(Minghui.org)
Ning Qin [wanita] telah melakukan mogok makan sejak tanggal 14 Juli
untuk memprotes dipenjaranya dia karena percaya terhadap Falun
Gong. Ia dipindahkan ke Pusat Penahanan Fuzhou di Provinsi Jiangxi
setelah ia ditangkap pada tanggal 14 Juni. Pengacaranya telah
beberapa kali mencoba untuk bertemu tetapi selalu gagal karena
adanya interfensi dari Divisi Keamanan Domestik.
Qin dan Ibunya Ditangkap
Di rumah
Pada tanggal 14 Juni jam 7:30 malam, polisi dari Divisi Keamanan
Domestik Yujiang menangkap Ning dan ibunya di rumah. Fu Shuhua,
kapten dari Divisi Keamanan Domestik, terlibat secara langsung. Ibu
Ning, yang hampir berusian 80, dibebaskan hari berikutnya. Ning
dibawa ke Kabupaten Jinxi dan ditahan di Pusat Penahanan
Fuzhou.
Pengacara Dihalangi untuk Bertemu dengan
Kliennya
Saat pengacara Ning pergi ke Penjara Jinxi pada tanggal 18 Juli
untuk meminta ijin bertemu dengan kliennya, ia menemukan bahwa Ning
telah dipindahkan ke Pusat Penahanan Fuzhou. Pejabat pusat
penahanan menolak mengijinkan pengacara untuk bertemu dan
mengatakan ia harus mendapatkan ijin dari Divisi Keamanan Domestik
Jinxi terlebih dahulu. Fu Shuhua tidak memberikan ijin tersebut dan
malah mengatakan kepada pengacara bahwa mereka dapat
membicarakannya saat mereka bertemu di Penjara Jinxi tiga hari
kemudian.
Fu tetap tidak memberikan ijin pengacara bertemu dengan kliennya
dan keluarga Ning menemuinya pada pagi tanggal 21 Juli. Pengacara
itu menegaskan bahwa Fu telah melanggar hukum. Keluarga Ning
meminta Divisi Keamanan Domestik Jinxi untuk membebaskan Ning
dengan segera, karena ia tidak bersalah.
Namun, Fu tetap tidak memberikan ijin pengacara untuk berteum
dengan kliennya, beralasan bahwa ada rahasia negara yang
dilibatkan. Pengacara mengatakan bahwa Fu telah melecehkan hukum
dan memperingati Fu akan kewajibannya yang berkaitan dengan kasus
tersebut. Setelah permintaan pengacara ditolak lagi, ia menuntut
Divisi Keamanan Domestik Jinxi karena telah menyalahgunakan
kewenangan. Ia melakukannya pada tanggal 21 Juli.
Pengacara Ning dan keluarganya pergi ke Pusat Penahanan Fuzhou
untuk bertemu dengan Ning. Namun, pengacara masih tidak diijinkan
untuk bertemu dengan Ning setelah menunggu lebih dari satu jam.
Keluarga, termasuk ibu Ning, bahkan dilarang masuk ke pusat
penahanan.
Penderitaan Keluarga
Ning menjadi korban penindasan yang telah berlangsung selama lebih
dari 15 tahun itu. Suaminya menceraikannya karena tekanan dari
rejim. Ning hidup dengan ibunya sejak ia bercerai. Ibunya sangat
bergantung Ning untuk kebutuhan sehari-harinya.
Chinese version click here
English
version click here