(Minghui.org)
Saya seorang pengikut Dafa. Sudah 14 tahun sejak kisah berikut ini
terjadi. Rasa hormat yang diberikan kepada saya oleh Polisi Z,
kapten polisi dan seorang wanita di ruang tahanan yang berjanji
untuk mengubah hidupnya karena mereka mengalami keindahan Dafa.
Kekuatan belas kasih mengubah mereka, dan belas kasih yang datang
dari Falun Dafa: Sejati-Baik-Sabar.
Pada bulan Oktober 2000, saya
ingin pergi ke Beijing untuk memohon keadilan bagi Falun Gong.
Sebelum berangkat, saya telah melalui perjuangan panjang apakah
pergi atau tidak. Banyak rekan praktisi telah ditangkap dan dikirim
ke penjara karena pergi. Saya harus merawat ibu berusia hampir 80
tahun dan anak remaja, saya tidak bisa membayangkan kepanikan dan
rasa sakit akan mereka derita bila saya ditangkap, terutama anak
saya, yang dibesarkan dengan hanya orangtua tunggal.
Saya bertanya pada diri sendiri, "Mengapa saya pergi ke Beijing?
Apa belas kasih sejati? Antara belas kasih untuk keluarga dan
bangsa, mana yang harus saya pilih? Haruskah saya menempatkan misi
saya selain demi ibu dan anak?"
Saya memantapkan pikiran saya dan memutuskan untuk pergi. Saya
dihentikan oleh polisi di stasiun kereta api saat mengganti
kereta.
Polisi membawa saya ke kantor polisi dan Polisi Z mulai mengambil
posisi. Bersama dia beberapa petugas lainnya. Saya menjelaskan
kepada mereka secara rinci mengapa saya ingin mengajukan permohonan
di Beijing dan berbicara kepada mereka tentang keindahan Dafa. Saya
sangat merasakan kemurnian tak terbatas muncul dari
Sejati-Baik-Sabar di dalam hati, dan segala sesuatu yang muncul
dalam pikiran saya adalah prinsip-prinsip Fa. Para petugas bertanya
apakah saya telah memikirkan tentang konsekuensi untuk membuat
perjalanan ini, seperti dipenjara atau dipecat dari pekerjaan saya.
Saya berkata bahwa saya tidak berpikir tentang konsekuensi dan
hanya berpikir tentang orang agar merasakan keagungan Fa Buddha dan
pentingnya Falun Dafa pada kehidupan seseorang.
Belas Kasih Fa Buddha sangat kuat. Setelah Petugas Z mengambil
posisi, ia menyeduh teh di cangkir baru dan meletakkannya di depan
saya, kemudian pergi tanpa sepatah kata pun.
Selama tiga hari berikutnya, Z datang ke ruang tahanan untuk
menyeduh secangkir teh setiap hari. Tidak pernah mengatakan
apa-apa, ia akan mencuci cangkir untuk menyeduh secangkir teh yang
baru, meletakkannya di depan saya dan kemudian pergi dengan hanya
mengangguk. Perilakunya mencerminkan tingkat belas kasih yang
muncul akibat digerakkan oleh Fa Buddha.
Selama tiga hari, beberapa petugas datang kepada saya di ruang
tahanan. Beberapa dari mereka berteriak pada segera setelah mereka
masuk, "Engkau Falun Gong yang ingin mengajukan permohonan di
Beijing? Saya berkata padamu, tidak ada yang bertahan menghadapi
Partai Komunis ..." Melihat saya tersenyum pada mereka, suara
mereka melunak, "Melepaskan kehidupan yang baik untuk ini, kau
gila?" Saya pikir pertanyaan ini membingungkan mereka semua.
Jadi saya mengatakan kepada mereka tentang pertarungan bathin dan
kesengsaraan saya sebelum keberangkatan, karena pertimbangan saya
terhadap ibu dan anak.
Kemudian, seorang kapten polisi mengatakan mereka telah menghubungi
tempat kerja saya dan seseorang dari tempat kerja dan kantor polisi
setempat akan datang menjemput. Kapten berkata kepada saya, "Kami
semua mengagumi karakter Anda dan saya secara pribadi sangat
menghormati anda. Saya minta maaf, tapi saya harus menyerahkan anda
kepada polisi setempat karena itu adalah pekerjaan saya. Maafkan
saya, saya tak berdaya dalam hal ini." Saya mengatakan kepadanya
bahwa saya sepenuhnya memahami dirinya. Pada saat yang sama, saya
juga merasa gembira untuknya, karena memahami kebenaran.
Jika kapten polisi mengakui kebaikan Dafa dan praktisi melalui
saya, bukankah ini apa yang seharusnya saya capai melalui
permohonan di Beijing?
