(Minghui.org) Fan Xuejun meninggal dunia akibat penganiayaan ketika dipenjarakan sepuluh tahun lalu. Keluarganya mencurigai bahwa ia meninggal dunia akibat pengambilan organ ketika mereka memeriksa jasadnya. Akan tetapi, di bawah tekanan besar, mereka tidak berani mengungkapkan penemuan mereka pada waktu itu.

Keluarga Mencurigai Adanya Pengambilan Organ

Setelah Fan Xuejun meninggal dunia pada 12 September 2004 di Penjara Huazi, Kota Liaoyang, keluarganya melihat jasadnya. Terlihat jasadnya telah dibedah dan ada lubang menganga di sekitar pinggangnya.

Petugas penjara menyatakan bahwa Fan melakukan bunuh diri. Mereka juga dengan ketat mengawasi praktisi yang dipenjara untuk mencegah informasi apapun tentang kematian Fan bocor keluar.

Dipecat dan Divonis Secara Ilegal

Fan tinggal di Distrik Huanggu, Shenyang. Ia bekerja sebagai pembuat roti di sebuah hotel. Setelah berlatih Falun Gong pada 1995, ia menjadi orang yang lebih baik dan dipercaya oleh manajer serta rekan-rekannya.

Fan memohon keadilan bagi Falun Gong sesaat setelah penganiayaan dimulai pada 1999. Ia ditangkap, ditahan di Pusat Tahanan Kelima Kota Shenyang, dipaksa mengikuti sesi cuci otak di Kamp Kerja Paksa Longshan. Selain itu, dia dipecat dari pekerjaannya.

Dua tahun kemudian ia tertangkap lagi dan divonis tujuh tahun penjara di Penjara Huazi, di mana ia meninggal di sana. Di penjara, Fan disiksa dan dipaksa melakukan kerja berat.

Takut akan pembalasan, orang-orang yang tahu apa yang terjadi pada Fan tidak berani berbicara. Sekarang, setelah sepuluh tahun kemudian, kebenaran tentang kematian Fan telah diungkap. Sedihnya, pengakuan saksi mata menyatakan bahwa organ dalam Fan telah diambil tanpa persetujuannya.

Ringkasan Fakta Kunci Penganiayaan:

Nama: Fan Xuejun (范学军)
Jenis Kelamin: Pria
Usia: Tidak diketahui
Alamat: Jalan Weihe, Distrik Huanggu, Shenyang
Pekerjaan: Pembuat roti di Hotel Mudanting
Tanggal Kematian: 12 September  2004
Tempat Penahanan Terakhir: Penjara Huazi (铧子监狱)
Kota: Shenyang
Provinsi: Liaoning
Penganiayaan yang Diderita: Kerja paksa, cuci otak, vonis ilegal, pemenjaraan, penyiksaan, dipecat dari tempat kerja, penahanan