(Minghui.org)
Saya mulai berlatih Falun Dafa di penghujung tahun 2012. Selama 1
tahun, saya tidak mengalami hal yang tidak biasa. Saya merasa bahwa
segala sesuatunya berjalan sangat lancar. Kadang-kadang hal-hal
berjalan dengan lancar sampai orang lain berpikir itu sangat luar
biasa. Tentu saja, mereka percaya bahwa keberuntungan saya
tiba-tiba berbalik ke arah yang lebih baik. Tapi saya tahu bahwa
tidak ada yang kebetulan dan bahwa semua keberuntungan dan sukses
datang karena saya memperoleh Fa.
Saya bekerja di sebuah
universitas. Disetir oleh pribadi yang kompetitif, saya sangat
sibuk dengan karir saya dan cukup populer. Anda bisa membayangkan
bahwa, ketika seseorang disetir oleh pertarungan, popularitas hanya
sekejap dan satu-satunya hal yang tertinggal setelahnya adalah
depresi, perasaan tidak berdaya dan kekhawatiran tentang keuntungan
dan kehilangan pribadi. Kadang-kadang saya bertanya kepada diri
saya sendiri, “Jadi, sebagai seorang manusia, kita hanya hidup
untuk keuntungan ini?” Yang lain percaya bahwa saya sangat mampu,
dan bahwa segala sesuatunya berjalan baik bagi saya; tapi konflik
di dalam pikiran saya ini terus berkelanjutan, membuat saya lelah
dan mudah marah.
Sebelum saya berkultivasi, saya telah mempelajari banyak hal
tentang Falun Gong dari keluarga saya, yang adalah praktisi. Saya
membaca Zhuan Falun kadang-kadang dan mempunyai kepercayaan yang
mendalam di dalam Dafa – Saya tidak pernah meragukannya.
Kadang-kadang ketika saya mengalami kesulitan atau ketidaknyamanan,
saya sering memilih cara manusia untuk menyelesaikan masalah dan
memohon Guru untuk menolong. Kadang-kadang saya melakukan meditasi
dan latihan, tapi ketika saya merasa baik atau ketika kesusahan
pergi, saya menjadi malas dan tidak ingin melanjutkan. Dalam
masyarakat manusia, saya masih melakukan hal-hal dengan cara saya
sendiri dan berpikir bahwa ini cukup baik dibandingkan dengan dunia
yang telah menyimpang.
Ketika popularitas dan keuntungan tidak lagi menyelesaikan
kesulitan dan ketidaksabaran di dalam pikiran saya, saya sadar
bahwa Zhuan Falun adalah sebuah buku yang mengajarkan orang untuk
memperbaiki diri mereka sendiri. Untuk mencari sebuah kedamaian,
saya mulai membaca Zhuan Falun ketika saya keluar kota untuk
melanjutkan sekolah.
Saya tidak mempunyai perasaan yang kuat seperti praktisi yang lain.
Saya hanya melanjutkan untuk membaca buku dengan cara yang sangat
natural. Ketika saya ingin melakukan latihan, memancarkan pikiran
lurus, atau melakukan sesuatu untuk membuktikan Dafa, saya hanya
mengikutinya secara alamiah. Kemudian, saya melihat bahwa Fa ini
adalah baik.
Apa yang harus kita lakukan ketika ada banyak orang di sekitar kita
yang tidak mengerti kebenaran? Untuk menyediakan kesempatan kepada
orang di sekitar saya untuk mempelajari kebenaran tentang Dafa,
saya merancang tempat produksi materi klarifikasi kebenaran di
rumah saya. Ini adalah kesempatan dan proses bagi saya untuk
berjalan dalam Dafa.
Saya merasakan sebuah perasaan bahagia yang kuat setelah
mendapatkan Fa. Karena pekerjaan saya, saya ingin mengejar PhD.
Tapi lahan edukasi telah dinodai dengan korupsi. Anda harus
menginformasikan supervisor PhD anda terlebih dahulu. Saya
memutuskan untuk mengambil ujian untuk peserta PhD di sebuah
universitas terkenal.
Banyak orang mendorong saya untuk menyogok supervisor dengan
memberikannya uang. Tapi setelah saya berlatih Dafa, meskipun saya
baru memulainya, saya tahu bahwa menyogoknya tidak benar. Saya
menunggu dengan ragu-ragu hingga hampir tiba waktunya untuk ujian.
