar pengunduran diri dari PKT dan organisasi afiliasinya. Wanita muda mengatakan dia telah menerima panggilan telepon tentang hal itu di Tiongkok tetapi menutup segera karena takut pembalasan dari PKT. Setelah Xiaoyun menjelaskan kepada mereka alasan untuk mundur, mereka berdua setuju untuk mundur dari organisasi komunis.

Satu Sabtu, Xiaoyun bertemu kolega lama dan suaminya dari toko obat Tionghoa di mana mereka bekerja di Tiongkok 14 tahun lalu. Pasangan ini sedang browsing di Chinatown dan senang bertemu Xiaoyun lagi. Mereka juga ingin tahu lebih banyak tentang Falun Gong, setelah mengetahui bahwa Xiaoyun telah mengikuti praktek.

Xiaoyun singkat mengatakan kepada mereka bahwa kepala PKT Jiang Zemin meluncurkan penganiayaan pada bulan Juli 1999. Kejahatan mengerikan yang dilakukan oleh PKT dalam penganiayaan, seperti pengambilan organ paksa direstui negara dari para praktisi Falun Gong yang masih hidup.

Wanita itu bertanya apakah penganiayaan terhadap Falun Gong telah berakhir, karena dia tidak mendengar sesuatu yang negatif tentang Falun Gong di media yang dikendalikan negara Tiongkok beberapa waktu.

"Tidak. Penganiayaan masih cukup parah di Tiongkok," Xiaoyun menjawab. Dia mengatakan kepada mereka bahwa karena tekanan dari seluruh dunia, PKT mengubah taktik dan menggerakkan penganiayaan bawah tanah. Penurunan laporan tentang penangkapan dan penahanan terhadap praktisi Falun Gong untuk menipu dunia, tetapi penganiayaan tidak pernah berhenti. Xiaoyun juga memberi mereka beberapa contoh mantan rekan kerja mereka yang telah dianiaya.

Pasangan itu setuju untuk mundur dari organisasi komunis karena mereka pernah bergabung, dan mengambil brosur untuk dibaca di rumah.