(Minghui.org)
Praktisi Falun Dafa di Denmark mengikuti Festival Aarhus selama 10
hari mulai tanggal 29 Agustus 2014. Tahun ini temanya adalah “Sama
Tetapi Berbeda,” untuk memperingati hari jadi festival kebudayaan
ini yang ke 50. Banyak peserta merasa senang melihat meditasi damai
praktisi saat mereka melintas di antara stan.
Ini adalah untuk yang ke 14 kalinya praktisi Dafa ikut dalam
festival tahunan di Aarhus, kota terbesar kedua di Denmark. Dengan
spanduk dan poster berisi kata “Falun Dafa baik,” praktisi
menyebarkan kabar mengenai latihan ini dan berbagi informasi
mengenai kaitan dari latihan ini dengan kebudayaan Tiongkok kuno.
Mereka menjelaskan bahwa dengan berlatih gerakan Falun Gong dan
mengikuti prinsip-prinsip Sejati-Baik-Sabar, praktisi bisa
meningkatkan kesehatan jiwa dan tubuh mereka.
Praktisi memperkenalkan Falun Dafa
kepada pengunjung festival
Praktisi muda menampilkan tarian
Bunga Lotus di Festival Aarhus tahun 2003
Pasangan, Bodil dan Michael
berhenti di stan Falun Dafa. “Saya merasakan energi yang kuat di
sini,” kata Michael, “Apa ini?” Setelah mempelajari manfaat Falun
Dafa, mereka menjadi sangat tertarik.
Setelah mendengar tentang penganiayaan Falun Dafa di Tiongkok yang
telah berlangsung selama 15 tahun dan partai komunis mengambil
paksa organ tubuh praktisi yang masih hidup, mata Bodil berair.
Mereka berterima kasih kepada praktisi karena telah berbicara
dengan mereka. Sebelum pergi, Bodil berkata, “Kamu melakukan hal
yang benar. Kami bisa melihat kamu melakukannya dari hatimu.”
Pasangan itu mengatakan bahwa mereka akan mengunjungi website Falun
Dafa (falundafa.org) untuk mencari informasi lebih lanjut dan
berharap dapat mempelajari latihan itu kemudian.
Lumayan banyak penduduk lokal yang tertarik belajar Falun Dafa
menanyakan tempat latihan bersama. Salah satunya telah berlatih
Taichi satu tahun terakhir ini dan tertarik untuk mempelajari
latihan Falun Gong.
Seorang siswa sekolah menengah mengikuti gerakan latihan praktisi.
Ia lalu mengambil beberap materi dan berkata ia akan memberitahukan
orangtuanya mengenai ini.
Seorang pria Danish yang bekerja di bidang desain buku dan usaha
penerbitan memberitahukan praktisi bahwa ia sangat kuatir dengan
masyarakat kontemporer sekarang ini. “Banyak orang tidak punya
kepercayaan atau pengejaran terhadap spiritual lagi. Itulah mengapa
mereka menjadi depresi dan memiliki banyak masalah dalam
kehidupan,” katanya.
Ia merasa sangat senang mengenai manfaat spiritual dan fisik dari
Falun Gong mengatakan ia akan mempelajarinya.
Chinese version click here
English
version click here