Falun Dafa Minghui.org www.minghui.org CETAK

Mengubah Konsep Kita

5 Agu 2014 |   Oleh: praktisi Zipo di Shandong, Tiongkok


(Minghui.org) Saya membaca beberapa artikel yang dibuat oleh rekan-rekan praktisi tentang mengubah konsep pikiran. Artikel-artikel tersebut sangat inspiratif. Guru mengajarkan kita dalam Lunyu:

“Untuk menyelami bidang ini, kita perlu secara fundamental mengubah konsep manusia biasa, bila tidak, wajah asli alam semesta selamanya tetap menjadi legenda umat manusia, dan manusia biasa selamanya merangkak dalam bingkai yang terbentuk oleh kepandirannya sendiri.” (Zhuan Falun)

Saya sadari bahwa seseorang hidup dalam tempurung konsep mereka, dan jika kita ingin melampaui tingkat manusia biasa, kita perlu mengubah konsep dan pola pikir manusia kita.

Seorang rekan praktisi berkata, "Ketika gangguan muncul, saya akan melakukan yang sebaliknya, dengan kata lain, membalik pola pikir saya." Saya pikir ini masuk akal, karena prinsip-prinsip dalam dunia manusia adalah berkebalikan dengan tingkat atas.

Membalik Pola Pikir Kita

Istri saya sering mabuk perjalanan sebelum memperoleh Dafa. Dia takut masuk mobil. Walaupun sudah minum obat untuk mencegah mabuk, ia tetap menderita mabuk perjalanan. Karena hal ini, perlu beberapa hari baginya untuk pulih. Setelah mulai xiulian dia berpikir, "Bagaimana bisa seorang yang xiulian takut mabuk perjalanan? Semakin kamu ingin saya sakit, semakin saya akan masuk mobil." Dan benar saja, mabuknya lenyap.

Seorang rekan praktisi menjelaskan dalam tulisannya bahwa dia seperti terkena "diabetes" dan mengalami banyak gejala penyakit. Dia kemudian melakukan kebalikan dari apa yang orang lain lakukan. Dia pergi ke pasar dan membeli permen dan buah untuk dimakan. Beberapa hari kemudian, gejala-gejalanya menghilang.

Dulu saya punya wasir dan saya tidak mampu makan makanan pedas. Setelah saya mulai berkultivasi, saya benar-benar menyangkal hubungan sebab akibat antara makanan pedas dan wasir, dan sekarang saya tidak lagi menghindari makanan pedas. Ini berlaku untuk keterikatan lain juga. Sebagian orang suka makanan tertentu. Untuk menyingkirkan keterikatannya, mereka akan menghindari makanan favorit mereka, dan setelah beberapa saat keterikatan mereka lenyap.

Ketika mengubah konsep, kita tidak boleh memaksakannya, atau melangkah ke sisi ekstrem. Kita harus memahaminya di atas basis Fa, menghilangkan faktor-faktor di balik konsep, dan kemudian dengan bijak menerobosnya.

Ketika bermeditasi, saya sering mengalami nyeri dan perasaan tidak nyaman. Saya akan bergerak sedikit untuk mengurangi rasa nyeri. Ini sama sekali tidak berguna dan menghalangi saya memasuki kondisi hening. Kemudian saya membaca "Ceramah Fa Pada Konferensi Pertama Amerika Utara"

“Saat pikiran anda akan memasuki kondisi samadi, pikiran yang tidak dapat tenang itu, makin anda menghendaki ia tenang, ia semakin tidak tenang, apakah ia adalah diri anda? Dapatkah anda mengakui ia adalah anda? Ia adalah konsep pikiran dan karma anda yang terbentuk pasca kelahiran. Oleh karena itu anda anggap saja ia sebagai pihak ketiga. Silahkan engkau berpikir, saya melihat engkau berpikir. Kali ini anda melompat ke luar, kalau anda sungguh-sungguh dapat membedakannya dengan jelas, sama juga berarti anda sudah membuat garis pemisah dengan dia, anda telah menemukan diri sendiri, ini juga adalah Xiulian, dengan melakukan demikian juga dapat dengan cepat melenyapkannya. Bila anda dapat sungguh-sungguh membedakan ia dengan jelas, ia akan takut, ia sudah seharusnya dilenyapkan.”

Saya sadari bahwa rasa nyeri dan tidak nyaman merupakan bagian dari proses menghilangkan karma, dan itu bukanlah saya, jadi mengapa saya harus takut terhadapnya? Saya berhenti bergerak ketika rasa sakit itu muncul. Akhirnya saya tidak lagi merasakan sakit apapun.

Ketika kita merasa tidak nyaman, mengalami rasa nyeri atau menampakkan "gejala penyakit," kita biasanya mencari sumber dari ketidaknyamanan itu pada tingkat manusia biasa. Ini sangat umum bagi orang-orang yang memiliki pengetahuan medis, dan lebih mudah bagi mereka untuk "mengurung" diri mereka dalam patologi dari gejala yang muncul. Meskipun mereka mungkin tidak mengakui bahwa itu adalah penyakit, tindakan mereka menunjukkan bahwa mereka sedang mencari sumber dari "penyakit" pada tingkat manusia. Mereka akan secara pasif menahannya, bergerak-gerak, atau memijat daerah yang menampakkan gejala penyakit, karena mereka masih terjebak dalam pola pemikiran manusia.

"Penyakit" adalah konsep lama, dan begitu juga karma. Mereka hidup, dan ketika diperalat oleh kekuatan lama, mereka akan menganiaya kita melalui keterikatan manusia kita. Kita perlu waspada dan mengenali mereka, dan kemudian melenyapkannya. Kita tidak boleh menurunkan kewaspadaan kita sedikit pun.

"...kita perlu secara fundamental mengubah konsep manusia biasa." (Zhuan Falun)

Ini merupakan hal yang sangat penting dan sebuah perubahan krusial dari taraf manusia biasa menuju Dewa, dan hanya jika kita mengubah konsep manusia kita, kita bisa naik melampaui tingkat manusia biasa. Hanya ketika kita benar-benar melenyapkan kekuatan lama, kita baru dapat mengubah situasi. Kita kemudian akan melihat “Setelah melewati bayangan gelap pohon willow, akan ditemukan kecerahan bunga dan sebuah desa lain.” (Zhuan Falun)

Chinese version click here
English version click here