(Minghui.org) Saya guru di daerah pedesaan. Kantin dan toko sekolah di tempat saya kerja di sewakan ke guru secara kolektif. Dalam prakteknya, mereka dikendalikan oleh pejabat senior sekolah. Pejabat berusaha untuk menunjukkan integritas dan gaya manajemen yang tidak korup mereka. Namun, mereka mengambil keuntungan dari sistem itu dan mengejar kepentingan mereka sendiri. Suatu hari, para guru tidak dapat menoleransinya lagi dan ingin memilih tim manajemen baru untuk menjalankan kantin dan toko sekolah.

Sebelum pengambilan suara, para guru mencapai kesepakatan bahwa praktisi Falun Gong adalah pilihan terbaik untuk pekerjaan itu, karena mereka jujur, dan tidak peduli dengan nama dan kepentingan pribadi. Oleh karena itu, saya terpilih untuk bertanggung jawab pada pendapatan dan pembayaran tunai.

Mengelola kantin dan toko sekolah bukanlah pekerjaan yang mudah, dan bisa mendapatkan banyak keluhan. Awalnya saya tidak ingin melakukannya karena berbagai tantangan itu. Tetapi saya berubah pikiran saat saya menyadari, bahwa saya adalah praktisi Falun Gong, saya harus mengikuti prinsip-prinsip Sejati-Baik-Sabar dan mempertimbangkan orang lain saat membuat keputusan.

Pendapatan utama kantin dan toko sekolah berasal dari siswa. Karena saya adalah penanggung jawab untuk semua pendapatan dan pembayaran tunai, saya selalu merencanakannya dengan hati-hati, membeli makanan dan barang-barang lain dengan harga yang terjangkau, dan kualitas yang baik. Selain itu, saya membuat laporan akunting selalu tersedia bagi semua orang berdasarkan tanggal. Ini termasuk, pendapatan terperinci, perincian pembayaran dan penerimaan. Para guru sangat terkesan.

Pendapatan kantin dan toko sekolah meningkat hampir 50% setelah satu semester. Rekan-rekan kerja saya menyatakan penghargaan mereka terhadap usaha saya, dan mengatakan bahwa hal ini menegaskan pendapat mereka bahwa praktisi Falun Gong adalah orang baik.