Suatu malam, seorang pemimpin tim berkata kepada saya, "Bahkan
seseorang yang berpangkat tinggi seperti Liu Shaoqi (mantan kepala
Negara Tiongkok) sendiri dianiaya hingga meninggal dan keluarganya
hancur. Apa lagi Anda, orang biasa, menentang pemerintah pusat?
Ketika Anda kembali, hanya mengakui kesalahan dan mengatakan Anda
tidak akan berlatih lagi. Sangat disayangkan penderitaan ini." Saya
menjawab dengan gembira,"Saya lebih suka mati." Dia diam dan pergi
tanpa berkata lagi.
Keesokan paginya, pemimpin tim datang ke ruang tahanan. Dia
berjalan lurus ke arah saya dengan matanya basah, berkata, "Saya
sangat mengagumi guru kamu. Dia begitu luar biasa. Dia di Amerika,
ribuan mil jauhnya; akankah dia tahu situasi kamu saat ini? Kamu
tidak takut kehilangan pekerjaan atau masuk penjara hanya untuk
berlatih kultivasi. Dari mana kekuatan Falun Gong berasal?
Pemimpinmu begitu kuat sehingga pengikutnya bertekad untuk
mengikutinya! Saya telah melihat kekuatan keyakinan dari
kamu!"
Ada pencuri dan penipu terus-menerus dibawa masuk dan keluar dari
ruang tahanan saat saya berada di sana. Suatu pagi, dua penipu
perempuan dimasukkan. Dikatakan bahwa mereka cukup sering melakukan
kejahatan. Polisi mencacinya segera setelah melihat mereka, tetapi
mereka tidak menanggapi pelecehan tersebut sama sekali. Kedua
wanita mendengar seluruh percakapan antara saya dan petugas polisi.
Ketika polisi tidak terlihat, mereka berkata kepada saya diam-diam,
"Kamu begitu konyol! Kamu berani berbicara tentang Falun Gong di
sini. Katakan saja kamu akan berhenti berlatih; kamu tidak perlu
begitu serius." Saya berkata,"Apa yang saya kultivasikan adalah
Sejati-Baik-Sabar. Saya akan bertentangan dengan Sejati jika saya
berbohong." Wanita muda bertanya banyak pertanyaan tentang xiulian
dan saya menjawab semuanya. Saya juga mengatakan kepadanya
prinsip-prinsip menjadi orang baik.
Saat senja, perempuan membayar denda dan dibebaskan. Tiba-tiba,
yang lebih muda berjalan ke saya dan membungkuk dalam-dalam. Dia
berkata, "Saya belum pernah bertemu orang seperti Anda. Anda
benar-benar orang baik. Jangan khawatir, saya berjanji tidak akan
pernah menipu siapa pun lagi. Mulai sekarang, saya akan menjadi
orang yang jujur!"
Tiga petugas sebelah saya semua diam, mata mereka merunduk.
Rupanya, mereka semua sangat tersentuh.
Saya sangat berterima kasih. Wanita itu telah dibawa ke kantor
polisi dan dimarahi oleh polisi berkali-kali, tapi dia terus
melanggar hukum segera setelah dia dibebaskan. Sekarang dia telah
berubah setelah hanya mendengar kebaikan Falun Dafa. Siapa yang
tidak akan kagum pada kekuatan besar Falun Dafa dan belas kasih
yang sangat besar Guru Li setelah menyaksikan ini? "Cahaya Buddha
menerangi seluruh penjuru, menegakkan kebenaran memberi
penerangan." (Ceramah Tiga di Zhuan Falun) Ini adalah wujud nyata
dari Falun Dafa menyelamatkan makhluk hidup di dunia manusia.
Manajer di tempat kerja dan polisi dari daerah saya datang
menjemput. Setelah mendengar bahwa saya telah menghabiskan tiga
malam pada lantai semen dua kaki terbuka di ruang tahanan, polisi
mengatakan kepada saya sungguh-sungguh, "Ketika langit hendak
memberikan tanggung jawab besar pada seseorang, maka ia
(langit) akan melelahkan otot dan tulangnya, menguji semangat
dan tekadnya." (Karya Mencius)
Setelah saya kembali ke rumah, saya pergi untuk bekerja pada hari
berikutnya tanpa ke penjara atau kehilangan pekerjaan.
Saya sangat berterima kasih atas belas kasih Guru dan kekuatan
besar Dafa. Karena tanpa Guru dan Dafa, saya tidak akan pernah
melewati kesengsaraan dan berhasil lolos sampai hari, atau saya
tidak akan memiliki kesempatan untuk mengalami keajaiban dan
kebahagiaan hidup berasimilasi dengan Fa.
Chinese version click here
English
version click here