Supervisor saya menyarankan untuk tidak mengambil ujian karena
tidak ada kuota. Itu berarti bahwa ia kemungkinan tidak akan
menerima saya.
Saya bertekad. Apakah saya akan diterima sebagai peserta PhD atau
tidak, Gurulah yang akan memutuskan. Jika ada makhluk hidup di
lingkungan itu yang harus saya selamatkan, saya bisa melewati ujian
ini. Itulah kenapa saya berbicara dengan supervisor bahwa,
berapapun kuotanya, saya akan mengikuti ujian.
Setelah saya mengikuti ujian, saya hampir lupa tentangnya, karena
saya merasa kesempatannya sangat kecil, jadi saya tetap melanjutkan
hidup saya. Kemudian saya mendapat informasi bahwa saya diterima.
Saya sangat terkejut, jadi saya berbicara dengan supervisor saya.
Ia bertanya koneksi seperti apa yang saya punya hingga membuat saya
begitu istimewa. Saya berkata kepadanya bahwa saya tidak mempunyai
koneksi istimewa apapun juga. Ia tersenyum dengan tidak percaya.
Itu adalah bagaimana saya berhasil melewati ujian peserta PhD. Guru
menyusun segala sesuatu dengan cara yang paling baik. Saya merasa
sangat bersyukur oleh pengaturan Guru.
Kemudian saya melamar untuk beberapa beasiswa. Biasanya sangat
tidak mungkin bagi seorang guru muda untuk mendapatkan beasiswa,
tapi saya tetap memasukan lamaran saya. Tidak hanya diterima,
tetapi juga mendapatkan kategori tertinggi dari beasiswa. Beasiswa
ini sangat penting untuk seorang guru muda seperti saya. Ini cukup
untuk membayar semua biaya eksperimen dan meringankan beban
keuangan saya. Ketika saya melepaskan keterikatan akan kepentingan
diri sendiri, saya mendapatkan apapun yang memang pantas untuk saya
dapatkan, dan Guru memberikan saya lebih.
Dengan persyaratan yang lebih tinggi dari Fa yang ditetapkan pada
praktisi, beberapa keterikatan yang tersembunyi terhadap nama dan
keuntungan ditampakkan. Saya percaya bahwa ini adalah hal yang
baik. Hanya ketika ini ditampakkan saya bisa terus
berkultivasi.
Secara fisik saya selalu sehat, dengan tidak ada masalah besar.
Setelah saya memulai kultivasi, saya tidak mengalami perubahan
besar seperti beberapa praktisi. Perubahan yang paling jelas adalah
bahwa kulit saya menjadi sangat lembut, dan saya selalu merasa
hangat. Tetapi, saya mengalami perubahan besar dalam hati saya.
Emosi dan karakter saya menjadi lebih baik. Saya telah berhenti
menjadi kompetitif.
Saya merasa sangat bahagia berkultivasi Dafa. Saya menggunakan
pengalaman saya untuk memberitahu orang bahwa mereka yang
berkultivasi Falun Gong adalah bijaksana dan bahagia. “kita tidak
mengejar apa yang ingin didapat oleh orang biasa, sementara yang
kita peroleh juga diinginkan namun tidak akan dapat diperoleh oleh
orang biasa, kecuali melalui Xiulian.” (Zhuan Falun)
Saya merasa bahagia berkultivasi Dafa. Setelah saya mempunyai Guru
dan Fa dalam hati, saya tidak merasa hampa lagi, dan tidak merasa
khawatir dengan memperoleh dan kehilangan.
Ketika saya menghadapi ujian xinxing, saya mengalami kesulitan dan
tidak ingin melepaskan hati manusia saya. Tapi ketika pikiran saya
datang dari Fa, ujian ini hilang dengan cepat. Setelah melewati
ujian, saya benar-benar merasa situasinya menjadi luas dan tanpa
batas seperti lautan dan langit. Tanpa keterikatan manusia, kita
tidak lagi dibatasi dan kemudian kita bisa kembali ke diri kita
yang sejati.
Sebagai seorang praktisi Dafa baru, tingkat saya sangat terbatas.
Teman praktisi, silakan memberitahu jika ada dalam pemahaman saya
yang tidak sesuai atau tidak berasal dari perspektif Fa.
Chinese version click here
English
version click here